Kompas.com - Idul Adha 2025 menjadi salah satu hari raya yang dinantikan umat Islam di dunia termasuk Indonesia. Perayaan ini jatuh di bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriah.
Pemerintah telah menetapkan Idul Adha sebagai hari libur agar umat Islam dapat melaksanakan ibadah dan berkumpul bersama keluarga di Hari Raya Kurban tersebut.
Lalu, pada tahun ini libur Idul Adha 2025 berapa hari dan tanggal bersama cuti bersama dilaksanakan? Cek info lengkap terkait Hari Raya Kurban 2025 di bawah ini!
Baca juga: 6 Makna Idul Adha: Dari Ketaatan hingga Solidaritas Sosial
Tanggal libur nasional dan cuti bersama Idul Adha 2025
Melansir Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2024, berikut tanggal libur nasional dan cuti bersama Idul Adha 2025:
- Libur nasional Idul Adha 2025
Tanggal merah pelaksanaan libur nasional Idul Adha 2025 jatuh di hari Jumat, 6 Juni 2025 dan hanya berlangsung satu hari saja.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), libur nasional adalah libur resmi yang diakui oleh pemerintah dan berlaku secara nasional.
Libur jenis ini berlaku bagi seluruh warga negara Indonesia, baik di sektor pemerintahan maupun swasta. Jadi, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai swasta, anak sekolah, dan seluruh masyarakat Indonesia berhak mendapatkan libur di hari tersebut, termasuk saat Hari Raya Idul Adha 2025 mendatang.
- Cuti bersama Idul Adha 2025
Cuti bersama Idul Adha 2025 juga hanya dilaksanakan satu hari yaitu pada hari Senin, 9 Juni 2025.
Berbeda dengan libur nasional, cuti bersama memiliki aturan tersendiri dalam pelaksanaan libur baik untuk ASN maupun pegawai swasta.
Melansir Keppres Nomor 2 Tahun 2025 tentang Cuti Bersama ASN Tahun 2025, Pegawai Negeri Sipil yang mengambil libur saat cuti bersama tidak akan mengurangi hak cuti tahunan.
Sedangkan untuk pegawai swasta, sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/XII/2024, cuti bersama adalah bagian dari cuti tahunan.
Sehingga, jika pegawai swasta baik pekerja maupun buruh mengambil libur saat cuti bersama maka akan mengurangi hak cuti tahunan yang dimiliki.
- Long weekend Idul Adha 2025
Dikarenakan libur nasional Idul Adha berada di penghujung pekan, maka masyarakat dapat mengambil libur panjang mulai tanggal 6 Juni hingga tanggal 8 Juni atau 9 Juni 2025.
Tentunya, long weekend ini dapat dimanfaatkan untuk menikmati waktu bersama keluarga dan beribadah di Hari Raya Idul Adha.
Baca juga: Idul Adha 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran Haji 1446 H
Perayaan Idul Adha 2025 tanggal berapa?
Penetapan tanggal Idul Adha 2025 memang menjadi perhatian umat Islam agar pelaksanaan ibadah berjalan serentak dan sesuai syariat.
Hari Raya Idul Adha akan dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah, maka penentuan tanggal 1 Dzulhijjah 1446 H sangat penting untuk umat Islam.
- Pemerintah akan melakukan sidang isbat
Sama seperti ketika menetapkan tanggal 1 Ramadhan atau 1 Syawal, untuk menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H pemerintah akan melaksanakan sidang isbat terlebih dahulu.
Sidang isbat dilaksanakan setiap tanggal 29 sebelum bulan atau perayaan hari besar agama Islam, maka sidang isbat penentuan 1 Dzulhijjah 1446 H juga akan dilaksanakan pada tanggal 29 Dzulkaidah 1446 H.
Melansir Kalender Hijriah Indonesia 2025 dari laman Perpustakaan Islam Digital Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, tanggal 29 Dzulkaidah 1446 H jatuh pada hari Selasa, 27 Mei 2025.
- Muhammadiyah sudah menetapkan Hari Raya Kurban
Sementara itu, dikutip dari Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah, telah ditetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025.
Maka, hari Arafah atau 9 Dzulhijjah ditetapkan pada 5 Juni 2025, dan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 H pada Jumat, 6 Juni 2025.
Muhammadiyah memang lebih dulu melakukan penetapan hari-hari hesar menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Baca juga: Puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha: Waktu dan Keutamaannya
Keutamaan Idul Adha
Hari Raya Idul Adha memiliki hikmah atau keutamaan yang sangat dalam bagi umat Islam. Berikut beberapa poin yang menjelaskan keutamaan dari Idul Adha tersebut:
- Pengorbanan dan ketulusan hati
Saat melaksanakan ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha, umat Islam menemukan makna pengorbanan dan ketulusan hati, yaitu menyembelih dan membagikan harta mereka sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.
Hikmahnya yaitu untuk memperkuat kesadaran dan kesediaan ketika mengorbankan yang berharga demi tujuan yag lebih mulia.
- Rasa syukur dan ketaqwaan
Melalui ibadah kurban, umat Islam diberi kesempatan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan dengan menyembelih hewan kurban.
- Menumbuhkan sikap berbagi dan kepedulian sosial
Penyembelihan hewan kurban dan pembagian daging kepada fakir miskin adalah wujud nyata solidaritas dan kepedulian sosial. Idul Adha mengajarkan pentingnya berbagi rezeki kepada sesama yang lebih membutuhkan.
- Momen penguatan silaturahmi
Saat libur Idul Adha tiba, ini adalah momen bagi keluarga dan masyarakat untuk berkumpul, mempererat tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan sosial.
Baca juga: Kenapa Idul Adha Disebut Lebaran Haji?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.