KOMPAS.com – Hari Anak Nasional 2025 menjadi momen penting untuk memperingati hak dan kebahagiaan anak-anak Indonesia.
Sekolah menjadi tempat yang ideal untuk merayakan hari istimewa ini dengan penuh makna dan keceriaan.
Berbagai contoh kegiatan Hari Anak Nasional di sekolah bisa dilaksanakan secara sederhana, namun tetap memberikan pengalaman berkesan bagi peserta didik.
Baca juga: Tema Hari Anak Nasional 2025: Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju 2045
Melansir dari laman childrensday.org.nz dan Kemendikdasmen RI, berikut beberapa inspirasi kegiatan Hari Anak Nasional 2025 di sekolah:
1. Permainan tradisional di halaman sekolah
Kegiatan ini bisa dimulai dengan piknik bersama di halaman sekolah, di mana setiap siswa membawa bekal dari rumah dan duduk berkelompok di tikar.
Setelah makan bersama, kegiatan dilanjutkan dengan lomba permainan tradisional seperti balap karung, estafet kelereng, tarik tambang, hingga gobak sodor.
Selain menyenangkan, kegiatan ini mengajarkan nilai sportivitas, kerja sama tim, dan pentingnya menjaga budaya lokal.
Ini menjadi contoh kegiatan Hari Anak Nasional di sekolah yang meriah tapi tetap sederhana.
2. Panggung ekspresi dan pentas seni anak
Sediakan ruang bagi siswa untuk menampilkan bakat mereka melalui panggung ekspresi. Mereka bisa membaca puisi, bernyanyi, menari daerah, hingga memainkan alat musik.
Guru dapat menjadi mentor dan pendamping sebelum anak tampil. Panggung ekspresi ini tidak hanya melatih kepercayaan diri, tetapi juga menjadi ajang apresiasi terhadap potensi anak.
Kegiatan ini sejalan dengan tema Hari Anak Nasional 2025 yang mengusung semangat penghargaan terhadap hak anak untuk berekspresi.
Baca juga: 10 Puisi Menyentuh untuk Hari Anak Nasional: Suara Hati, Harapan, dan Cinta Anak Indonesia
3. Sesi berbagi "benda favorit saaya" di kelas
Guru dapat meminta siswa membawa satu benda favorit dari rumah, seperti mainan, buku, atau hadiah dari orang tersayang.
Di dalam kelas, siswa diberi kesempatan untuk menceritakan alasan mereka menyukai benda tersebut. Kegiatan ini melatih keterampilan berbicara, empati antar teman, dan membangun suasana yang hangat.
Kegiatan ini juga dapat dijadikan cara sederhana untuk merayakan Hari Anak Nasional secara emosional dan personal.
4. Menulis surat untuk diri sendiri di masa depan
Siswa diajak menulis surat untuk diri mereka 10 tahun ke depan. Dalam surat itu, mereka bisa menuliskan mimpi, kekhawatiran, pesan motivasi, dan harapan untuk masa depan.
Surat dikumpulkan dalam amplop dan bisa dibuka kembali saat mereka lulus sekolah.
Ini adalah kegiatan reflektif yang memperkuat kesadaran diri dan memberikan ruang untuk merenung tentang masa depan.
5. Sesi cerita “Aku dan Cita-Citaku”
Setiap siswa diminta menceritakan apa cita-citanya dan mengapa ia memilih itu. Guru bisa membuka dengan cerita inspiratif terlebih dahulu. Kegiatan ini bisa mempererat hubungan emosional siswa dan guru, sekaligus melatih keberanian bicara di depan kelas.
Baca juga: Apa Itu Hari Anak Nasional? Inilah Arti Peringatan 23 Juli 2025
6. Bernyanyi dan menari lagu anak bersama
Ajak siswa bernyanyi lagu anak-anak seperti “Pelangi”, “Balonku”, atau lagu daerah. Bisa ditambah gerakan tari sederhana agar lebih seru.
Ini kegiatan yang cocok untuk anak SD atau TK dan bisa dilakukan di kelas tanpa alat bantu apa pun.
7. Menulis surat untuk teman
Setiap siswa diminta menuliskan pesan positif, pujian, atau ucapan terima kasih untuk satu orang teman sekelasnya.
Surat ini kemudian dibagikan secara bergantian. Kegiatan ini menumbuhkan rasa saling menghargai dan mempererat persahabatan.
8. Permainan tebak gaya
Guru menuliskan beberapa aktivitas atau profesi di kertas kecil. Siswa secara bergiliran mengambil satu kertas dan memperagakan isinya tanpa bicara, sementara teman lain menebak. Permainan ini seru, interaktif, dan mengundang tawa.
Baca juga: Gerakan Ayah Mengantar Anak, Momen Berharga di Hari Pertama Sekolah
9. Membuat gantungan nama sendiri
Siswa diajak membuat gantungan nama dari kertas warna, karton, atau stik es krim. Mereka bisa menghias nama mereka dengan gambar, stiker, atau warna favorit.
Setelah selesai, gantungan nama ditempel di meja masing-masing atau dibawa pulang sebagai kenang-kenangan Hari Anak Nasional.
10. Tantangan kebaikan
Buat daftar tantangan berisi aksi-aksi sederhana yang bisa dilakukan siswa dalam satu hari, seperti membantu teman yang kesulitan, menyapa guru dengan ramah, atau memungut sampah di lingkungan sekolah. Setiap tantangan yang diselesaikan bisa diberi tanda di “kartu kebaikan”.
Di akhir hari, siswa bisa mendapatkan penghargaan simbolik. Kegiatan ini menanamkan karakter positif sekaligus mendukung tujuan Hari Anak Nasional yang menumbuhkan nilai kasih sayang dan kepedulian.
Baca juga: 4 Unsur Penting dalam Konsep Catur Pusat Pendidikan Karakter Anak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.