Kompas.com - Kelabang adalah hewan yang sering dijumpai baik ketika kita di rumah maupun di alam terbuka.
Ini adalah jenis hewan anthropoda yang unik karena tubuhnya yang panjang dan jumlah kaki yang banyak.
Tak heran jika sering muncul pertanyaan, berapa jumlah kaki kelabang sebenarnya? Jadi, yuk kita simak fakta-fakta unik tentang kelabang di bawah ini!
Baca juga: Klasifikasi Hewan Vertebrata: Ikan, Amfibi, Reptil, Burung, dan Mamalia
Fakta-fakta kelabang
Beberapa fakta tentang kaki kelabang, yaitu:
- Kaki kelabang
Kelabang memiliki satu set kaki per segmen yang ada di sisi kanan dan kiri tubuhnya. Fungsi kaki depan untuk menangkap mangsa karena memiliki capit yang tajam dan mengandung racun.
Mengutip laman AZ Animals, bayi kelabang lahir dengan empat pasang kaki dan seiring bertambahnya usia akan memiliki lebih banyak kaki.
Total jumlah kaki mereka bisa mencapai 15 hingga 170 pasang kaki tergantung spesiesnya.
Baca juga: 3 Hewan yang Bernapas Melalui Kulit, Ada Ubur-ubur dan Salamander
- Ukuran kelabang
Kelabang rumah memiliki ukuan beragam, mulai dari 2,5 centimeter hingga 15 centimeter.
Kelabang terbesar di dunia bernama Scolopendra Gigante dengan ukuran sekitar 30 centimeter.
Sementara Scolopendra Galapagoensis atau yang juga dikenal dengan sebutan Lipan Goliath Darwin merupakan spesies besar dan beracun yang hidup di Galapagos, Samudra Pasifik.
Baca juga: Mengapa Banyak Hewan di Benua Australia Memiliki Kantung?
- Warna kelabang
Warna mereka bermacam-macam, seperti jika berada di tempat tropis maka berwarna merah, kuning, biru, dan hijau.
Namun jika berada di iklim yang sedang cenderung berwarna coklat atau bahkan abu-abu.
- Makanan kelabang
Meski memiliki tubuh yang kecil, kelabang termasuk predator dan karnivora, ia memangsa serangga kecil termasuk kumbang, rayap, larva kumbang, serta cacing tanah.
Berbeda dengan kelabang yang berada di sekitar rumah, kelabang tropis besar akan memakan kadal, burung, kelelawar, tikur, bahkan ular.
Baca juga: Mengapa Banyak Hewan di Benua Australia Memiliki Kantung?
- Habitat kelabang
Pada sekitar rumah, kamu akan menemukan kelabang di bawah batang kayu, kulit kayu, mulsa, dan bebatuan.
Beberapa kelabang juga menyukai tempat yang lembab dan suka tinggal di kamar mandi. Ini adalah jenis kelabang Scutigera Coleoptrata.
Perbedaan kelabang dan kaki seribu
Jika kamu mengira kelabang dan kaki seribu adalah hewan yang sama, ternyata dikutip dari Carnegie Museum, keduanya adalah hewan yang berbeda.
Apa saja perbedaan kelabang dan kaki seribu? Yuk kita simak di bawah ini!
Baca juga: Apa Saja Jenis Hewan yang Dapat Hidup di Sabana?
Kelabang | Kaki seribu |
Memiliki sepasang kaki per segmen tubuh total 30-354 kaki tergantung spesiesnya. |
Memiliki dua pasang kaki, per segmen tubuh dengan total 40-400 kaki tergantung spesiesnya. |
Memiliki pergerakan yang cepat untuk berburu dan merupakan predator bagi serangga lain. |
Bergerak perlahan. |
Pertahanan diri mereka adalah lari jika merasa terganggu, bukan meringkuk. |
Meringkuk adalah pertahanan diri jika merasa terganggu. |
Gigitan mereka berbisa hingga menyebabkan seseorang merasa terkena alergi. |
Tidak menggigit dan tidak merusak properti. |
Mayoritas kelabang hidup di luar ruangan, atau jika di dalam rumah akan berada di tempat yang lembab. |
Memakan tumbuhan, jamur, bahkan kotoran dan hidup di celah pot atau kayu yang sudah lapuk. |
Jadi, meski kelabang dan kaki seribu memiliki kaki yang banyak namun keduanya adalah hewan yang berbeda, baik dari makanan, habitat, maupun cara bertahan hidup.
Baca juga: 5 Pengaruh Bulan bagi Hewan yang Jarang Diketahui
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.