Kompas.com - Vatikan dan seluruh umat Katolik di dunia sedang berduka atas meninggalnya Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma.
Setelah kabar duka yang diumumkan secara resmi pada Senin, 21 April 2025 lalu, umat Katolik di seluruh dunia menantikan informasi kapan pemakaman Paus Fransiskus akan dilaksanakan.
Vatikan telah merilis jadwal resmi dan lokasi pemakaman yang akan menjadi momen sejarah penuh khidmat tersebut.
Yaitu di Basilika Santa Maria Maggiore, salah satu gereja umat Kristen yang berada di Roma.
Baca juga: Profil Paus Fransiskus: Pemimpin Humanis yang Menyuarakan Perdamaian
Bagaimana sejarah Basilica Santa Maria Maggiore dan mengapa Paus Fransiskus dimakamkan di tempat tersebut? Simak penjelasan di bawah ini!
Sejarah Basilika Santa Maria Maggiore
Mengutip Reuters, Basilika Santa Maria Maggiore atau St. Mary Maggiore adalah tempat pilihan Paus Fransiskus dalam wasiat terakhirnya, yaitu di tanah yang sederhana, tanpa hiasan khusus, dan ditulis nama kepausannya dalam bahasa Latin, “Fransiscus”.
Basilika juga merupakan tempat dimakamkannya tujuh paus lain dan beberapa tokoh agama, termasuk Kardinal Bernard Law, hingga mantan Uskup Agung Boston.
Dilansir dari laman Basillica Santa Maria Maggiore, ini adalah Gereja Maria Katolik terbesar di Roma, Italia.
Tempat suci yang didedikasikan bagi Bunda Maria ini berdiri di Puncak Bukit Esquiline selama lebih dari 16 abad dan menjadi saksi bisu perpaduan seni dan spiritualitas di jantung Roma.
Menurut tradisi, seorang bangsawan Giovanni dan Paus Liberius mendapatkan mimpi bahwa Maria menampakkan diri dalam mimpinya dan menuntun mereka untuk memilih lokasi mukjizat tersebut.
Basilika juga menyimpan ikon Maria yang paling penting, yaitu Salus Populi Romani yang menurut tradisi dilukis oleh Santo Lukas Sang Penginjil.
Tempat ini juga menjadi tempat berlindung spritual bagi Paus Fransiskus sebelum dan sesudah setiap perjalanan apostoliknya.
Selain itu, Santa Maria Maggiore dijuluki dengan Betlehem Barat karena menyimpan Relik Palungan Kudus, palungan tempat Bayi Yesus dibaringkan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Konklaf Kepausan? Metode Pemilihan Paus Baru
Jadwal pemakaman Paus Fransiskus
Pada 22 April 2025, secara resmi Kantor Pers Tahta Suci mengumumkan bahwa jadwal pemakaman Paus Fransiskus akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 April 2025.
Sesuai wasiatnya, tempat peristirahatan terakhir Paus adalah Basilika Santa Maria Maggiore, satu dari empat gereja utama Katolik yang berada di Roma.
Terkenal dengan sosoknya yang bersahaja, Vatikan menghindari kemegahan pada upacara pemakamanya dan akan melaksanakan prosesi yang sederhana .
Sebelumnya, mengutip Vatican News, pada Rabu (22/4/2025) pagi, peti jenazah Paus Fransiskus dibawa dari kapel Casa Santa Maria ke Basilika Santo Petrus agar umat beriman dapat memberikan penghormatan terakhir.
Kemudian pada Jumat (25/4/2025) pada pukul delapan malam waktu setempat, Kardinal Kevin Farrel akan memimpin Ritus Penyegelan Peti Mati mendiang Paus Fransiskus menjelang pemakamannya.
Ritus liturgi akan dihadiri sejumlah Kardinal dan pejabat Tahta Suci serta menandai berakhirnya penghormatan terakhir kepada mendiang di Basilika Santo Petrus.
Selanjutnya, jadwal Misa pemakaman Paus akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 10.00 waktu setempat atau sekitar jam 15.00 WIB di Lapangan Santo Petrus yang dipimimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re.
Pada akhir Misa, jenazah mendiang Paus akan dibawa ke Basilika Santo Petrus lalu ke Basilika Santa Maria Maggiore untuk dimakamkan.
Baca juga: Apa Itu Uskup Emeritus? Mengenal Gelar dalam Gereja Katolik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.