Kompas.com - Tawaf merupakan salah satu rukun penting dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah yang wajib dilaksanakan oleh setiap jamaah
Ibadah ini memiliki makna spiritual yang mendalam, sekaligus menjadi simbol kesatuan umat Islam dari seluruh dunia yang berkumpul di Masjidil Haram, Makkah.
Dalam pelaksanaanya, terdapat berbagai macam tawaf yang memiliki fungsi dan waktu pelaksanaan yang berbeda.
Baca juga: 6 Manfaat Silaturahmi dalam Islam, Menambah Rezeki hingga Panjang Umur
Yuk kita pahami apa itu tawaf, jenis, serta syarat melaksanakan tawaf haji melalui penjelasan di bawah ini!
Pengertian tawaf
Dilansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), secara etimologi tawaf memiliki arti perihal berkeliling atau bentuk ibadah dengan berjalan mengelilingi Kakbah tujuh kali dengan arah berlawanan jarum jam atau Kakbah di sebelah kiri kita sambil berdoa.
Sementara mengutip Buku Ensikloedia Fikih Indonesia: Haji dan Umrah (2019) karya Ahmad Sarwat, tawaf adalah gerakan ibadah haji dengan cara berputar mengelilingi Ka’bah.
Pelaksanaannya dimulai Hajar Aswad dan diakhiri di Hajar Aswad juga setelah tujuh putaran dengan menjadikan bagian kanan tubuh menghadap ke Ka’bah.
Tawaf dapat dilakukan dengan cara di bawah ini:
- Memulai tawaf dari tempat yang sejajar dengan Hajar Aswad lalu mencium atau mengisyaratkan ke arah Hajar Aswad semampu kita.
- Disunnahkan berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama dengan mengambil posisi yang dekat dengan Kakbah dan berjalan biasa pada empat putaran berikutnya.
- Disunnahkah memperbanyak dzikir dan doa.
Baca juga: Siapa yang Wajib Zakat Fitrah? Ini Syaratnya Menurut Islam
Macam tawaf
Dikutip dari Buku Fikih Kontemporer Haji dan Umrah: Perspektif Empat Mahzab (2023) karya Ahmad Kartono, berikut macam tawaf haji:
- Tawaf qudum
Tawaf ini dilaksanakan jamaah haji ifrad atau haji qiran saat tiba di Makkah sebagai penghormatan, dan hukum melaksanakan tawaf ini adalah sunnah.
- Tawaf ifadah
Disebut juga dengan tawaf haji atau tawaf ziarah yang dilaksanakan jamaah haji saat kembali ke Makkah setelah melaksanakan rangkaian wukuf, mabit, dan melempar jamarah.
- Tawaf sunah
Tawaf sunah adalah tawaf yang dilakukan oleh setiap orang yang masuk ke Masjidil Haram dan tidak berkaitan dengan haji atau umrah. Hukumnya sunah sebagai ganti sholat tahiyyatul masjid.
- Tawaf wada
Tawaf wada atau disebut juga dengan tawaf perpisahan, ini adalah tawaf yang dilakukan jamaah haji atau umrah setelah melaksanakan semua rangkaian manasik sebelum meninggalkan Tanah Haram Makkah.
- Tawaf nazar
Adalah tawaf yang harus dilaksanakan karena nazar seseorang. Dapat dilakukan kapan saja dan hukumnya wajib, karena harus menunaikan nazar. Pelaksanaannya seperti tawaf sunah namun tanpa berpakaian ihram dan tanpa sa’i karena bukan rangkaian ibadah haji atau umrah.
Baca juga: Hal-hal yang Membatalkan Puasa Menurut Islam
Syarat tawaf
Berikut syarat sah tawaf yang harus dilaksanakan jamaah haji:
- Jamaah haji maupun umrah yang akan melaksanakan tawaf harus suci dari hadas besar dan kecil serta najis.
- Sebelum melaksanakan tawaf dianjurkan membaca niat terlebih dahulu dan diperbolehkan diniatkan dalam hati.
- Melakukan tawaf dengan berjalan kaki bagi yang mampu.
- Melaksanakan tawaf di dalam Masjidil Haram.
- Memulai dan mengakhiri tawaf di Hajar Aswad.
- Ka’bah berada di sebelah kiri sepanjang tawaf.
- Dilaksanakan di luar batas Ka’bah atau tidak di dalam Hijr Ismail.
- Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran.
- Melaksanakan tawaf dengan tertib dan disiplin.
- Dilakukan secara terus menerus, yaitu antara putaran pertama dan putaran berikutnya tidak boleh terputus.
- Sholat dua rakaat setelah tawaf.
Baca juga: 3 Jenis Najis dalam Islam: Mukhaffafah, Mutawassitah, dan Mughallazah
Tawaf adalah salah satu rukun haji yang penting dan memiliki makna spiritual yang mendalam. Maka, memahami pengertian, macam, dan syarat melaksanakan tawaf sangat krusial agar ibadah haji dan umrah menjadi sah dan diterima Allah SWT.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.