Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Jenis Kecerdasan Manusia dan Pengertiannya

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi kecerdasan manusia.
|
Editor: Mufit Apriliani

Kompas.com - Kecerdasan menjadi salah satu aspek penting yang menentukan kemampuan seseorang dalam menghadapi tantangan hidup.

Namun, kecerdasan bukan hanya sial nilai IQ atau kemampuan akademik saja. Ada berbagai jenis kecerdasan manusia yang menunjukkan keunikan dan keunggulan masing-masing individu.

Yuk kita simak pengertian pengertian kecerdasan, jenis, dan faktor yang memengaruhi kecerdasan seseorang lewat penjelasan berikut ini!

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Baru 0,001% Dasar Laut yang Pernah Dieksplorasi Manusia

Apa yang dimaksud dengan kecerdasan?

Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kecerdasaan berasal dari kara cerdas yang memiliki arti sempurna perkembangan akal dan budinya serta sempurna pertumbuhan tubuhnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara menurut Howard Gardner, seorang psikolong dari Amerika Serikat menyatakan bahwa kecerdasan adalah salah satu kemampuan yang dimiliki setiap manusia untuk membantu masyarakat sosal memecahkan masalah.

Maka dari itu, Gardner menerbitkan beberapa jenis kecerdasan majemuk atau disebut juga dengan multiple intelegences.

Kemudian Michele Borba menyatakan bahwa kecerdasan moral merupakan kemampuan seseorang untuk memahami dan membedakan antara benar dan salah serta memiliki keyakinan etika yang kuat untuk bertindak berdasarkan keyakinan.

David Wechsler menyebutkan jika kecerdasan adalah kapasitan umum individu untuk bertindak, berpikir rasional, dan berinterasksi secara efektif.

Kecerdasan ada juga yang digunakan melalui pemikiran rasional atau disebut dengan IQ dan kemampuan emosional yang disebut EQ.

Melansir dari Buku Tri Pusat Kecerdasan Sosial (2019) karya Faisal Falyandra, kecerdasan bukan sekadar dapat menjawab soal matematika, namun bagaimana orang tersebut dapat mempelajari musik, seni, olahraga, memahami lingkungan, dan menyesuaikan diri.

Baca juga: Inilah Dampak Pemanasan Global yang Dirasakan Manusia

Jenis kecerdasan manusia

Menurut Howard Gardner, kecerdasan manusia terbagi menjadi sembilan jenis. Berikut masing-masing penjelasannya dikutip dari Jurnal Konsep Kecerdasan Majemuk Howard Gardner (2019) karya Syarifah:

Disebut juga dengan linguistik intelligence atau word smart, kecerdasan linguistik adalah suatu kemampuan menggunakan kata-kata secara efektif.

Kecerdasan ini mencakup sedikitnya dua pertiga bagian dari interaksi belajar-mengajar, seperti membaca dan menulis. Selain itu kecerdasan linguistik juga mencakup kemampuan berbicara seseorang.

Beberapa profesi yang memiliki kecerdasan linguistik yaitu orator, pelawak, penyiar radio, atau influencer sosial media yang memiliki kemampuan menggunakan kata-kata untuk memanipulasi dan memengaruhi orang lain.

Adalah kemampuan yang berkaitan dengan penggunaan bilangan dan logika matematika secara efektif.

Seseorang dengan kecerdasan logis memiliki ketertarikan terhadap angka, senang menghitung, dan mudang mengingat angka.

Kecerdasan matematis-logis biasanya dimiliki oleh akuntan pajak, scientist, programmer komputer, dan ahli matematika.

  • Kecerdasan visual spasial

Merupakan kemampuan untuk menangkap dunia ruang-visual secara tepat. Orang yang memiliki kecerdasan tersebut cenderung berpikir dalam dengan gambar, dan mudah belajar ketika disajikan visual seperti film, gambar, video, dan peraga lainnya.

Contoh profesi yang memiliki kecerdasan visual spasial adalah arsitek, fotografer, mekanik, navigator, hingga dekorator.

  • Kecerdasan musikal

Seseorang yang memiliki kecerdasan ini menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk, dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik.

Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar, mampu memainkan alat musik, mampu bernyanyi, mampu menciptakan lagi, hingga mampu menikmati musik.

  • Kecerdasan kinestetik

Ini adalah bentuk kecerdasan yang menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan.

Jika memiliki kecerdasan ini, seseorang cenderung lebih suka bergerak, aktif, mudah, dan cepat mempelajari ketrampilan fisik sambil berpikir.

Kemampuan lain yang dimiliki yaitu berakting, senang meniru gerak-gerik atau ekspresi teman-temannya, berolahraga, atau terampil membuat gerakan.

  • Kecerdasan interpersonal

Kemampuan ini menunjukkan jika seseorang memiliki kepekaan terhadap perasaan orang lain, cenderung memahami dan berinteraksi dengan orang lain sehingga mudah bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Nama lain dari kecerdasan ini adalah kecerdasan sosial, karena selain mampu menjalin persahabatan juga dapat memimpin kelompok.

  • Kecerdasan intrapersonal

Seseorang yang memiliki kemampuan ini akan peka terhadap perasaan diri sendiri, dan dapat mengenali berbagai kekuatan maupun kelemahan diri sendir.

Namun orang-orang dengan kecerdasan ini cenderung menyukai kesunyian, kesendirian, merenung, dan berdialog dengan diri sendiri.

  • Kecerdasan naturalis

Adalah kemampuan seseorang untuk peka terhadap lingkungan alam dan senang berada di lingkungan terbuka, contohnya pantai, gunung, cagar alam, atau hutan.

Orang-orang dengan keceerdasan ini sangat suka mengbservasi lingkungan alam, jenis tanah, batuan, flora, fauna, benda angkasa, dan banyak lagi.

  • Kecerdasan eksistensial

Merupakan kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan terdalam terkait eksitensi manusia.

Seperti senang membicarakan kehidupan, menulis buku, menonton film tentang kehidupan, mendengarkan cerita interaktif, hingga cerita rohani.

Baca juga: 4 Unsur yang Paling Dominan pada Tubuh Manusia, Tenyata Bukan Logam

Faktor yang memengaruhi kecerdasan seseorang

Kecerdasan seseorang tidak muncul begitu saja, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktir yang saling berkaitan. Faktor-faktor ini dapat dibagi menjadi faktor internal dan eksternal.

Faktor internal

Faktor ini termasuk genetik, kondisi fisik, dan iklim emosi, berikut penjelasannya:

  • Genetik atau keturunan

Kecerdasan memiliki komponen genetik yang diwariskan dari orang tua, di mana prosentase dari keturunan diperkirakan mencapai 30-75 persen dalam menentukan tingkat kecerdasan seseorang.

  • Kondisi fisik dan kesehatan

Kesehatan tubuh dan otak sangat memengaruhi kemampuan intelektual, seperti mendapatkan nutrisi yang baik, kesehatan otak, dan kondisi fisik yang prima.

  • Iklim emosi

Keseimbangan emosional dan stabilitas psikologis membantu seseorang berpikir jernih dan kreatif. Jika stres berlebihan atau gangguan emosional maka dapat menghambat kemampuan kognitif.

Faktor eksternal

Faktor eksternal mencakup lingkungan serta stimulasi dan pendidikan yang didapatkan seseorang.

  • Lingkungan

Lingkungan tempat tinggal dan belajar juga sangat berpengaruh. Jika seorang anak tumbuh dalam lingkungan yang mendukung maka kecerdasan semakin optimal.

  • Stimulasi dan pendidikan

Paparan terhadap rangsangan intelektual melalui pendidikan dan pengalaman belajar memperkaya kemampuan berpikir dan memecahkan masalah.

Baca juga: Apakah Ada Hibernasi Pada Manusia? Ini Penjelasannya!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi