Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Mengapa Fitoplankton Memegang Peranan Penting dalam Ekosistem Perairan

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org
Ilustrasi fitoplankton yang memegang peranan penting dalam ekosistem perairan.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Saat membayangkan produsen oksigen bumi, mungkin yang terlintas pertama kali adalah hutan hujan tropis yang lebat.

Namun, tahukah kamu bahwa sebagian besar oksigen yang kita hirup justru berasal dari makhluk kecil yang hidup melayang di air laut dan danau? Makhluk itu bernama fitoplankton, organisme mikroskopis yang sering luput dari perhatian. 

Fitoplankton memegang peranan penting dalam ekosistem perairan karena menghasilkan lebih dari 50% oksigen bumi, menjadi dasar rantai makanan laut, dan berperan dalam daur ulang nutrisi melalui siklus biogeokimia.

Yuk kita simak lebih lanjut alasan mengapa fitoplankton memegang peranan penting dalam ekosistem perairan!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Daur Oksigen: Pengertian dan Prosesnya

Apa itu fitoplankton?

Menurut E. Maranon dalam Encyclopedia of Ocean Sciences (2008), fitoplankton adalah organisme uniseluler yang hidup melayang di lapisan atas perairan, mengikuti arus laut, dan melakukan fotosintesis.

Mereka terdiri dari sekitar 25.000 spesies, mencakup eubakteri dan eukariotik dari delapan filum berbeda.

Sebagai mikroalga laut yang mengapung bebas, fitoplankton bukan hanya sekadar organisme air biasa.

Mereka adalah produsen utama dalam ekosistem perairan, memberikan fondasi bagi seluruh jaring makanan laut, dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan atmosfer bumi sejak lebih dari 2,8 miliar tahun lalu.

Baca juga: 7 Manfaat Atmosfer bagi Kehidupan

Peranan fitoplankton dalam ekosistem perairan

Fitoplankton memegang peranan penting dalam ekosistem perairan karena mereka:

1. Fitoplankton sebagai penghasil oksigen terbesar di bumi

Kita sering diajarkan bahwa tumbuhan di daratan memproduksi oksigen.

Dilansir dari NASA Earth Observatory,namun faktanya, fitoplankton menyumbang lebih dari 50% pasokan oksigen bumi.

Melalui proses fotosintesis, fitoplankton menyerap karbon dioksida dari udara dan melepaskan oksigen ke atmosfer.

Peran ini sangat krusial, terlebih dalam konteks perubahan iklim. Dengan kemampuannya menyerap CO₂, fitoplankton juga membantu mengurangi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.

Baca juga: Senyawa yang Dihasilkan dalam Reaksi Terang Fotosintesis

2. Dasar dari rantai makanan laut

Dilansir dari NOAA's National Ocean Service, salah satu alasan mengapa fitoplankton memegang peranan penting dalam ekosistem perairan adalah perannya sebagai produsen utama dalam jaring makanan laut.

Fitoplankton dapat mengubah unsur anorganik seperti nitrat, fosfat, belerang, air, dan cahaya matahari menjadi zat organik.

Seperti karbohidrat, protein, dan lemak yang menjadi sumber energi bagi organisme lain.

Zooplankton, ikan kecil, copepoda, udang, siput laut, ubur-ubur, dan berbagai hewan laut lainnya sangat bergantung pada fitoplankton.

Rantai makanan berlanjut dari pemakan fitoplankton ke ikan besar, mamalia laut, dan bahkan manusia yang menggantungkan hidup pada hasil laut.

Tanpa fitoplankton, jaring makanan laut akan runtuh, dan banyak spesies akan terancam punah.

Baca juga: Jaring-jaring Makanan: Pengertian, Tingkat Trofik, dan Contohnya

3. Peran penting dalam siklus biogeokimia

Lebih dari sekadar penghasil oksigen dan makanan, fitoplankton penting bagi ekosistem perairan karena mereka juga berperan dalam siklus biogeokimia global.

Menurut Luigi Naselli-Flores dan Judit Padisak dalam jurnal berjudul Ecosystem Services Provided by Marine and Freshwater Phytoplankton (2022), fitoplankton membantu daur ulang unsur anorganik penting seperti nitrogen dan fosfor.

Mereka juga membentuk interaksi mikroba kompleks dengan virus, bakteri, archaea, dan jamur.

Proses ini penting dalam penguraian bahan organik dan mendukung sirkulasi nutrisi pada berbagai skala waktu, mulai dari mikro (melalui microbial loop dan myco-loop) hingga makro saat mereka masuk ke dalam rantai makanan laut.

Yang lebih menarik, beberapa fitoplankton seperti cyanobacteria diazotrofik memiliki kemampuan mengikat nitrogen dari atmosfer dan membuatnya tersedia bagi organisme laut lain.

Ini sangat penting di perairan oligotrofik (miskin nutrisi), karena membantu menjaga produktivitas ekosistem.

Baca juga: Daur Biogeokimia: Pengertian dan Jenisnya

Sehingga, meski ukuran sangat kecil dan tidak terlihat, fitoplankton memegang peranan penting dalam ekosistem perairan yang tidak bisa diremehkan.

Mereka bukan hanya penghasil oksigen terbesar di bumi, tapi juga fondasi dari semua kehidupan laut dan pengatur sirkulasi nutrisi global.

Jadi, jika kamu bertanya "mengapa fitoplankton memegang peranan penting dalam ekosistem perairan?", jawabannya sederhana tapi mendalam: tanpa fitoplankton, kehidupan seperti yang kita kenal tidak akan mungkin ada.

Mereka adalah pahlawan tak terlihat yang menjaga keseimbangan ekosistem bumi. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi