KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia meluncurkan program Sekolah Rakyat sebagai salah satu upaya meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Program ini diresmikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul pada Senin, 14 Juli 2025, untuk tahun ajaran 2025/2026.
Baca juga: Apa Saja Kurikulum Sekolah Rakyat?
Seperti apa konsepnya? Siapa saja sasarannya? Dan di mana saja sekolah ini akan beroperasi? Simak penjelasan berikut ini:
Siapa sasaran sekolah rakyat?
Mengutip laman resmi sekolahrakyat.kemensos.go.id, Sekolah Rakyat adalah program pendidikan berasrama (boarding school) yang dirancang khusus untuk memuliakan keluarga miskin ekstrem serta memfasilitasi kebangkitan masyarakat dari golongan kurang mampu.
Penerimaan peserta didik hanya diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Program ini tidak hanya memberikan pendidikan akademik, tetapi juga menyediakan pemenuhan nutrisi, penguatan pendidikan karakter, dan fasilitas lengkap, termasuk makan-minum, peralatan sekolah, seragam, buku, hingga pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Baca juga: Apa Kriteria Siswa Sekolah Rakyat? Ini Perbedaan dengan Sekolah Biasa
Kurikulum pada Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat menggunakan kurikulum nasional yang disesuaikan (tailor-made) untuk memberi fleksibilitas bagi siswa memilih jalur belajar sesuai kebutuhan mereka.
Model ini mengadopsi sistem multi-entry dan multi-exit, yang memungkinkan siswa masuk dan keluar pada titik-titik tertentu sesuai perkembangan belajarnya.
Metode pembelajaran di Sekolah Rakyat juga dirancang mendalam (deep learning) dengan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, serta penguatan melalui sistem asrama.
Yang perlu diketahui, ijazah yang dihasilkan dari program Sekolah Rakyat memiliki kesetaraan penuh dengan ijazah sekolah umum atau reguler.
Perbedaannya hanya terletak pada pendekatan dan sistem pendampingan yang lebih holistik dibanding sekolah pada umumnya.
Baca juga: Tahapan dan Syarat Daftar Guru Sekolah Rakyat
Lokasi Sekolah Rakyat 2025
Untuk tahap awal, pemerintah telah menetapkan 100 titik lokasi penyelenggaraan Sekolah Rakyat pada 2025 melalui Keputusan Menteri Sosial RI Nomor:126/HUK/2025. Berikut rinciannya:
- Sumatera: 13 lokasi, termasuk Aceh, Medan, Padang, dan Bengkulu
- Jawa: 34 lokasi, termasuk Jakarta, Bekasi, Bogor, Malang, Banyuwangi, dan Surabaya
- Kalimantan: 3 lokasi, termasuk Banjarbaru dan Banjarmasin
- Sulawesi: 8 lokasi, termasuk Makassar, Gowa, dan Palu
- Bali dan Nusa Tenggara: 3 lokasi di Bali dan Kupang
- Maluku: 2 lokasi
- Papua: 1 lokasi
Sekolah Rakyat dihadirkan sebagai salah satu instrumen pengentasan kemiskinan melalui pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkeadilan.
Dengan menyasar kelompok paling rentan di masyarakat, program ini diharapkan mampu memutus siklus kemiskinan antargenerasi, meningkatkan kualitas SDM, serta memperkuat daya saing bangsa.
Baca juga: Seleksi Guru Sekolah Rakyat 2025 Resmi Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.