KOMPAS.com - Jika kamu membuka kalender Mei 2025, kamu akan menemukan satu tanggal merah yang jatuh pada hari Senin. Mungkin kamu bertanya-tanya, Senin 12 Mei 2025 libur apa? Jawabannya adalah Hari Raya Waisak.
Hari Raya Waisak adalah Hari Raya Buddha. Bagi umat Buddha, hari ini bukan sekadar hari libur, tapi hari suci penuh makna yang memperingati tiga peristiwa agung dalam kehidupan Sang Buddha.
Hari Raya Waisak memperingati tiga peristiwa suci dalam kehidupan Siddharta Gautama, dengan makna mendalam tentang pencerahan, refleksi diri, dan pengamalan ajaran Dharma.
Yuk kita simak lebih mendalam apa makna perayaan Waisak!
Baca juga: Apa Itu Waisak? Ini Jadwal dan Kegiatan Peraayaannya
Pengertian Hari Raya Waisak
Menurut Hasnur Irwansyah dalam Upacara Waisak di Candi Muara Takus (Studi terhadap Komunitas Buddha dalam Melaksanakan Upacara Waisak 2016) (2017), umat Buddha memiliki beberapa hari raya seperti Magha Puja (Hari Magha), Visaka Puja (Hari Waisak), Ashada Puja (Hari Asadha), dan Khatina Puja (Hari Kathina).
Namun, di Indonesia, hanya Hari Raya Waisak yang ditetapkan sebagai hari libur nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1983, dan mulai diberlakukan sejak Waisak 2527 atau 27 Mei 1983.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, Hari Raya Waisak memperingati tiga momen penting sekaligus, yang dikenal sebagai Trisuci Waisak yaitu:
- Kelahiran Siddharta Gautama di Taman Lumbini tahun 623 SM.
- Pencapaian penerangan sempurna oleh Petapa Gotama di bawah pohon Bodhi pada tahun 588 SM.
- Wafatnya Buddha Gotama (Parinibbana) di Kusinara pada usia 80 tahun.
Baca juga: Biografi Siddharta Gautama, Pendiri dan Penyebar Agama Buddha
Tiga peristiwa besar ini kebetulan terjadi pada hari yang sama dalam kalender Buddhis, yakni pada bulan purnama bulan Vaisakha.
Makna peringatan Hari Raya Waisak
Makna hari raya Waisak adalah refleksi, penghayatan hidup, dan penghormatan terhadap perjalanan spiritual yang luar biasa dari Sang Buddha.
Menurut Taram Jimo dalam buku Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti (2021), waisak adalah momen jeda, saat umat Buddha diajak untuk kembali merenung: tentang penderitaan, tentang kebahagiaan, dan tentang jalan keluar dari keduanya.
Buddha adalah sosok yang tidak hanya mengajarkan Dharma, tapi juga menjalaninya. Dalam ajarannya tertanam prinsip keteladanan: "Yatha vadi tatha kari, yatha kari tatha vadi". i
Yang berarti Buddha, mengajarkan apa yang telah dilaksanakan dan melaksanakan apa yang diajarkan.
Makna perayaan Waisak bukan semata seremonial, melainkan undangan untuk menelusuri kembali nilai-nilai kebijaksanaan, welas asih, dan kedamaian batin.
Ajaran Buddha tetap abadi dan terus menjadi pedoman moral yang membebaskan manusia dari keterikatan duniawi dan penderitaan batin.
Baca juga: Mengenal Wihara, Tempat Ibadah Umat Buddha
Kapan Hari Raya Waisak 2025?
Waisak tahun ini jatuh pada Senin, 12 Mei 2025, atau dalam kalender Buddhis dikenal sebagai tahun 2568 BE. Ini adalah salah satu hari libur nasional yang sudah ditetapkan sejak Keputusan Presiden RI Nomor 3 Tahun 1983.
Namun bagi umat Buddha, ini bukan sekadar hari libur, melainkan panggilan spiritual untuk membersihkan batin, memperkuat komitmen terhadap Dharma, dan memperdalam penghayatan terhadap nilai-nilai Buddha.
Kegiatan menyambut Waisak tidak hanya dilakukan di vihara, tapi juga di lingkungan sosial, seperti membersihkan makam leluhur, melakukan puja bakti, hingga pentas kesenian dan perlombaan.
Namun puncaknya adalah melaksanakan puja pada detik-detik bulan purnama yang menjadi simbol kebangkitan batin.
Baca juga: 7 Unsur yang Memengaruhi Percampuran Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa makna hari raya Waisak adalah Makna Hari Waisak adalah momen suci bagi umat Buddha untuk memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gautama.
Sekaligus menjadi waktu untuk merenungkan ajaran Dharma, menumbuhkan kasih sayang, welas asih, peduli terhadap sesama, dan memperdalam kesadaran diri demi mengatasi penderitaan hidup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.