Kompas.com - Setiap tanggal 23 April, dunia merayakan Hari Buku Sedunia atau World Book Day, ini adalah momen istimewa untuk menghormati kekuatan buku sebagai jendela ilmu, imajinasi, dan hak cipta.
Memiliki sejarah yang berawal dari Spanyol hingga menjadi gerakan global UNESCO, Hari Buku Sedunia bukan sekadar peringatan, namun ajakan untuk terus membaca, menulis, dan melindungi karya-karya intelektual.
Lalu, bagaimana asal-usul peringatan Hari Buku Sedunia 2025 yang dirayakan setiap tanggal 23 April? Yuk kita simak bersama!
Baca juga: Hari Bumi 2025: Tema, Tujuan, dan Sejarah di Balik Peringatan 22 April
Apa itu Hari Buku Sedunia
Mengutip Buku Seni Membaca Buku (2022) karya Iswara Rintos Purwantara, Hari Buku Sedunia atau disebut juga Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia merupakan peringatan yang diinisasi UNESCO untuk menyebarluaskan kegiatan membaca, menerbitkan, dan melindungi hak cipta.
Setiap tanggal 23 April, perayaan ini digelar di berbagai negara untuk mengenalkan peran buku sebagai jembatan antara masa lalu dan masa depan kepada seluruh lapisan masayrakat.
Tujuan utama dari World Book Day untuk meningkatkan kesadaran publik bahwa literasi itu penting, baik untuk hari ini hingga masa depan.
Baca juga: Sejarah Hari Kartini: Mengapa Diperingati Setiap 21 April?
Selain itu peringatan ini juga mendorong adanya penerbitan karya-karya baru dan menegaskan hak cipta sebagai bentuk penghargaan kepada penulis dan para penerbit.
Sebutan lain untuk kegiatan ini yaitu International Day of the Book atau Día Internacional del Libro.
Asal-usul Hari Buku Sedunia
Melansir UNESCO, peringatan Hari Buku Sedunia yang diperingati setiap tanggal 23 April memiliki sejarah yang cukup besar.
Tanggal 23 April dipilih untuk menandai wafatnya beberapa penulis terkenal termasuk William Shakespeare, Miguel de Cervantes, dan Inca Garcilaso de la Vega.
Baca juga: Sejarah Paskah: Dari Pembebasan Perbudakan hingga Kebangkitan Kristus
Sejarah Hari Buku Sedunia dimulai dari ide Vicente Clavel Andrés, seorang penulis asal Spanyol yang ingin menghormati Miguel de Cervantes pengarang dari Don Quixote.
Tadinya, peringatan ini diadakan pada tanggal 7 Oktober yang bertepatan dengan hari lahir Cervantes. Namun pada 1930 diubah menjadi tanggal 23 April.
Untuk itulah, UNESCO kemudian mengadopsi tanggal 23 April sebagai Hari Buku Sedunia sejak tahun 1995.
Setiap tahunnya, UNESCO memilih salah satu kota untuk dijadikan Ibu Kota Buku Dunia.
Baca juga: Permainan Softball, Sejarah, dan Ukuran Lapangannya
Nantinya, kota-kota yang terpilih akan mempromosikan buku, membaca untuk semua kelompok umur dan semua masayarakat di negara tuan rumah dan sekitarnya.
Sampai tahun 2025 ini, UNESCO telah menetapkan 25 Ibu Kota Buku Dunia, termasuk Rio de Janeiro, Brasil yang dipilih pada tahun 2025 ini.
Tahun ini, Brasil akan melaksanakan misi tentang bagaimana buku dapat membawa perubahan dalam lingkup sosial, mulai dari pendidikan, kemiskinan, hingga ekonomi.
Baca juga: Minggu Palma: Sejarah dan Makna Mendalam Umat Katolik
Contoh ucapan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia
Ada banyak cara untuk berpartisipasi dalam World Book Day tahun ini, salah satunya membuat ucapan atau caption yang bisa disebarluaskan di sosial media.
Berikut contoh 20 ucapan Hari Buku Sedunia 2025:
- Buku adalah mercusuar di tengah-tengah samudera waktu. Selamat Hari buku Sedunia 2025! Mari nyalakan dunia dengan literasi!
- Setiap halaman yang kau baca adalah langkah menuju masa depan yang lebih cerah! #HariBukuSedunia2025.
- Dunia tanpa buku seperti taman tanpa bunga! Happy World Book Day 2025!
- Hormati setiap kata, hargai setiap karya. Selamat Hari buku dan Hak Cipta Sedunia.
- Bacalah! Karena satu buku bisa mengubah takdir seseorang! #HariBuku2025
- Tanamkan budaya baca mulai hari ini! Panen generasi cerdas esok hari!
- Buku adalah jendela dunia! Mari buka lebar mulai sekarang!
- Rayakan kebebasan berpikir, lestarikan hak cipta! Happy World Book Day 2025.
- Tak perlu capek jalan-jalan, buku bisa bawa kamu keliling dunia! #HariBuku
- Penulis adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Terima kasih untuk setiap karyamu!
- Buku adalah perdamaian dalam lembaran kertas! Selamat Hari Buku 2025.
- Setiap halaman buku adalah petualangan baru untuk dijelajahi!
- Buku adalah jembatan budaya, mati kita jaga dan lestarikan.
- Selamat Hari Buku Sedunia! Mari kita dukung penerbit dan penulis lokal.
- Selamat Hari Buku Sedunia! Jadikan buku sebagai sahabat setiamu.
- Buku adalah guru yang tak pernah lelah mengajar.
- Mari berbagi kebahagiaan membaca di Hari Buku Sedunia hari ini.
- Buku membawa kita ke tempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi! Buktikanlah!
- Selamat Hari Buku Sedunia! Jadikan membaca sebagai gaya hidup.
- Buku mengajarkan kita untuk berpikir kritis dan kreatif.
Baca juga: Siapa Pribumi Indonesia Sebenarnya? Ini Sejarah dan Teori Asal-Usulnya
Mengetahui asal-usul dan tujuan Hari Buku Sedunia membuat kita menjadi tahu bahwa Hari Buku bukan sekadar perayaan namun peringatan untuk terus berkarya dan menghargai hak cipta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.