Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Keutamaan Puasa Syawal, Pahala Setahun Penuh Hanya dengan 6 Hari

Baca di App
Lihat Foto
Pexels/RDNE Stock project
Ilustrasi puasa
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Pernahkah kamu melakukan Puasa Syawal? Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan selama 6 hari pada bulan Syawal, yang dimulai setelah Idul Fitri dan berakhir sebelum bulan Syawal berakhir.

Sama seperti puasa Ramadan, Puasa Syawal juga memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Mungkin sebagian dari kita belum sepenuhnya menyadari betapa besar manfaat dari Puasa Syawal ini.

Puasa Syawal adalah puasa sunnah 6 hari setelah Idul Fitri dengan keutamaan pahala setahun penuh dan sebagai penyempurna puasa Ramadan.

Mari kita telusuri lebih dalam tentang keutamaan Puasa Syawal dan mengapa amalan ini sangat dianjurkan!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Puasa Syawal: Tata Cara, Niat, dan Keutamaan

Keutamaan puasa syawal

Puasa Syawal memiliki sejumlah keutamaan yang sangat berharga bagi umat Islam. Keutamaan Puasa Syawal ini bisa memberi kita pahala yang berlipat ganda, memperbaiki amal ibadah kita, dan menjadi tanda diterimanya ibadah puasa Ramadan.

Namun, sebelum itu, mari kita bahas lebih lanjut mengenai kapan Puasa Syawal dimulai, batas waktu Puasa Syawal, dan bagaimana kita melaksanakannya dengan baik.

Puasa syawal dimulai kapan?

Puasa Syawal dimulai setelah Idul Fitri, tepatnya pada tanggal 2 Syawal. Sebagai ibadah sunnah, Puasa Syawal bisa dilakukan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri, yang menandakan berakhirnya bulan Ramadan.

Batas waktu Puasa Syawal adalah hingga akhir bulan Syawal. Jadi, kamu memiliki waktu hampir sebulan penuh untuk menjalankan puasa sunnah ini.

Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari, yang bisa dikerjakan berturut-turut atau terpisah sesuai dengan kondisi dan kemampuan kita.

Ini memberikan fleksibilitas bagi umat Islam untuk melaksanakannya dengan cara yang paling sesuai dengan jadwal masing-masing.

Baca juga: Puasa Syawal Apakah Harus Berurutan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Keutamaan puasa syawal

Keutamaan Puasa Syawal adalah pahala setahun penuh, menyempurnakan kekurangan puasa Ramadan, tanda diterimanya ibadah, serta ungkapan syukur dan keteguhan dalam beramal shalih.

1. Pahala puasa setahun penuh

Menurut Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar dalam Tentang Puasa Syawal Enam Hari (2021), salah satu keutamaan Puasa Syawal yang paling dikenal adalah pahala yang setara dengan puasa setahun penuh.

Hal ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dari sahabat Abu Ayyub al-Anshari, di mana Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian mengiringinya dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka seakan-akan dia telah berpuasa setahun penuh lamanya.” (HR. Muslim, no. 1984)

Baca juga: 5 Keutamaan Berbagi di Bulan Ramadhan, Pahala yang Berlipat Ganda

Keutamaan ini begitu menakjubkan, mengingat dengan hanya berpuasa enam hari di bulan Syawal, kita seolah-olah telah melaksanakan puasa selama satu tahun penuh. Bagaimana bisa begitu?

Imam al-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa puasa Ramadan dihitung sepuluh bulan (karena setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat).

Sedangkan, puasa Syawal selama enam hari dihitung sebagai dua bulan, sehingga totalnya menjadi 12 bulan atau satu tahun penuh.

Sehari puasa Ramadan dihitung sebagai sepuluh hari, dan puasa Syawal selama enam hari akan setara dengan dua bulan, totalnya menjadi satu tahun penuh. Subhanallah, sangat luar biasa, bukan?

Baca juga: 7 Bentuk Amal Jariyah di Bulan Ramadhan: Pahala yang Terus Mengalir

2. Sebagai penyempurna kekurangan puasa ramadhan

Menurut Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid dalam Faidah Seputar Puasa Syawal (2018), keutamaan Puasa Syawal yang kedua adalah fungsinya sebagai penyempurna kekurangan dalam puasa Ramadan.

