Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simbol-Simbol dalam Perayaan Kamis Putih 

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi simbol-simbol kamis putih
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Kamis Putih menandai dimulainya tiga hari suci yang memperingati sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus. 

Di hari inilah Yesus menyelenggarakan Perjamuan Terakhir bersama para murid-Nya, membasuh kaki mereka, dan menyerahkan diri-Nya secara simbolik dalam roti dan anggur. 

Namun, perayaan Kamis Putih bukan hanya seremoni tahunan. Ada simbol-simbol mendalam yang mengandung pesan spiritual bagi umat Katolik. 

Baca juga: Jadwal Paskah 2025: Makna, Tanggal Penting, dan Tradisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut beberapa simbol dalam perayaan Kamis Putih:

Pembasuhan kaki 

Salah satu simbol atau ritus dalam Kamis Putih adalah pembasuhan kaki. Merujuk pada tindakan Yesus dalam Injil Yohanes 13:1-15. 

Imam membasuh kaki 12 umat sebagai simbol pelayanan, penghapusan superioritas, dan cinta yang rendah hati. 

Melansir dari Vatican News, pada Kamis Putih 28 maret 2024, Paus Fransiskus merayakan Misa Perjamuan di Lembaya Pemasyarakatan Rebibbia, Roma. 

Dalam Misa Kamis Putih, Paus Fransiskus membasuh dan mencium kaki 12 narapidana perempuan. 

Pembasuhan kaki adalah bentuk konkret dari kasih yang menjadi tindakan nyata. Ini menjadi pelajaran mengenai memberi diri, bukan menuntut hak. 

Baca juga: Warna Liturgi Gereja Katolik Selama Prapaskah: Ini Maknanya

Ekaristi: sumber dan puncak iman Katolik 

Tak hanya pembasuhan kaki, Kamis Putih juga menjadi momen untuk memperingati institusi Sakrames Ekaristi. Di manan pada malam hari itu Yesus memberikan roti dan anggur sebagai tubuh dan darah-Nya. 

Dalam Katekismus Gereja Katolik (KGK 13124), disebutkan bahwa: 

"Ekaristi adalah sumber dan puncak seluruh kehidupan Kristiani".

Ekaristi adalah perjamuan surgawi yang menyatukan bumi dan surga. Bukan sekedar lambang, tetapi kehadiran sejati Kristus yang menjadi kekuatan hidup rohani umat Katolik. 

Pengosongan Altar dan warna liturgi Putih 

Dalam Misa Kamis Putih, setelah komuni, altar dibersihkan, lilin padam, dan gereja menjadi hening. Ritus ini disebut Stripping of the Altar, melambangkan Yesus yang ditinggalkan dan memasuki penderitaan-Nya. 

Dalam buku Mysterium Paschale: Makna Misteri Paskah dalam Perayaan Liturgi–Seri Perjalanan Jiwa 9 (2020) karya  Emanuel Martasudjita, Pr., pengosongan altar bukan hanya seremoni, tetapi bentuk refleksi spiritual atas Yesus yang menyerahkan seluruh diri-Nya kepada kehendak Allah.

Warna liturgi pada perayaan Kamis Putih adalah putih. Mengapa disebut Kamis Putih? Dalam bahasa Inggris, hari Kamis Putih disebut Holy Thursday (Kamis Suci) atau Maundy Thursday. 

Kemungkinan besar, istilah Kamis Putih dalam bahasa Indonesia lebih berkaitan dengan sebutan Holy Thursday, mengingat bagi orang Indonesia warna putih melambangkan kesucian. 

Begitupula warna putih dalam Kamis Putih, menunjukkan bahwa meski Yesus memasuki masa sengsara, tindakan-Nya adalah puncak kasih dan kemenangan rohani. 

Baca juga: Apa Itu Masa Prapaskah dan Aturan Puasa Katolik?

Adorasi sakramen Mahakudus 

Setelah misa, Sakramen Mahakudus diarak dan ditemoatkan di tempat khusus, lalu umat Katolik diajak untuk berjaga dalam doa, mengingat kisah Yesus yang berdoa di taman Getsemani. 

Adorasi malam ini adalah bentuk solidaritas spiritual umat bersama Yesus. Keheningan menjadi tempat kontemplasi, sekaligus penyerahan diri. 

Simbol-simbol dalam Kamis Putih bukan sekedar ornamen liturgi, melainkan perwujudan iman Katolik yang hidup. Dari pembasuhan kaki, ekaristi, hingga adorasi malam, semuanya mengajarkan tentang kerendahan hati, cinta tanpa syarat, dan pengorbanan. 

Di tengah dunia yang kerap menekankan kepentingan diri sendiri, pesan Kamis Putih menjadi lebih relevan. 

Melayani bukan berarti lemah, mencintai tanpa syarat bukanlah kekalahan, dan memberi diri adalah bentuk kemenangan sejati. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi