Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha: Waktu dan Keutamaannya

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi puasa tarwiyah dan arah sebelum Idul Adha.
|
Editor: Mufit Apriliani

Kompas.com - Puasa tarwiyah dan arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha.

Kedua puasa ini tidak hanya menjadi bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT, namun juga memiliki keutamaan yang besar.

Lalu, bagaimana tata cara serta jadwal puasa tarwiyah dan arafah yang dilaksanakan sebelum Idul Adha? Yuk, kita pahami melalui penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Bolehkah Puasa Syawal Digabung dengan Senin Kamis? Ini Penjelasannya!

Pengertian puasa tarwiyah

Sepuluh pertama bulan dzulhijjah adalah hari-hari istimewa dalam Islam, satu amalannya akan dilipatgandakan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satu amalan yang dapat dilakukan pada sepuluh hari pertama yaitu puasa tarwiyah.

Puasa yang dilaksanakan satu kali dalam setahun ini disunnahkan untuk umat Islam baik yang berhaji maupun tidak.

Melansir Buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa (2015) karya Nur Solikhin, puasa tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari kedelapan di bulan Dzulhijjah.

Seperti contoh menjelang Idul Adha 2025, dikutip dari Kalenderi Hijriah Indonesia 2025, tanggal 1 Dzulhijjah diperkirakan jatuh pada 28 Mei 2025.

Maka, 8 Dzulhijjah untuk melaksanakan puasa tarwiyah 2025 jatuh pada tanggal 4 Juni 2025.

Sama seperti puasa sunnah lainnya, sebelum menjalankan puasa tarwiyah juga dianjurkan mengamalkan bacaan niat.

Mengutip Buku Dahsyatnya Puasa Sunah (2010) karya Amrullah Syarbani dan Lis Nur’aeni Afgani, berikut bacaan niat puasa tarwiyah:

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillaahi ta’aala

Artinya: “Saya niat puasa tarwiyah, sunnah karena Allah SWT.”

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal, Ayyamul Bidh, dan Qadha Ramadhan: Latin dan Artinya

Pengertian puasa arafah

Puasa sunnah ini dilaksanakan oleh umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

Sama seperti puasa tarwiyah, puasa Arafah juga hanya dikerjakan selama satu hari saja dalam satu tahun.

  • Jadwal puasa arafah

Jika puasa tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah, puasa arafah dilaksanakan tanggal 9 Dzulhijjah atau tepat satu hari sebelum Idul Adha.

Maka, jika berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 dari Kementerian Agama, Idul Adha 2025 jatuh di tanggal 6 Juni, maka puasa Arafah 2025 dilaksanakan di tanggal 5 Juni.

  • Niat puasa arafah

Seperti puasa sunnah lainnya, untuk melaksanakan puasa arafah juga dianjurkan sahur lalu menjalankan puasa dengan menahan hawa nafsu serta menjauhi hal-hal yang membatalkan puasa.

Sebelum melaksanakan puasa sunnah tersebut juga dianjurkan membaca niat terlebih dahulu dengan bacaan sebagai berikut:

Nawaitu shouma ‘arafata sunnatan lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku niat berpuasa arafah, sunnah karena Allah SWT.”

Baca juga: Syarat Puasa Syawal: Niat, Waktu, dan Keutamaannya

Keutamaan puasa tarwiyah dan arafah

Meskipun sunnah, namun puasa tarwiyah dan arafah memiliki sejumlah fadhillah yang sangat sayang jika ditinggalkan.

Berikut keutamaan puasa arafah maupun tarwiyah yang wajib diketahui umat Islam:

  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah waktu yang disukai oleh Allah SWT, maka sangat dianjurkan melaksanakan amalan-amalan sunnah, termasuk puasa tarwiyah dan arafah.

  • Menghapus dosa

Mengerjakan puasa arafah dan tarwiyah dapat menghapus dosa, hal ini seperti hadits Rasulullah SAW, yang artinya:

“Puasa hari tarwiyah menghapus dosa satu tahun dan puasa arafah menghapus dosa dua tahun,” hadits riwayat Ibnu Hibban dalam al-Tsawab dan Ibnu an-Najjar dalam al-Tarikh dari Ibnu Abbas.

  • Puasa arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan yang akan datang

Puasa arafah atau satu hari sebelum Idul Adha memiliki keutamaan yang luar biasa, yaitu menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, seperti sabda Rasulullah SAW berikut ini:

“Puasa di hari arafah menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang,” hadits riwayat Muslim.

  • Mendapatkan ampunan dari Allah SWT

Puasa arafah dan tarwiyah termasuk amalan yang sangat diajurkan di bulan Dzulhijjah, bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT.

Baca juga: Puasa Ayyamul Bidh: Waktu, Niat, Keutamaan

Melaksanakan puasa tarwiyah dan arafah adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk umat Islam menjelang Idul Adha.

Maka dengan memahami tata cara, jadwal, dan keutamaannya, umat muslim dapat melaksanakan ibadah sunnah tersebut sesuai anjuran Rasulullah SAW.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi