KOMPAS.com - Film SORE: Istri dari Masa Depan karya Yandi Laurens tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Dengan nuansa fiksi ilmiah dan romansa yang menyentuh, film ini mengangkat tema waktu, hubungan, dan pilihan hidup.
Menariknya, banyak penonton mengaitkan cerita film ini dengan konsep quantum leap, baik secara ilmiah maupun emosional.
Baca juga: Superposisi Kuantum, Ketika Partikel Bisa Berada di Dua Tempat Sekaligus
Lantas, apa sebenarnya quantum leap itu?
Pengertian quantum leap
Mengutip buku Keterikatan Kuantum dan Sinkronisitas Peristiwa (2022) oleh Bruno Del Medico, quantum leap adalah perubahan mendasar dalam sebuah sistem, terutama dalam mekanika kuantum, di mana partikel berpindah antarkeadaan energi secara instan tanpa melalui tahapan transisi.
Istilah ini juga digunakan untuk menggambarkan terobosan besar dalam pemahaman atau teknologi
Quantum leap awalnya merupakan istilah dalam fisika kuantum.
Istilah ini menggambarkan transisi tiba-tiba dari sebuah partikel, seperti elektron, dari satu tingkat energi ke tingkat lainnya tanpa melalui tahapan di antaranya.
Fenomena ini terjadi pada skala atomik atau subatomik, dan sangat kecil dalam ukuran fisik.
Meski berasal dari dunia sains, istilah quantum leap telah masuk ke dalam bahasa populer untuk menggambarkan perubahan mendadak yang signifikan dan berdampak besar, baik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, maupun kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Teori Atom Mekanika Kuantum dan Bilangannya
Contoh quantum leap dalam ilmu dan teknologi
Melansir dari laman Nasa.gov dan National Institute of Standards and Technology, berikut beberapa contoh konkret bagaimana quantum leap terjadi:
1. Komputasi Kuantum (Quantum Computing)Pengembangan komputer kuantum dianggap sebagai quantum leap dari komputer klasik. Alih-alih menggunakan bit biner (0 atau 1), komputer kuantum menggunakan qubit yang bisa berada dalam banyak keadaan sekaligus (superposisi).
Ini memungkinkan komputasi paralel dan pemecahan masalah kompleks yang mustahil dilakukan komputer biasa.
2. Terobosan dalam ElektronikaPeneliti di Northeastern University menemukan material kuantum bernama 1T-TaS₂ yang dapat berpindah antara keadaan konduktif dan isolatif hanya dengan paparan cahaya.
Material ini berpotensi membuat perangkat elektronik 1.000 kali lebih cepat dan jauh lebih kecil ukurannya dibandingkan teknologi saat ini.
Ini merupakan quantum leap dalam bidang material science dan elektronik.
Baca juga: Dasar Teori dan Model Atom Mekanika Kuantum
3. Kedokteran dan Diagnostik PresisiDi bidang medis, quantum leap muncul melalui teknik pencitraan baru yang memanfaatkan sensor kuantum. Salah satunya adalah penggunaan magnetoencephalography (MEG), alat yang mampu mengukur aktivitas otak dengan presisi kuantum.
Teknologi ini meningkatkan kemampuan diagnosa penyakit neurologis secara lebih dini dan akurat.
4. Riset AntimateriDi laboratorium CERN, ilmuwan berhasil membuat antiproton (kebalikan dari proton dalam antimateri) tetap stabil berosilasi antara dua keadaan kuantum selama hampir satu menit.
Ini adalah demonstrasi pertama qubit antimateri dan membuka peluang baru di bidang quantum information science.
5. Internet Kuantum (Quantum Internet)Pengembangan internet kuantum berbasis entanglement (keterikatan kuantum antar partikel) memungkinkan komunikasi yang sangat aman dan instan.
Quantum internet berpotensi menjadi quantum leap dalam dunia keamanan informasi dan kolaborasi lintas global di bidang keuangan, kedokteran, dan riset ilmiah.
Baca juga: Penemuan Efek Fotolistrik: Langkah Penting bagi Mekanika Kuantum
Istilah quantum leap mencerminkan dua hal:
- Peristiwa ilmiah pada tingkat partikel, transisi energi yang instan.
- Metafora untuk perubahan besar yang mendadak dan transformatif dalam berbagai bidang kehidupan.
Dalam jurnal akademik maupun media internasional, quantum leap sering digunakan untuk menunjukkan terobosan teknologi atau kemajuan ilmu pengetahuan yang bukan hanya bersifat evolusioner, melainkan revolusioner.
Film SORE: Istri dari Masa Depan bukan hanya mengisahkan pertemuan aneh antara dua orang di waktu yang tak biasa.
Film ini menyuguhkan refleksi tentang waktu, keputusan, dan kemungkinan masa depan, yang bisa berubah total dalam satu sore saja.
Di situlah letak quantum leap alam versi manusia. Saat hidup tak lagi bergerak perlahan, tapi melompat ke arah yang sama sekali baru, karena cinta, keberanian, atau karena kita akhirnya berani menghadapi takdir.
Baca juga: String Theory: Memadukan Relativitas Einstein dan Mekanika Kuantum
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.