KOMPAS.com - Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN resmi membuka pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru jenjang Pendidikan Tinggi (SPMB-PT) tahun 2025.
Jalur ini ditujukan bagi lulusan pendidikan tinggi, khususnya alumni PKN STAN yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di institusi yang sama.
SPMB-PT merupakan istilah baru menggantikan SPMB Alih Program. Sementara itu, jalur bagi lulusan SMA kini disebut SPMB-PM (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Pendidikan Menengah).
Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN merupakan Perguruan Tinggi Sekolah Kedinasan di bawah naungan Kementerian Keuangan.
Baca juga: Apa Saja Tes Sekolah Kedinasan 2025? Dari SKD hingga Seleksi Lanjutan
Jadwal SPMB-PT Politeknik Keuangan Negara STAN
Melansir dari laman resmi pknstan.ac.id, berikut jadwal SPMB-PT PKN STAN 2025:
- 24 Juni: Pengumuman resmi pembukaan SPMB-PT
- 10–16 Juli: Seleksi administrasi di unit Eselon I Kemenkeu atau KLPD
- 17–22 Juli: Pengusulan pendaftar oleh unit terkait Eselon I/LNSW/Kepala Biro Umum Kemenkeu atau Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama KLPD yang berwenang di bidang kepegawaian.
- 29–31 Juli: Pendaftaran online melalui https://spmb.pknstan.ac.id/
- 7 Agustus: Pengumuman hasil seleksi administrasi dan jadwal TPA dan TBI
- 11–15 Agustus: Uji coba penggunaan aplikasi ujian SPMB-PT TPA dan TBI
- 18–22 Agustus: Pelaksanaan Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris (TBI)
- 28 Agustus: Pengumuman hasil TPA, TBI, dan jadwal tes psikologi
- 15–19 September: Pelaksanaan tes psikologi
- 9 Oktober: Pengumuman hasil tes psikologi dan jadwal pelaksanaan tes wawancara
- 13–16 Oktober: Pelaksanaan tes wawancara
- 22 Oktober: Pengumuman kelulusan akhir
- 27–29 Oktober: Pendaftaran ulang
- 3–7 November: Studi perdana akademik dan karakter
- 10 November: Awal masa perkuliahan
Baca juga: 7 Sekolah Kedinasan Transportasi Udara Buka Jalur Polbit 2025, Siap Jadi ASN
Syarat masuk Politekni Keuangan Negara STAN 2025
Merangkum dari Juknis SPMB-PT Politeknik Keuangan Negara STAN 2025, yaitu:
Syarat umum- Lulusan: Harus merupakan lulusan STAN atau Program Diploma Keuangan (termasuk D-I dan D-III).
- Kesehatan: Sehat jasmani, rohani, bebas narkoba, dibuktikan dengan surat dari rumah sakit pemerintah, meliputi:
- Surat keterangan sehat jasmani
- Surat keterangan kesehatan jiwa
- Surat bebas TBC, Hepatitis, dan HIV/AIDS
- Surat bebas NAPZA (6 parameter)
- Status pendidikan: Tidak pernah dibatalkan atau dihentikan tugas belajar dalam 2 tahun terakhir.
- Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Dapat diikuti oleh lulusan Diploma III di bidang Akuntansi, Kepabeanan dan Cukai, Kebendaharaan Negara, Pajak, Manajemen Aset, PBB/Penilai, Pengurusan Piutang dan Lelang Negara, atau D-III lain kecuali Aktuaria dan Analis Efek.
Selain itu, lulusan Diploma I dari berbagai bidang keuangan seperti Anggaran, Kebendaharaan Negara, Pajak, Administrasi Perpajakan, Kepabeanan dan Cukai, Kepiutanglelangan, Pegadaian, Penaksir Pegadaian, dan Piutang Lelang Negara juga memenuhi syarat.
- Diploma III Akuntansi
Diperuntukkan bagi lulusan Diploma I di bidang keuangan, termasuk Anggaran, Kebendaharaan Negara, Pajak, Administrasi Perpajakan, Kepabeanan dan Cukai, Kepiutanglelangan, Pegadaian, Penaksir Pegadaian, serta Piutang Lelang Negara.
- Diploma III Pajak
Hanya menerima lulusan Diploma I Pajak atau Administrasi Perpajakan.
- Diploma III PBB/Penilai
Membuka pendaftaran untuk lulusan Diploma I Pajak, Administrasi Perpajakan, Kebendaharaan Negara, atau Anggaran.
- Diploma III Kepabeanan dan Cukai
Hanya menerima lulusan Diploma I di bidang Kepabeanan dan Cukai.
- Diploma III Kebendaharaan Negara
Diperuntukkan bagi lulusan Diploma I Anggaran atau Kebendaharaan Negara.
