Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Ekowisata? Prinsip, Manfaat dan Contohnya di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/ Suci Wulandari Putri
Aviary Park Indonesia, ekowisata dan kawasan pelestarian satwa baru buka di Tangerang Selatan, Senin (25/2/2025).
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Ekowisata belakangan ini makin menarik perhatian banyak orang. Dengan kesadaran yang semakin berkembang mengenai pentingnya pelestarian alam, banyak orang yang beralih ke ekowisata sebagai alternatif wisata yang lebih bertanggung jawab.

Lantas, apa yang dimaksud dengan ekowisata? Ekowisata adalah perjalanan yang dilakukan untuk mengunjungi daerah-daerah alami yang masih asri atau belum tercemar, dengan tujuan utama untuk mempelajari dan menikmati keindahan alam serta budaya setempat.

Untuk lebih memahaminya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Pariwisata: Pengertian Para Ahli dan Indikator

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian ekowisata

Menurut Treehugger, ekowisata bukan sekadar mengunjungi objek wisata alam atau lokasi dengan keanekaragaman hayati, tetapi juga berfokus pada perjalanan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, dengan tujuan utama pelestarian lingkungan.

Kegiatan ekowisata, baik yang diselenggarakan oleh kelompok, tur, atau perusahaan, bertujuan untuk mendidik wisatawan tentang pentingnya konservasi alam sambil memberi mereka kesempatan untuk menjelajahi alam secara langsung.

Baca juga: Pengertian, Manfaat, dan Tujuan dari Konservasi

Adapun menurut Hector Ceballos-Lascurain, seorang pegiat konservasi yang sering dianggap sebagai bapak ekowisata, ekowisata adalah pariwisata yang melibatkan perjalanan ke daerah alami.

Dengan tujuan khusus untuk mengagumi pemandangan alam, tumbuhan, dan hewan liar yang ada, serta budaya yang masih ada di daerah tersebut.

Seiring berkembangnya zaman, definisi ekowisata semakin luas dan kini diakui oleh berbagai organisasi, termasuk International Ecotourism Society (TIES), yang mendefinisikan ekowisata sebagai perjalanan yang bertanggung jawab.

Di mana perjalanan ekowisata tetap melestarikan lingkungan, mendukung kesejahteraan masyarakat lokal, serta memberikan pengalaman edukatif kepada pengunjung.

Baca juga: Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Prinsip-prinsip ekowisata

Ekowisata bukan hanya tentang mengunjungi tempat-tempat indah, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga dan menghormati lingkungan serta budaya yang ada.

Dilansir dari The International Ecotourism Society, berikut adalah prinsip-prinsip ekowisata, yaitu:

Baca juga: 10 Cara Melestarikan Sumber Daya Alam

Manfaat ekowisata bagi lingkungan dan masyarakat

Ekowisata membawa banyak manfaat baik untuk lingkungan maupun masyarakat sekitar.

Dilansir dari Earth.org, salah satu manfaat terbesar dari ekowisata adalah mendidik diri sendiri tentang pentingnya isu-isu lingkungan.

Ketika berwisata dengan cara yang berkelanjutan, kita belajar bagaimana cara menjaga alam dan mengurangi dampak negatif perjalanan terhadap planet ini.

Hal ini mendorong kita untuk mengadopsi perilaku yang lebih ramah lingkungan, baik saat bepergian maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, ekowisata juga memberikan kontribusi besar terhadap pelestarian alam dengan cara melindungi sumber daya alam yang ada.

Melalui ekowisata, kita bisa berpartisipasi dalam menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang, sambil menikmati keindahan yang ada.

Ekowisata juga bermanfaat bagi perekonomian lokal. Dengan mendukung usaha kecil dan bisnis lokal di daerah tujuan wisata, kita membantu mereka tumbuh dan berkembang.

Toko-toko kecil yang ada di sekitar destinasi ekowisata biasanya menjadi jantung dari perekonomian setempat, dan dengan membeli produk lokal, wisatawan dapat memberikan dukungan langsung bagi masyarakat.

Baca juga: Wirausaha Kerajinan dengan Obyek Budaya Lokal

Contoh ekowisata di indonesia

Indonesia, dengan kekayaan alam dan keanekaragaman hayatinya, memiliki banyak destinasi ekowisata yang luar biasa. Beberapa tempat ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga berperan penting dalam pelestarian lingkungan.

Berikut adalah beberapa contoh wisata ekowisata di Indonesia:

  • Ekowisata Sungai Mudal Kulon Progo: Sebuah kawasan wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan kegiatan konservasi lingkungan.
  • Aviary Park Indonesia: Sebuah taman burung yang mengedukasi berbagai jenis hewan, terutama aves atau burung.
  • Kawah Putih: Danau kawah yang terletak di Ciwidey, Jawa Barat.
  • Kawah Ijen: Terkenal dengan fenomena api biru dan danau beleran.
  • Raja Ampat: Kepulauan yang kaya akan keanekaragaman hayati bawah laut yang luar biasa.
  • Telaga Warna: Danau yang terletak di kawasan Puncak, Jawa Barat, dengan air yang berubah warna sesuai dengan kedalaman.
  • Taman Nasional Baluran: Dikenal dengan sabana luasnya, taman ini juga merupakan tempat perlindungan bagi berbagai satwa liar.
  • Taman Nasional Bunaken: Taman laut yang kaya akan terumbu karang dan biota laut, populer untuk kegiatan snorkeling dan diving.
  • Cagar Alam Teluk Adang dan Teluk Apar: Tempat yang ideal untuk menikmati keindahan alam sambil berpartisipasi dalam upaya pelestarian alam.
  • Ekowisata Punggualas Taman Nasional Sebangau: Kawasan pelestarian dan riset satwa langka, terutama orangutan.

Baca juga: Perbedaan Suaka Margasatwa, Hutan Lindung, dan Taman Nasional

Sebagai penutup, ekowisata adalah cara kita untuk menjelajahi dunia dengan cara yang bertanggung jawab, menjaga kelestarian alam, dan mendukung kesejahteraan masyarakat lokal.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ekowisata, kita dapat menikmati keindahan alam tanpa merusaknya, sekaligus memberikan manfaat bagi perekonomian lokal.

Ekowisata bukan hanya tentang wisata, tetapi tentang menjaga planet ini agar tetap lestari untuk generasi yang akan datang.

Jadi, saat merencanakan liburan, jangan lupa pertimbangkan untuk memilih destinasi ekowisata yang ramah lingkungan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi