Kompas.com - Hutan adalah ekosistem kompleks yang terdiri dari komunitas tumbuhan, hewan, mikroorganisme, dan lingkungan abiotik, seperti tanah, air, dan udara yang saling berinteraksi.
Mengutip Buku Manajemen Hutan (2009) karya Frans Wanggai, hutan juga berfungsi untuk sebagai sumber suplai air di berbagai tempat di permukaan bumi serta rumah bagi satwa liar.
Baca juga: Fenomena Hujan Es di Yogyakarta, Apa Penyebab dan Dampaknya?
Lalu, apa yang terjadi jika hutan habis? Dilansir dari EPA, inilah dampak yang dirasakan lingkungan jika hutan habis:
- Perubahan iklim yang tak terkendali
Hutan menyerap 30 persen emisi karbondioksida yang dihasilkan manusia, jadi jika hutan habis maka karbondioksida akan menumpuk di atmosfer dan mempercepat pemanasan global.
Apabila hal ini terjadi, maka suhu Bumi akan naik 3-4 derajat Celcius pada 2100, es kutub mencair, air permukaan laut naik, kota pesisir tenggelam, badai, hingga terjadi kekeringan.
- Kepunahan massal
Hutan tropis adalah rumah bagi 80 persen spesies daratan, sehingga jika hutan hilang maka 17.000 spesies terancam punah setiap tahunnya.
Coba bayangkan jika kita kehilangan orangutan, harimau Sumatera, bahkan ribuan tanaman obat. Apabila rantai makanan hancur maka ekosistem juga akan hancur.
Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Hujan Es? Ini Penyebab dan Dampaknya
- Langkanya air bersih
Hutan menyimpan air alami, di mana akar pohon menahan tanah dan mengisi cadangan air tanah. Jadi jika tanpa hutan maka mata air yang penting bagi kehidupan akan mengering.
- Bencana alam meningkat
Tanpa hutan, bencana seperti banjir bandang akan lebih sering terjadi karena tidak ada lagi yang mampu menyerap air hujan, dan longsor bisa saja meningkat di wilayah pegunungan.
- Polusi udara
Hutan memiliki fungsi menyaring polutan udara, sehingga jika tanpa hutan maka kualitas udara memburuk dan dapat menyebabkan kasus asma, ISPA, hingga kanker paru-paru.
Baca juga: Longsor: Penyebab, Tanda-tanda, dan Cara Menyelamatkan Diri
Penyebab hilangnya hutan
Kerusakan hingga hilangnya hutan tentu bukan karena sebab, lalu apa penyebabnya? Simak penjelasan lengkap di bawah ini:
- Penebangan ilegal
Penebangan ilegal tanpa izin bisa merusak struktur hutan hingga mempercepat kepunahan spesies.
- Kebakaran hutan
Adanya kebakaran hutan dapat menjadi penyebab hilangnya hutan. Di Indonesia hal ini pernah terjadi di Riau pada tahun 2019 lalu.
- Alih fungsi hutan
Contoh yang dapat dirasakan saat ini yaitu konversi hutan menjadi lahan perkebunan kelapa sawit, kedelai, atau karet.
Baca juga: Hipotermia: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganan
- Pembangunan infrastruktur
Pembangunan seperti jalan tol, bendungan, dan pemukiman mengorbankan kawasan hutan hingga membuka akses penebangan liar.
- Perubahan iklim
Pemanasan global memperparah kekeringan dan membuat hutan rentan mengalami kebakaran serta serangan hama.
Hutan adalah jantung kehidupan, jadi mari kita dukung pelestarian hutan, contohnya dengan mengurangi penggunaan kertas, mendukung produk ramah lingkungan, serta menyebarkan kesadaran akan pentingnya hutan kepada masyarakat luas.
Baca juga: Sakit Kepala Saat Puasa: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.