- Diploma III Manajemen Aset
Menerima lulusan Diploma I di bidang Anggaran, Kebendaharaan Negara, Pengurusan Piutang dan Lelang Negara, Kepiutanglelangan, Penaksir Pegadaian, atau Piutang Lelang Negara.
Baca juga: Jalur Polbit STTD 2025: Sekolah Kedinasan Gratis, Lulus Jadi CPNS!
Syarat khusus berdasarkan jalur- Pegawai Kemenkeu
- Afirmasi (Tatap Muka, Blended Learning, D-I Langsung):
- Tugas di unit sulit akses sesuai Keputusan Menkeu No. 417/2023
- Memenuhi syarat tugas belajar (PMK No. 34/2024)
- Diusulkan oleh Sekretaris Eselon I/LNSW/Kepala Biro Umum
- Pendaftar berprestasi (inspiratif, aktif publikasi, pemenang lomba, dll.) atau disertai rekomendasi atasan
- Non Afirmasi (Tatap Muka, Blended Learning, D-I Langsung):
- Syarat sama seperti jalur afirmasi, tanpa keharusan bertugas di unit sulit
- Khusus Blended Learning, wajib ada surat komitmen pembebastugasan selama kuliah
- Afirmasi (Tatap Muka, Blended Learning, D-I Langsung):
- Pegawai KLPD
- Tatap Muka dan Blended Learning:
- Memenuhi ketentuan tugas belajar di instansi masing-masing
- Diusulkan minimal oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
- Blended Learning: wajib menyertakan surat komitmen pembebastugasan
- Tatap Muka dan Blended Learning:
Untuk persyaratan lebih lengkapnya, dapat mengakses halaman ini.
Semua dokumen harus diunggah ke portal https://spmb.pknstan.ac.id, dengan format PDF kecuali pasfoto (.jpg). Dokumen yang wajib diunggah antara lain:
- Pasfoto terbaru (3 bulan terakhir)
- Surat-surat keterangan kesehatan
- Surat pernyataan memenuhi syarat tugas belajar
- Surat prestasi atau rekomendasi atasan (jika tidak memenuhi kriteria prestasi)
- Surat komitmen (khusus Blended Learning)
Baca juga: 10 Sekolah Kedinasan Kemenhub Sepi Peminat, Lulus Jadi CPNS
Jalur SPMB-PT PKN STAN 2025
Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun 2025 melalui jalur SPMB-PT, yakni jalur seleksi khusus untuk lulusan pendidikan tinggi, terutama alumni PKN STAN.
Jalur ini dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu Jalur Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Jalur Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (KLPD).
Berikut penjelasannya:
Jalur Kementerian Keuangan (Kemenkeu)Jalur ini ditujukan bagi pegawai yang bekerja di lingkungan Kementerian Keuangan dan merupakan lulusan STAN atau program diploma keuangan. Jalur Kemenkeu terbagi lagi menjadi dua kategori, yakni Afirmasi dan Non Afirmasi.
- Jalur Afirmasi Kemenkeu
Diperuntukkan bagi pegawai yang bertugas di unit kerja dengan kondisi sulit perhubungan atau unit tertentu lainnya sesuai ketetapan Menteri Keuangan. Tersedia dalam tiga skema:
-
- Tatap Muka: Seluruh perkuliahan dilakukan secara langsung di kampus PKN STAN.
- Blended Learning: Menggabungkan kuliah daring dan luring; peserta belajar di kampus dan di unit kerja melalui metode synchronous dan asynchronous.
- D-I Langsung: Khusus bagi lulusan Diploma I yang ingin melanjutkan ke jenjang Sarjana Terapan, dengan pembelajaran tatap muka di kampus.
- Jalur Non-Afirmasi Kemenkeu
Ditujukan untuk pegawai Kemenkeu yang tidak termasuk dalam kategori afirmasi. Skema pembelajaran yang tersedia sama dengan jalur afirmasi, yaitu:
-
- Tatap Muka
- Blended Learning
- D-I Langsung
Meski tidak berasal dari unit afirmasi, peserta tetap harus memenuhi syarat tugas belajar serta menunjukkan kinerja dan prestasi tertentu.
Baca juga: Poltekpel Sorong: Sekolah Kedinasan Berpeluang Jadi CPNS
Jalur Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (KLPD)Jalur ini terbuka untuk pegawai aktif di Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah yang merupakan lulusan STAN atau program diploma keuangan lainnya.
Jalur ini menyediakan dua model pembelajaran:
- Tatap Muka: Perkuliahan berlangsung langsung di kampus PKN STAN, Tangerang Selatan.
- Blended Learning: Pembelajaran dilakukan secara kombinasi daring dan luring, memanfaatkan teknologi serta fleksibilitas lokasi kerja peserta.
Untuk jalur KLPD, peserta harus diusulkan oleh pejabat minimal setingkat Pimpinan Tinggi Pratama di instansi masing-masing dan menyertakan dokumen pendukung, termasuk surat komitmen jika memilih jalur blended learning.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.