Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kalimat Perintah Ajakan, Penanda dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Kalimat perintah ajakan
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Kamu pasti pernah mengajak seseorang untuk melakukan suatu kegiatan bersama? Entah itu bermain, belajar, atau sekadar jalan-jalan, kita sering kali menggunakan kalimat perintah ajakan.

Kalimat perintah ajakan memiliki ciri khas yang membedakannya dari kalimat lainnya. Contoh penanda kalimat perintah ajakan yaitu "ayo", "mari", dan "yuk". Agar lebih jelas, simak penjelasan berikut!

Apa itu kalimat perintah ajakan?

Menurut Yudita Susanti dan Fittri Yanti dalam Analisis Jenis Kalimat Imperatif dalam Novel Matahari Karya Tere Liye (2020), kalimat perintah ajakan adalah kalimat perintah yang isinya mengajak pihak lain untuk melakukan sesuatu bersama-sama dengan pembicara

Baca juga: Kalimat Perintah, Ciri-ciri, dan Contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbeda dengan kalimat perintah yang memberi instruksi langsung, kalimat ajakan lebih bernuansa mengundang dan mengajak, dengan intonasi perintah yang lebih lemah.

Biasanya, kalimat ajakan mengandung kata ganti "kita", yang mengindikasikan bahwa pembicara dan pendengar akan melakukan kegiatan tersebut bersama-sama. 

Biasanya, kalimat perintah ajakan diakhiri dengan tanda seru (!).

Penanda kalimat perintah ajakan

Menurut Kunjana Rahardi dalam Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia (2005), kalimat perintah ajakan biasanya digunakan dengan penanda kesantunan.

Contoh penanda kalimat perintah ajakan yaitu kata-kata seperti "ayo", "mari", dan "yuk". Kata-kata ini sering digunakan dalam kalimat ajakan karena memberi nuansa yang lebih santai dan ramah.

Penanda ini tidak hanya membuat kalimat terdengar lebih mengundang, tetapi juga menunjukkan bahwa kamu mengajak orang lain untuk berpartisipasi dalam suatu kegiatan secara bersama-sama.

Hal ini membuat kalimat ajakan terasa lebih bersahabat dibandingkan dengan kalimat perintah biasa yang cenderung lebih tegas.

Baca juga: Kalimat Perintah dan Tanggapannya: Pengertian, Jenis, serta Contohnya

Selain penanda yang sudah disebutkan seperti "mari" dan "ayo", kalimat ajakan juga sering kali menggunakan kata seperti "hendaknya" atau "hendaklah", yang memberi kesan lebih formal dan sopan.

Kata-kata ini tidak hanya berfungsi untuk mengajak, tetapi juga untuk menunjukkan rasa hormat kepada lawan bicara.

Sebagai contoh, kalimat seperti "Hendaknya kita menjaga kebersihan di sekitar" terdengar lebih santun dan memperlihatkan perhatian terhadap norma-norma yang berlaku.

Contoh kalimat perintah ajakan

Untuk memudahkan pemahaman, berikut ini beberapa contoh kalimat perintah ajakan yang menggunakan penanda ajakan yang tepat:

Baca juga: Contoh Kalimat Ajakan Bermain

Dengan memahami contoh penanda kalimat perintah ajakan yaitu kata-kata seperti "ayo", "mari", dan "yuk", kita bisa lebih mudah berkomunikasi dan mengajak orang lain untuk melakukan kegiatan bersama.

Kalimat ajakan ini membuat interaksi menjadi lebih hangat, menyenangkan, dan penuh kebersamaan.

Jadi, lain kali saat kamu ingin mengajak seseorang, cobalah untuk menggunakan kalimat ajakan yang ramah dan santun, dan lihat bagaimana ajakanmu akan lebih diterima dengan senang hati!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi