Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Samudra Pasifik: Samudra Terbesar dan Terdalam di Bumi

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Ilustrasi samudra
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Bayangkan kamu sedang berada di tengah samudra yang begitu luas, tak ada daratan yang terlihat sejauh mata memandang. Kemungkinan besar, Anda berada di Samudra Pasifik, samudra terbesar dan terdalam di dunia.

Dengan luas permukaan lebih dari 155 juta kilometer persegi, Samudra Pasifik lebih besar dari gabungan seluruh daratan Bumi. Jadi, apa samudra yang paling besar? Jawabannya adalah Samudra Pasifik!

Berikut adalah penjelasan lengkap tentang Samudra Pasifik!

Samudra pasifik, samudra terbesar dan terdalam di dunia

Dilansir dari NOAA Ocean Explorer, Samudra Pasifik merupakan cekungan samudra terbesar di Bumi dan juga yang terdalam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedalamannya rata-rata sekitar 4.000 meter (13.000 kaki), tetapi tempat terdalamnya, yang dikenal dengan nama Challenger Deep di Palung Mariana, mencapai kedalaman lebih dari 11.000 meter (36.000 kaki).

Baca juga: Letak Samudra di Bumi 

Bahkan, Gunung Everest akan muat di Challenger Deep dengan lebih dari satu mil (1.6 km) ruang di atasnya! Ini menunjukkan betapa luar biasanya kedalaman Samudra Pasifik, menjadikannya samudra dengan jarak paling jauh dari permukaan bumi.

Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah Samudra Pasifik lebih besar dari Samudra Atlantik? Jawabannya adalah ya. Samudra Pasifik mengandung hampir dua kali lebih banyak air daripada Samudra Atlantik.

Dengan luas lebih dari 60 juta mil persegi, Samudra Pasifik lebih luas dan lebih dalam dibandingkan samudra lainnya di dunia, termasuk Samudra Atlantik.

Pembentukan samudra pasifik

Dilansir dari Thought Co, Samudra Pasifik terbentuk sekitar 250 juta tahun yang lalu setelah pecahnya Pangaea, daratan besar yang ada sebelum benua-benua terpisah. Samudra ini terbentuk dari Samudra Panthalassa yang mengelilingi Pangaea.

Dasar Samudra Pasifik masih terus mengalami pergerakan dan subduksi, yaitu proses di mana dasar samudra menyelam ke dalam mantel Bumi dan kemudian muncul kembali di punggung samudra.

Karakteristik Samudra Pasifik

Berikut adalah beberapa karakteristik utama Samudra Pasifik:

1. Suhu

Menurut Science4Fun, suhu Samudra Pasifik bervariasi antara -1,4°C hingga 30°C. Suhu permukaan dipengaruhi oleh cuaca dan lokasi, dengan suhu tertinggi di sekitar khatulistiwa dan terendah dekat kutub.

2. Salinitas

Kadar garam di Samudra Pasifik lebih rendah dibandingkan dengan Samudra Atlantik, dengan kandungan garam sekitar 3,5% yang bervariasi sepanjang garis lintang. Di sekitar khatulistiwa, kandungan garam menurun hingga 3,2% akibat curah hujan yang tinggi.

3. Sirkulasi air

Di Samudra Pasifik Utara, arus air bergerak searah jarum jam, sementara di Samudra Pasifik Selatan, arus bergerak berlawanan arah jarum jam.

Baca juga: Manfaat Arus Laut dalam Kehidupan Sehari-hari

4. Cincin api

Samudra Pasifik, yang merupakan tempat lebih dari setengah persediaan air terbuka di Bumi, dinamakan oleh penjelajah Ferdinand Magellan pada tahun 1520 karena perairannya yang tenang pada waktu itu.

Dilansir dari National Geographic, banyak gunung berapi aktif berada di bawah permukaan air di kawasan yang dikenal sebagai "Cincin Api," yang mencakup daerah sepanjang 25.000 mil di sekitar samudra ini.

Cincin Api juga merupakan wilayah dengan aktivitas gempa bumi yang sangat tinggi, akibat pergerakan lempeng tektonik.

5. Great Barrier Reef

Great Barrier Reef adalah sistem terumbu karang terbesar di dunia, membentang sejauh 2.300 kilometer. Terumbu karang ini dibentuk oleh koral yang menghasilkan kalsium karbonat dan membentuk struktur yang mencakup batu dan pasir.

Sebagai Situs Warisan Dunia, Great Barrier Reef merupakan salah satu situs alam yang paling penting bagi umat manusia.

Baca juga: Bagaimana Proses pembentukan Terumbu Karang?

6. Iklim yang Bervariasi

Suhu permukaan air Samudra Pasifik sangat bervariasi, dengan suhu terendah mencapai -1,4°C dan tertinggi sekitar 30°C, tergantung pada lokasi dan cuaca. Wilayah khatulistiwa memiliki suhu yang lebih hangat, sedangkan wilayah kutub lebih dingin.

Selain itu, Samudra Pasifik juga memiliki salinitas yang lebih rendah dibandingkan dengan Samudra Atlantik, sekitar 3,5% berdasarkan massa.

Iklim di sekitar Samudra Pasifik sangat bervariasi. Di dekat khatulistiwa, iklimnya tropis dan hangat sepanjang tahun, sedangkan di Pasifik Utara dan Selatan, pola cuaca lebih beragam dan memiliki perbedaan musiman yang jelas.

Wilayah ini juga menjadi rumah bagi siklon tropis di selatan Meksiko dan topan di Pasifik Selatan.

Baca juga: Negara-negara yang Dilalui Jalur Sirkum Pasifik

Lokasi Samudra Pasifik

Menurut Unesco Ocean Literacy, Cekungan Samudra Pasifik dapat dibagi menjadi tiga wilayah utama berdasarkan fisiografinya: Pasifik Timur, Barat, dan Tengah.

1. Wilayah timur

Wilayah Pasifik Timur membentang dari Alaska hingga Tierra del Fuego di selatan. Wilayah ini relatif sempit dan terhubung dengan sistem pegunungan Amerika, yang menjulang tinggi dari pantai barat Amerika Utara dan Selatan.

Palung samudra yang penting di area ini meliputi Palung Amerika Tengah di utara dan Palung Peru-Chili di Pasifik Selatan.

2. Wilayah barat

Pasifik Barat dipisahkan dari Pasifik Timur oleh garis palung samudra, yang meluas dari Palung Aleut di utara, melalui Palung Kuril dan Jepang, hingga Palung Tonga dan Kermadec, berakhir di timur laut Pulau Utara, Selandia Baru.

Wilayah ini memiliki struktur yang lebih kompleks dibandingkan wilayah timur, dengan banyak pulau, termasuk Jepang, yang merupakan puncak dari sistem pegunungan bawah laut.

Baca juga: Mengenal Lempeng Pasifik, Lempeng Terbesar di Dunia

3. Wilayah tengah

Wilayah Pasifik Tengah terletak di antara wilayah timur dan barat. Wilayah ini merupakan area struktural kerak Bumi yang terbesar dan paling stabil secara geologis, dengan relief rendah yang luas pada kedalaman sekitar 4.600 meter (15.000 kaki).

Keanekaragaman hayati samudra pasifik

Keanekaragaman hayati di Samudra Pasifik tidak hanya terbatas pada terumbu karang. Wilayah ini juga rumah bagi berbagai jenis ikan, penyu, dan mamalia laut lainnya.

Salah satu ciri khas Samudra Pasifik adalah rumput laut yang ditemukan di pantai berbatu air dingin, yang menjadi habitat bagi berbagai invertebrata dan ikan.

Di Pasifik Barat, kekayaan hayati meningkat secara signifikan, dengan konsentrasi keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia.

Wilayah ini juga dikenal sebagai pusat kelimpahan dan keanekaragaman hayati laut planet ini, yang sangat penting untuk ekosistem global.

Baca juga: Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen pada Tumbuhan

Sehingga, Samudra Pasifik bukan hanya samudra terbesar di dunia, tetapi juga memiliki kedalaman yang menakjubkan, keanekaragaman hayati yang luar biasa, dan fenomena geologi yang unik.

Dengan segala keindahan dan keajaiban alam yang dimilikinya, Samudra Pasifik adalah salah satu kekayaan alam yang sangat berharga bagi planet Bumi, menjadi tempat yang penuh misteri dan pesona yang patut dijelajahi lebih jauh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi