KOMPAS.com - Ketika mendengar istilah senyawa yang bersifat asam, sebagian dari kita mungkin langsung membayangkan zat berbahaya di laboratorium. Namun, tahukah kamu bahwa organ tubuh manusia juga memproduksi senyawa asam yang sangat kuat?
Ya, senyawa yang bersifat asam kuat yang berfungsi untuk membunuh kuman pada makanan dapat ditemukan di organ lambung.
Cairan ini dikenal sebagai asam lambung, dan ia punya peran vital bukan hanya dalam mencerna makanan, tapi juga dalam melindungi tubuh dari serangan kuman.
Yuk kita kenali lebih dalam apa itu senyawa asam yang ditemukan di organ lambung!
Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah
Asam lambung adalah cairan asam kuat yang diproduksi secara alami
Menurut Wiliam J. Lennarz dan M. Daniel Lane dalam Encyclopedia f Biolgical Chemistry II (2013), asam lambung adalah cairan pencernaan yang diproduksi oleh sel-sel parietal di dinding lambung, tepatnya di bagian fundus dan korpus lambung.
Komponen utamanya adalah asam klorida (HCl), yang merupakan salah satu asam kuat dengan pH sangat rendah, berkisar antara 1,5 hingga 2,5 saat perut kosong.
Menariknya, saat kita makan, pH lambung bisa sedikit meningkat ke angka 4,5 hingga 6,0 karena makanan dapat menetralkan keasaman.
Tapi itu hanya sementara. Setelah makanan tercerna, pH akan kembali turun untuk memastikan kondisi tetap optimal dalam menjalankan fungsi pencernaan dan proteksi.
Baca juga: Seberapa Kuat Asam Lambung Manusia?
Proses produksi senyawa asam dalam lambung
Tubuh tidak serta merta "menuangkan" asam ke dalam lambung, melainkan memproduksinya melalui proses biologis yang sangat terstruktur.
Dilansir dari Teach Me Physiology, proses ini dimulai ketika air (H₂O) dan karbon dioksida (CO₂) bergabung dalam sitoplasma sel parietal untuk membentuk asam karbonat (H₂CO₃).
Enzim karbonat anhidrase berperan penting dalam reaksi ini.
Selanjutnya, asam karbonat akan terdisosiasi menjadi ion hidrogen (H⁺) dan ion bikarbonat (HCO₃⁻).
Ion H⁺ ini dipompa ke lumen lambung dengan bantuan pompa H⁺–K⁺ ATPase, yang menggunakan energi dari ATP untuk menukar ion kalium (K⁺) dari lumen dengan ion hidrogen dari dalam sel.
Ion bikarbonat akan masuk ke aliran darah sebagai bagian dari sistem penyangga tubuh.
Sementara ion klorida (Cl⁻) masuk ke lumen lambung dan kemudian bergabung dengan ion H⁺ untuk membentuk HCl, senyawa asam kuat yang menjadi bahan utama asam lambung.
Baca juga: Asam Klorida: Pengertian, Sifat, Kegunaan, dan Bahayanya
Seberapa kuat asam lambung manusia sebenarnya?
Menurut Shunji Fujimori dalam Gastric Acid Level of Human Must Decrease in Future (2020), tingkat keasaman lambung manusia sangat rendah, bahkan mendekati pH asam lambung hewan pemakan bangkai.
Artinya, asam lambung manusia sangat kuat, bukan hanya cukup untuk membunuh bakteri, tetapi juga sanggup melarutkan bahan keras seperti tulang, gigi, bahkan logam ringan seperti stainless steel.
Inilah sebabnya mengapa kondisi seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) bisa menyebabkan sensasi terbakar di tenggorokan.
Karena, jaringan lunak di saluran makanan rusak akibat sifat korosif dari asam lambung.
Baca juga: Bahan Kimia Korosif: Pengertian dan Contohnya
Tiga fungsi utama asam lambung dalam tubuh manusia
1. Mencerna makananSalah satu fungsi utama asam lambung adalah memecah makanan yang kita konsumsi menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah diserap oleh tubuh.
Dengan tingkat keasaman yang tinggi, makanan menjadi lebih lunak dan siap untuk proses pencernaan berikutnya.
2. Mengaktifkan enzim pepsinMenurut Rajiv Heda dkk dalam Physiology: Pepsin (2023), tubuh kita memproduksi enzim pepsin dalam bentuk tidak aktif, yaitu pepsinogen. Pepsinogen hanya akan diubah menjadi pepsin jika berada dalam lingkungan yang sangat asam.
Baca juga: Jenis-Jenis Enzim Pencernaan
Di sinilah peran penting asam lambung: pH yang rendah mengaktifkan enzim ini sehingga dapat mulai mencerna protein dalam makanan.
3. Membunuh patogenAsam lambung bisa membunuh bakteri dan mikroorganisme yang terbawa masuk bersama makanan. Keasaman tinggi menghancurkan dinding sel bakteri, menyebabkan mereka mati sebelum sempat berkembang biak atau menginfeksi tubuh.
Meskipun sering dikaitkan dengan masalah seperti maag atau GERD, asam lambung adalah komponen penting dalam sistem pencernaan dan imunitas tubuh.
Dengan pH ekstrem dan sifat korosifnya, ia berfungsi sebagai garis pertahanan pertama terhadap infeksi sekaligus membantu tubuh memecah makanan menjadi nutrisi esensial.
Jadi, mulai sekarang, ketika kamu mendengar tentang senyawa asam, ingatlah bahwa tak semua asam itu jahat.
Di dalam tubuhmu sendiri, ada senyawa yang bersifat asam kuat yang berfungsi untuk membunuh kuman pada makanan dan itu adalah asam lambung, pahlawan tak terlihat dari sistem pencernaanmu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.