Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Ucapan Hardiknas 2025 Penuh Semangat dan Motivasi di Hari Pendidikan Nasional 2 Mei

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi ucapan Hardiknas 2025.
|
Editor: Mufit Apriliani

Kompas.com - Setiap tanggal 2 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas.

Mengutip Direktoreat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PDM Dikdasmen), tahun ini, Hari Pendidikan Nasional 2025 diperingati dengan tema, “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

Hardiknas merupakan momentum penting untuk menyalakan semangat belajar, menghargai jasa para guru, serta menegaskan peran pendidikan sebagai pondasi masa depan bangsa.

Ada banyak cara untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei ini, salah satunya membagikan ucapan Hardiknas 2025 kepada guru atau dapat juga digunakan sebagai caption di sosial media atau kata-kata motivasi di poster.

Baca juga: Hari Buku Sedunia 2025: Pengertian, Asal Usul, dan Contoh Ucapan World Book Day

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut kumpulan ucapan Hardiknas 2025 lengkap sejarah Hari Pendidikan Nasional dan informasi apakah tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai hari libur atau tidak.

Ucapan Hardiknas 2025

Inilah kumpulan 50 ucapan Hardiknas 2025 yang penuh semangat dan motivasi di Hari Pendidikan Nasional 2 Mei:

Baca juga: 75 Ucapan Hari Kartini untuk Ibu, Guru, dan Diri Sendiri

Sejarah Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Hari Pendidikan Nasional tak lepas dari peran Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan di Indonesia.

Untuk menghormati jasa-jasanya, maka setiap tanggal 2 Mei diadakan upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas.

Namun, mengapa tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hardiknas?

Mengutip Buku Inspirasi Pahlawan Indonesia: Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional (2023) karya Hafidz Muftisany, 2 Mei dipilih sebagai Hardiknas karena merupakan tanggal lahir Ki Hajar Dewantara.

Memiliki nama lahir Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, ia adalah keturunan Keraton Yogyakarta yang lahir pada 2 Mei 1889.

Soewardi adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, dan pelopor pendidikan untuk orang-orang pribumi ketika zaman Kolonial Belanda.

Karena berasal dari keluarga bangsawan, ia memiliki pendidikan yang cukup sejak sekolah dasar, sekolah menengah, bahkan sempat melanjutkan sekolah pendidikan kedokteran di STOVIA.

Baca juga: 55 Inspirasi Ucapan Selamat Jumat Agung 2025: Refleksi, Doa, dan Kasih

Karir pertamanya justru bukan berasal sebagai pendidik atau pendiri sekolah, melainkan penulis dan wartawan di beberapa surat kabar.

Sayang, akibat sebuah tulisan yang dianggap kritis oleh Belanda, ia ditangkap diasingkan ke Pulau Bangka.

Dalam pengasingan tersebut, Soewardi aktif dalam organisasi para pelajar asal Indonesia, dan dari sinilah ia merintis cita-citanya untuk memajukan pribumi dalam hal pendidikan.

Setelah kembali ke pribumi pada 1919, ia mengembangkan konsep mengajar dan mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa di Yogyakarta.

Ketika usianya 40 tahun yaitu pada tahun 1923, ia mengganti namanya menjadi Ki Hajar Dewantara agar lebih dekat dengan rakyat.

Tiga semboyannya yang terkenal di kalangan pendidikan Indonesia yaitu:

  • Ing ngarsa sung tuladha (di depan memberikan contoh)
  • Ing madya mangun karsa (di tengah memberikan semangat)
  • Tut wuri handayani (di belakang memberikan dorongan)

Ki Hajar Dewantara menghembuskan nafas terakhirnya pada 26 April 1959 di Padepokan Ki Hajar Dewantara dan dimakamkan di Tanah Wijaya Brata.

Untuk mengenang dan menghormati jasanya dalam memajukan pendidikan di Indonesia, tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 316 Tahun 1959.

Baca juga: Sejarah Hari Pendidikan Nasional, Mengenang Ki Hajar Dewantara dan Perjuangannya

Apakah 2 Mei libur?

Meski tanggal 2 Mei memperingati hari penting yaitu Hardiknas, namun bukan termasuk hari libur nasional, tanggal merah, maupun cuti bersama.

Deretan hari libur nasional dan cuti bersama setiap tahunnya ditetapkan pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.

Seperti pada tahun 2025 ini, total terdapat 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama, termasuk yang akan terlaksana pada bulan Mei 2025.

Pada kalender bulan Mei 2025, libur nasional jatuh di tanggal 1, 12, dan 29 Mei 2025, sedangkan cuti bersama pada tanggal 13 dan 30 Mei.

Namun untuk Jumat, 2 Mei 2025 tidak termasuk hari libur. Sesuai pedoman Hardiknas 2025, pada tanggal tersebut anak sekolah dan instansi pemerintahan dihimbau untuk melaksanakan upacara bendera mulai jam 07.30 waktu setempat.

Baca juga: Hari Posyandu Nasional 2025, Ini Sejarah dan Perannya dalam Masyarakat

Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025 adalah momen penting untuk menegaskan kembali arti penting pendidikan bagi kemajuan bangsa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: SKB 3 Menteri 2025, PDM Dikdasmen
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi