KOMPAS.com - Saat membayangkan produsen oksigen bumi, mungkin yang terlintas pertama kali adalah hutan hujan tropis yang lebat.
Namun, tahukah kamu bahwa sebagian besar oksigen yang kita hirup justru berasal dari makhluk kecil yang hidup melayang di air laut dan danau? Makhluk itu bernama fitoplankton, organisme mikroskopis yang sering luput dari perhatian.
Fitoplankton memegang peranan penting dalam ekosistem perairan karena menghasilkan lebih dari 50% oksigen bumi, menjadi dasar rantai makanan laut, dan berperan dalam daur ulang nutrisi melalui siklus biogeokimia.
Yuk kita simak lebih lanjut alasan mengapa fitoplankton memegang peranan penting dalam ekosistem perairan!
Baca juga: Daur Oksigen: Pengertian dan Prosesnya
Apa itu fitoplankton?
Menurut E. Maranon dalam Encyclopedia of Ocean Sciences (2008), fitoplankton adalah organisme uniseluler yang hidup melayang di lapisan atas perairan, mengikuti arus laut, dan melakukan fotosintesis.
Mereka terdiri dari sekitar 25.000 spesies, mencakup eubakteri dan eukariotik dari delapan filum berbeda.
Sebagai mikroalga laut yang mengapung bebas, fitoplankton bukan hanya sekadar organisme air biasa.
Mereka adalah produsen utama dalam ekosistem perairan, memberikan fondasi bagi seluruh jaring makanan laut, dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan atmosfer bumi sejak lebih dari 2,8 miliar tahun lalu.
Baca juga: 7 Manfaat Atmosfer bagi Kehidupan
Peranan fitoplankton dalam ekosistem perairan
Fitoplankton memegang peranan penting dalam ekosistem perairan karena mereka:
- Menghasilkan lebih dari 50% oksigen di bumi
- Menjadi produsen utama dalam rantai makanan laut
- Mendukung daur ulang nutrisi melalui siklus biogeokimia
Kita sering diajarkan bahwa tumbuhan di daratan memproduksi oksigen.
Dilansir dari NASA Earth Observatory,namun faktanya, fitoplankton menyumbang lebih dari 50% pasokan oksigen bumi.
Melalui proses fotosintesis, fitoplankton menyerap karbon dioksida dari udara dan melepaskan oksigen ke atmosfer.
Peran ini sangat krusial, terlebih dalam konteks perubahan iklim. Dengan kemampuannya menyerap CO₂, fitoplankton juga membantu mengurangi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.
Baca juga: Senyawa yang Dihasilkan dalam Reaksi Terang Fotosintesis
2. Dasar dari rantai makanan lautDilansir dari NOAA's National Ocean Service, salah satu alasan mengapa fitoplankton memegang peranan penting dalam ekosistem perairan adalah perannya sebagai produsen utama dalam jaring makanan laut.
Fitoplankton dapat mengubah unsur anorganik seperti nitrat, fosfat, belerang, air, dan cahaya matahari menjadi zat organik.
Seperti karbohidrat, protein, dan lemak yang menjadi sumber energi bagi organisme lain.
Zooplankton, ikan kecil, copepoda, udang, siput laut, ubur-ubur, dan berbagai hewan laut lainnya sangat bergantung pada fitoplankton.
Rantai makanan berlanjut dari pemakan fitoplankton ke ikan besar, mamalia laut, dan bahkan manusia yang menggantungkan hidup pada hasil laut.
Tanpa fitoplankton, jaring makanan laut akan runtuh, dan banyak spesies akan terancam punah.
Baca juga: Jaring-jaring Makanan: Pengertian, Tingkat Trofik, dan Contohnya
3. Peran penting dalam siklus biogeokimiaLebih dari sekadar penghasil oksigen dan makanan, fitoplankton penting bagi ekosistem perairan karena mereka juga berperan dalam siklus biogeokimia global.
Menurut Luigi Naselli-Flores dan Judit Padisak dalam jurnal berjudul Ecosystem Services Provided by Marine and Freshwater Phytoplankton (2022), fitoplankton membantu daur ulang unsur anorganik penting seperti nitrogen dan fosfor.
Mereka juga membentuk interaksi mikroba kompleks dengan virus, bakteri, archaea, dan jamur.
Proses ini penting dalam penguraian bahan organik dan mendukung sirkulasi nutrisi pada berbagai skala waktu, mulai dari mikro (melalui microbial loop dan myco-loop) hingga makro saat mereka masuk ke dalam rantai makanan laut.
Yang lebih menarik, beberapa fitoplankton seperti cyanobacteria diazotrofik memiliki kemampuan mengikat nitrogen dari atmosfer dan membuatnya tersedia bagi organisme laut lain.
Ini sangat penting di perairan oligotrofik (miskin nutrisi), karena membantu menjaga produktivitas ekosistem.
Baca juga: Daur Biogeokimia: Pengertian dan Jenisnya
Sehingga, meski ukuran sangat kecil dan tidak terlihat, fitoplankton memegang peranan penting dalam ekosistem perairan yang tidak bisa diremehkan.
Mereka bukan hanya penghasil oksigen terbesar di bumi, tapi juga fondasi dari semua kehidupan laut dan pengatur sirkulasi nutrisi global.
Jadi, jika kamu bertanya "mengapa fitoplankton memegang peranan penting dalam ekosistem perairan?", jawabannya sederhana tapi mendalam: tanpa fitoplankton, kehidupan seperti yang kita kenal tidak akan mungkin ada.
Mereka adalah pahlawan tak terlihat yang menjaga keseimbangan ekosistem bumi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.