Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedoman Hari Pendidikan Nasional 2025: Tema dan Logo Hardiknas 2 Mei

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi Hari Pendidikan Nasional 2025.
|
Editor: Mufit Apriliani

Kompas.com - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menjadi momentum penting bagi seluruh instan pendidikan di Indonesia.

Setiap tanggal 2 Mei, bangsa ini mengenang jasa Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional, sekaligus merefleksikan kemajuan dan tantangan dunia pendidikan.

Tahun ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menerbitkan pedoman Hari Pendidikan Nasional 2025 pada Kamis (24/4/2025) lalu.

Baca juga: Hari Otonomi Daerah 2025: Tema, Sejarah, dan Makna Logo

Lebih lengkapnya, berikut pedoman Hari Pendidikan Nasional 2025 lengkap dengan tema, logo, dan susunan upacara Hadrdiknas 2 Mei.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tema Hari Pendidikan Nasional 2025

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tema Hardiknas 2025 dirancang untuk merepresentasikan semangat zaman sekaligus cita-cita besar pendidikan di Indonesia.

Mengutip Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 Nomor 7441/MDM.A/TU.02.03/2025, pada tahun ini, tema Hari Pendidikan Nasional 2025 yaitu, “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

Tema ini menegaskan kepada seluruh elemen di Indonesia, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, maupun peserta didik untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

Tak hanya itu, harapannya melalui partisipasi seluruh lapisan, pendidikan yang bermutu dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan peringatan Hari Pendidikan Nasional, yaitu memperkuat komitmen seluruh insan pendidikan akan penting dan strategisnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa.

Baca juga: Mimpi Kartini, Jejak Perjuangan Pendidikan Perempuan dari Masa ke Masa

Logo Hari Pendidikan Nasional 2025

Selain menyampaikan tema, Kemendikdasmen juga mengumumkan logo yang akan dipakai pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025.

Logo Hardiknas 2025 menampilkan sosok artistik tiga manusia berwarna merah, biru, dan abu-abu disertai satu bintang berwarna kuning di atasnya.

Lalu, apa makna logo tersebut?

Melansir laman Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), makna logo Hardiknas 2025 yaitu melambangkan keberagaman, kolaborasi, dan semangat kebersamaan dalam dunia pendidikan Indonesia.

Warna-warna tersebut melambangkan semangat, kreativitas, energi positif, serta inklusivitas dalam proses pendidikan.

Baca juga: Mengenal PPDS dalam Kedokteran: Program Pendidikan Spesialis

Ikon bintang berwarna kuning memiliki arti yang penting berupa cita-cita, harapan, dan tujuan mulia dari pendidikan, yaitu membentuk generasi unggul agar mampu meraih masa depan gemilang.

Kemudian tiga sosok yang bersatu memiliki maksud keterlibatan tiga pilar dalam pendidikan di Indonesia, yaitu peserta didik, pendidik, dan masyarakat.

Maksud logo Hari Pendidikan Nasional 2025 terasa lengkap dengan adanya tulisan “HARDIKNAS 2025” dalam font tebal yang memberikan kesan kuat, tegas, sekaligus komitmen dan fokus seluruh lapisan dalam membangun pendidikan berkualitas dan berkelanjutan.

Lalu untuk download logo Hardiknas 2025 dapat diunduh melalui link berikut ini:

Link download logo Hardiknas 2025

Baca juga: Pentingnya Toleransi dalam Penguatan Pendidikan Karakter

Susunan upacara Hari Pendidikan Nasional 2025

Pada pedoman Hardiknas 2025 juga disampaikan ketentuan upacara Hari Pendidikan Nasional yang dilaksanakan pada Jumat, 2 Mei 2025.

Upacara bendera dilaksanakan mulai pukul 07.30 waktu setempat dan diselenggarakan secara luring atau tatap muka baik di kantor pusat kementerian, pemerintah provinsi, kabupaten, kota, satuan pendidikan di seluruh Indonesia, kantor perwakilan Indonesia di luar negeri, dan satuan pendidikan di luar negeri.

Pakaian dalam upacara Hardiknas 2025 yaitu pakaian adat daerah atau nasional dengan tujuan untuk menumbuhkan dan merawat nasionalisme, cinta tanah air, dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

Baca juga: Landasan Kultural Pendidikan Pancasila

Selanjutnya, berikut susunan upacara Hari Pendidikan Nasional 2025:

  • Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
  • Pembina upacara tiba di tempat upacara
  • Penghormatan kepada pembina upacara
  • Laporan pemimpin upacara
  • pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik atau paduan suara
  • Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara
  • Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara
  • Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
  • Pembacaaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya (jika ada);
  • Amanat pembina upacara, membacakan Pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
  • Pembacaan doa
  • Laporan pemimpin upacara
  • Penghormatan kepada pembina upacara
  • Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara
  • Upacara selesai, barisan dibubarkan

Mengapa 2 Mei diperingati Hari Pendidikan Nasional?

Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional oleh pemerintah Republik Indonesia melaui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 316 Tahun 1959.

Meski telah diperingati sejak lama, namun banyak masyarakat yang bertanya, mengapa 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Tentunya, Keppres terkait Hardiknas tersebut bukan tanpa alasan. Tanggal 2 Mei dipilih karena merupakan hari lahirnya Ki Hadjar Dewantara, sosok penting dan bersejarah dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Baca juga: Penggagas dan Pengertian Sistem Among dalam Pendidikan

Siapa Ki Hadjar Dewantara?

Dikutip dari Buku Inspirasi Pahlawan Indonesia: Ki Hajar Dewantara (2023) karya Hafidz Muftisany, Ki Hadjar Dewantara adalah Bapak Pendidikan Indonesia.

Ia lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1888 dengan nama lahir Raden Mas Soewardi Soeyaningrat yang merupakan bangsawan, aktivitis, guru, politisi, hingga pelopor pendidikan di zaman penjajahan Belanda.

Meski terlahir dari keluarga bangsawan, Suwardi memiliki mimpi yang besar untuk pendidikan masyarakat Indonesia. Pada Tahun 1922 Suwardi mendirikan Perguruan Taman Siswa.

Agar lebih dekat dengan masyarakat, ia mengganti namanya menjadi Ki Hadjar Dewantara pada tahun 1923.

Baca juga: Landasan Filosofis Pendidikan Pancasila

Semboyan yang dipakainya dalam sistem pendidikan saat itu dikenal dengan bunyi:

  • Ing ngarsa sung tuladha (di depan memberikan contoh)
  • Ing madya mangun karsa (di tengah memberikan semangat)
  • Tut wuri handayani (di belakang memberikan dorongan)

Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai Menteri Pendidikan Indonesia pertama pada tahun 1945 dan mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada di tahun 1956.

Ki Hadjar Dewantara wafat pada 26 April 1959 berlokasi di Padepokan Ki Hadjar Dewantara, Kota Yogyakarta.

Kini, untuk mengenang jasa Ki Hadjar Dewantara sekaligus menumbuhkan momentum patritisme dan nasionalisme, maka setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Lalu, Hari Pendidikan Nasional 2025 apakah libur pada tanggal 2 Mei 2025 mendatang?

Pemerintah telah menetapkan sederet hari libur nasional dan cuti bersama 2025 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1017, Nomor 2, dan Nomor 2 tahun 2024.

Pada bulan Mei 2025 terdapat tiga hari libur nasional dan dua cuti bersama, yaitu:

  • Hari Buruh Internasional: 1 Mei 2025 (libur nasional)
  • Hari Raya Waisak 2569 BE: 12 Mei 2025 (libur nasional)
  • Hari Raya Waisak 2569 BE: 13 Mei 2025 (cuti bersama)
  • Kenaikan Yesus Kristus: 29 Mei 2025 (libur nasional)
  • Kenaikan Yesus Kristus: 30 Mei 2025 (cuti bersama)

Maka, meskipun 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional namun pada tanggal tersebut tidak termasuk hari libur nasional maupun cuti bersama.

Baca juga: Landasan Historis Pendidikan Pancasila

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi