KOMPAS.com - Apakah hari ini kamu sudah menyapa orang tua, mengirim pesan ke teman, atau membeli makanan di warung? Jika iya, artinya kamu telah melakukan interaksi sosial.
Interaksi ssosial sesuatu yang sering kita lakukan tanpa sadar, tapi memiliki dampak besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Lalu, apa sebab interaksi sosial dianggap penting dalam kehidupan bermasyarakat?
Interaksi sosial dianggap penting dan tidak dapat dihindari karena manusia sebagai makhluk sosial saling bergantung untuk memenuhi kebutuhan hidup, membangun hubungan, dan menjaga keberlangsungan masyarakat.
Mari kita pahami lebih dalam tentang interaksi sosial!
Baca juga: Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi yang Bermoral
Pengertian interaksi sosial
Menurut Supriatin dkk. dalam e-Modul Sosiologi Kelas X: Interaksi Sosial (2019), interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi saling memengaruhi antar individu, individu dengan kelompok, atau antar kelompok.
Interaksi ini bisa terjadi secara langsung atau tidak langsung, dalam konteks formal maupun informal.
Contohnya? Ada kerja sama tim sepak bola dalam pertandingan (asosiasi), debat calon presiden (konflik), diskusi antara atasan dan bawahan (formal), hingga tawar-menawar di pasar (informal).
Baca juga: Contoh Tindakan Manusia sebagai Makhluk Sosial
Interaksi sosial sebagai dasar kehidupan masyarakat
Interaksi sosial dianggap sebagai dasar dari kehidupan masyarakat karena manusia adalah makhluk sosial.
Seperti dijelaskan oleh Ety Nur Inah dalam jurnalnya Peranan Komunikasi dalam Pendidikan (2013), manusia tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, biologis, hingga sosialnya.
Dari sinilah muncul kebutuhan untuk saling berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja sama.
Tanpa interaksi sosial, kehidupan masyarakat tidak akan berjalan. Kita tidak akan bisa memenuhi kebutuhan dasar maupun membangun kehidupan yang lebih kompleks seperti pendidikan, ekonomi, budaya, dan pemerintahan.
Ketergantungan manusia dalam berinteraksi
Menurut Eka Danik Prahastiwi, dkk dalam jurnal Bergesernya Pola Interaksi Sosial Keagamaan Islam selama Pandemi Covid-19 (2021), manusia akan selalu bergantung satu sama lain sepanjang hidupnya.
Ketergantungan ini menjadi alasan kuat mengapa interaksi sosial dianggap penting dan tidak dapat dihindari dalam kehidupan masyarakat karena tanpanya, individu tidak akan mampu bertahan atau berkembang.
Interaksi adalah syarat terjadinya aktivitas sosial dan juga sarana utama terjadinya perubahan sosial. Tanpa interaksi, masyarakat akan stagnan, tidak ada perkembangan dan pembaruan.
Baca juga: Definisi Interaksi Sosial dan Ciri-cirinya
Faktor-faktor terjadinya interaksi sosial
Menurut Soerjono Soekanto dalam bukunya Sosiologi Suatu Pengantar (2013), terdapat empat faktor utama yang membuat interaksi sosial bisa terjadi:
- Imitasi: meniru perilaku orang lain sebagai upaya adaptasi atau pembelajaran.
- Sugesti: menerima pengaruh dari pihak lain baik secara sadar maupun tidak.
- Identifikasi: keinginan untuk menjadi sama dengan orang atau kelompok lain.
- Simpati: rasa ketertarikan emosional yang mendorong seseorang untuk berinteraksi lebih jauh.
Faktor-faktor ini menjelaskan bahwa interaksi sosial bukan hanya tindakan spontan, tetapi ada dorongan psikologis dan sosial di baliknya.
Bentuk proses interaksi sosial
M. Sudarma dalam Sosiologi Komunikasi (2014) membagi proses interaksi sosial menjadi dua bentuk utama:
- Asosiatif: proses yang mengarah pada persatuan dan kerja sama, misalnya kolaborasi dalam tim atau gotong royong di masyarakat.
- Disosiatif: proses yang mengarah pada konflik atau perbedaan, seperti persaingan, pertentangan pendapat, atau perlawanan terhadap norma yang tidak relevan.
Kedua proses ini penting karena menunjukkan dinamika kehidupan sosial yang tidak selalu harmonis, tetapi justru menjadi ruang pembelajaran dan perubahan.
Baca juga: 2 Syarat agar Terjadi Interaksi Sosial
Ciri-ciri interaksi sosial
Interaksi sosial memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari tindakan biasa:
- Terjadi antara dua orang atau lebih
- Ada komunikasi melalui kontak sosial
- Memiliki tujuan yang jelas
- Terjadi dalam dimensi waktu (masa lalu, sekarang, masa depan)
Dari semua penjelasan di atas, sangat jelas bahwa interaksi sosial dianggap penting dan tidak dapat dihindari dalam kehidupan masyarakat karena manusia saling bergantung satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Interaksi sosial dianggap sebagai dasar dari kehidupan masyarakat, karena tanpanya, tidak akan ada tatanan sosial, tidak ada perubahan, dan tidak ada kemajuan.
Dengan memahami pentingnya interaksi sosial, kita bisa lebih bijak dalam membangun hubungan dengan sesama dan menciptakan masyarakat yang sehat, dinamis, dan inklusif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.