Seperti halnya shalat sunnah rawatib yang dilakukan sebelum atau setelah shalat fardhu untuk menyempurnakan kekurangan dalam ibadah shalat wajib, Puasa Syawal berperan untuk menyempurnakan kekurangan yang ada dalam puasa Ramadan.

Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid menjelaskan bahwa puasa Syawal bisa menjadi penyempurna bagi kekurangan yang terjadi dalam puasa fardhu Ramadan.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah ﷺ yang menyebutkan bahwa amal yang pertama kali dihisab di hari kiamat adalah shalat.

Jika shalatnya baik, maka amalannya akan diterima, tetapi jika ada kekurangan, Allah akan memerintahkan untuk melihat apakah ada amal sunnah yang bisa menyempurnakannya.

Baca juga: Tata Cara dan Doa Shalat Hajat

3. Sebagai tanda diterimanya puasa ramadhan

Keutamaan Puasa Syawal lainnya adalah sebagai tanda diterimanya puasa Ramadan kita.

Menurut Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi dalam 10 Masalah Fiqih Puasa Syawal (2022), puasa Syawal setelah Ramadan menjadi bukti bahwa Allah menerima puasa yang telah kita lakukan selama bulan Ramadan.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis, Puasa Syawal merupakan tanda bahwa Allah memberikan taufiq kepada hamba-Nya untuk melakukan amalan baik setelah Ramadan.

Berpuasa Syawal setelah Ramadan adalah tanda bahwa Allah menerima amal ibadah kita selama Ramadan.

Allah yang Maha Pengasih memberikan hidayah kepada kita untuk melaksanakan ibadah sunnah sebagai bentuk pengakuan terhadap amal baik yang telah kita lakukan selama bulan suci Ramadan.

Baca juga: Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Apa Amalan yang Dianjurkan?

4. Sebagai ungkapan syukur atas pengampunan dosa

Puasa Syawal juga bisa menjadi ungkapan rasa syukur kita kepada Allah yang telah mengampuni dosa-dosa kita melalui puasa Ramadan.

Sebagaimana kita ketahui, selama bulan Ramadan, Allah membuka pintu ampunan-Nya yang sangat luas, dan berpuasa Syawal menjadi salah satu cara untuk menunjukkan rasa terima kasih atas pengampunan tersebut.

Dengan melaksanakan Puasa Syawal, kita mengungkapkan syukur kita kepada Allah atas rahmat dan pengampunan-Nya. Selain itu, kita juga bisa mendekatkan diri kepada Allah melalui amalan sunnah ini.

5. Sebagai tanda keteguhan dalam beramal shalih

Keutamaan Puasa Syawal yang terakhir adalah sebagai tanda keteguhan kita dalam beramal shalih. Puasa Syawal mengingatkan kita bahwa amal ibadah tidak terhenti setelah bulan Ramadan.

Sebagai umat Islam, kita harus terus berusaha untuk beramal shalih sepanjang tahun, tanpa mengenal waktu. Puasa Syawal menjadi salah satu bentuk keseriusan kita dalam beribadah dan menjaga keimanan setelah berakhirnya bulan suci Ramadan.

Baca juga: Fungsi dan Kegunaan Tempat Ibadah

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan.

Mulai dari pahala yang setara dengan puasa setahun penuh, menjadi penyempurna kekurangan puasa Ramadan, hingga menunjukkan keteguhan dalam beramal shalih.

Tidak hanya itu, Puasa Syawal juga menjadi tanda bahwa puasa Ramadan kita diterima oleh Allah dan sebagai ungkapan syukur atas pengampunan dosa-dosa kita.

Jadi, kapan lagi kalau bukan sekarang untuk melaksanakan Puasa Syawal? Jangan ragu untuk melaksanakan amalan ini, karena di balik setiap ibadah sunnah ada banyak manfaat yang tidak ternilai.

Semoga Allah memberikan taufiq dan kemudahan bagi kita semua untuk melaksanakannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi