Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Negara ASEAN: Julukan dan Ibu Kotanya

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Lambang ASEAN memiliki arti kesepuluh anggota negara ASEAN.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – ASEAN atau Association of Southeast Asian Nation terdiri dari sepuluh negara resmi yang memiliki ragam budaya, sejarah, dan identitas khas.

Menariknya, masing-masing negara ASEAN memiliki julukan masing-masing yang menggambarkan ciri khas negara tersebut.

Tidak hanya itu, setiap negara juga memiliki ibu kota yang menjadi pusat pemerintahan sekaligus simbol kemajuan.

Baca juga: 15 Juni Hari Apa? Ini Fakta Penting tentang Hari Demam Berdarah ASEAN

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi, apa saja julukan dan ibu kota di 10 negara ASEAN? Simak informasi berikut!

Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki kontribusi berdirinya ASEAN. Indonesia bergabung dengan dengan asean pada 8 Agustus 1967.

Meskipun Indonesia pernah mengalami perpindahan ibu kota ke Yogyakarta, pada tahun 1966 hingga saat ini ibu kota Indonesia adalah Jakarta. Kendati demikian, saat ini indonesia sedang mengalami  proses perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Indonesia, dijuluki sebagai Zamrud Khatulistiwa atau The Emerald of the Equator karena Indonesia kaya akan sumber daya alamnya yang Indah. Selain itu, karena Indonesia dilewati oleh garis katulistiwa sehingga diberi julukan Zamrud Khatulistiwa.

Malaysia

Malaysia merupakan negara di Asia Tenggara yang terletak di sebelah utara Indonesia. Malaysia bergabung dengan ASEAN pada 8 Agustus 1967 sama halnya dengan Indonesia.

Ibu kota Malaysia saat ini adalah Kuala Lumpur dengan Menara Kembar Petronas sebagai markah atau landmarknya.

Meskipun ibu kota Malaysia terletak di kuala lumpur, pusat administrasi pemerintahan Malaysia berada di Putrajaya.

Malaysia, memiliki julukan Negeri Jiran karena berada didekat Indonesia dan juga dijuluki Land of Indigenous Malay karena penduduk Malaysia berasal dari berbagai etnis.

Baca juga: 6 Prinsip Utama ASEAN

Vietnam

Vietnam merupakan negara yang berada di paling timur semenanjung Indochina Asia Tenggara. Ibu kota Vietnam adalah Hanoi yang bergabung dengan ASEAN pada 28 Juli 1995.

Vietnam, dijuluki Negeri Naga Biru karena berkaitan dengan perkembangan sektor ekonomi vietnam yang berkembang pesat.

Kuil Penyu Emas yang terletak di tengah Danau Hoan Kiem terletak di tengah Kota Hanoi merupakan markah atau landmark Vietnam. Fakta menarik lainnya dari vietnam adalah merupakan salah satu negara komunis di dunia.

Brunei Darussalam

Brunei Darussalam merupakan negara di Asia Tenggara dengan penghasil minyak terbesar. Brunei, dijuluki dengan Kingdom of Unexpected Treasure dan Petro Dollar yang mengacu pada komoditi ekspornya yaitu minyak mentah.

Brunei Darussalam bergabung dengan ASEAN pada 7 Januari 1984. Ibu kota Brunei saat ini adalah Bandar Seri Bengawan dengan sistem pemerintahan monarki atau kesultanan yang dipimpin oleh Sultan Haji Hassanal Bolkiah yang juga sebagai perdana menteri.

Baca juga: 5 Negara ASEAN yang Berbentuk Republik

Kamboja

Negara selanjutnya yang bergabung dengan ASEAN adalah Kamboja pada 30 April 1999. Negara dengan luas wilayah 181.040 KM2 ini menjadikan kota Phnom Penh sebagai ibu kotanya. 

Kamboja, memiliki julukan Land of the Khmer dan Negeri Angkor Wat. Julukan itu mengacu pada asal nama Kamboja dalam Bahasa Sansekerta, yakni Kambuja atau Kampuchea, yang berarti tanah kedamaian dan kemakmuran dan Kamboja juga terkenal dengan candi Buddha terbesar di dunia.

Kamboja memiliki sistem pemerintahan monarki konstitusional dengan raja sebagai kepala negara. Saat ini, kamboja dipimpin oleh Raja Norodom Sihamoni dan Hun Sen sebagai perdana menteri Kamboja.

Laos

Laos merupakan negara yang bergabung dengan ASEAN pada 23 Juli 1997. Negara yang memakai sistem pemerintahan parlementer dengan sistem satu partai ini menjadikan kota Vientiane sebagai ibu kota Laos.

Laos merupakan satu-satunya negara yang terkurung daratan atau disebut land-rock country di Asia Tenggara. Karenakan tidak memiliki lautan sehingga Laos dijulukan Landlocked Country.

Dengan luas wilayah 236.800 KM2  Laos dipimpin oleh Presiden Bounnhang Vorachith dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri.

Baca juga: Mengapa Indonesia Harus Ikut Berperan di ASEAN?

Myanmar

Myanmar merupakan negara di Asia Tenggara yang bergabung dengan ASEAN pada 23 Juli 1997 bersama dengan Laos.

Ibu kota Myanmar adalah Nay Pyi Taw dengan sistem pemerintahan republik konstitusional yang dipimpin oleh Win Myint sebagai presiden.

Myanmar merupakan negara paling utara di Asia Tenggara dan memiliki bentuk menyerupai layang-layang yang memiliki ekor panjang yang membentang ke selatan di sepanjang Semenanjung Malaya.

Myanmar terkenal dengan banyaknya pagoda, kuil, serta stupa sehingga dijuluki sebagai The Land of Golden Pagados.

Filipina

Filipina bergabung dengan ASEAN pada 8 Agustus 1967 yang ibu kotanya berada di Manila. Negara Filipina merupakan salah satu negara kepulauan di Asia Tenggara yang terletak di barat Samudra Pasifik. 

Filipina, memiliki julukan Pearl of the Orient Seas yang secara harfiah berarti mutiara laut dari Orien atau mutiara laut dari timur karena keindahan alamnya yang luar biasa, terutama keindahan laut dan pantainya.

Rizal Park atau yang juga dikenal dengan Bagumbayan Field atau Luneta Park merupakan monumen yang dibangun untuk memperingati kepahlawanan Dr. Jose Rizal, pahlawan nasional Filipina yang saat ini merupakan Markah atau Landmark Filipina.

Baca juga: 4 Karakteristik Utama Komunitas Ekonomi ASEAN

Singapura

Selanjutnya adalah Singapura dengan ibu kota Singapura. Singapura merupakan negara kecil yang terletak di ujung semenanjung.

Melansir dari Best of Singapore, Singapura memiliki julukan The Lion City yang mengacu pada makna Singapura yaitu Kota Singa.

Pemerintah Singapura mengadopsi sistem Westminster. Perdana menteri merupakan kepala pemerintahan dan presiden sebagai kepala negara. Sementara itu, parlemen merupakan unicameral dengan satu dewan. Anggota parlemen dipilih melalui pemilu dengan masa jabatan 5 tahun.

Thailand

Thailand merupakan negara yang kental dengan beragam budaya yang menjadi ciri khasnya.

Thailand terkenal dengan kesopanan masyarakatnya sehingga dijuluki The Land of Smiles. Tak hanya itu, Thailand juga dijuluki dengan Negeri Gajah Putih karena gajah merupakan hewan nasional dan simbol kerajaan Thailand,

Thailand dengan ibu kota Krung Thep Maha Nakhon, Bangkok bergabung dengan ASEAN pada 8 Agustus 1967. Thailand menggunakan sistem monarki konstitusional yang dipimpin oleh Raja Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun atau Rama ke-10.

Baca juga: 4 Faktor Penghambat Kerja Sama ASEAN

 

Referensi:

  • Tim Penyusun Kementerian Luar Negeri RI & Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2020). Buku Bahan Pengajaran ASEAN Bagi Pendidikan Dasar. Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat
  • (Sumber: KOMPAS.com/Ulfa Arieza)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi