KOMPAS.com - Tanda petik tunggal (' ') dalam bahasa Indonesia digunakan untuk menandai judul, istilah khusus, atau kutipan di dalam kutipan.
Penggunaannya sering dijumpai dalam teks berita, karya tulis ilmiah, maupun percakapan sehari-hari.
Melansir dari buku Bahasa Indonesia: Bentuk dan Makna (2024) karya Moh. Tadjudin, tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain, seperti:
Tanya Basri, "Kau dengar bunyi 'kring-kring' tadi?"
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Selain itu, tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, penjelasan kata atau ungkapan asing. Misalnya: feed-back 'balikan'.
Baca juga: 30 Contoh Kalimat yang Menggunakan Tanda Petik Tunggal
50 contoh kalimat denga tanda petik tunggal
Merangkum dari buku Pendidikan Bahasa Indonesia (2023) oleh Muqtafin dkk, berikut contoh kalimat yang menggunakan tanda petik tunggal (' ') dengan benar:
- Guru itu berkata, “Tema hari ini adalah ‘Kebersihan Lingkungan’.”
- “Apa maksud kata ‘resiliensi’ dalam teks ini?” tanya Rina.
- Dalam modul, ada bab khusus berjudul ‘Pengenalan Literasi’.
- “Saya suka istilah ‘merdeka belajar’,” ujar Budi.
- Buku itu membahas topik ‘Sejarah Peradaban Asia’.
- “Apakah kamu membaca artikel ‘Inovasi Pendidikan’ di majalah itu?”
- Kegiatan ini masuk dalam program ‘Sekolah Ramah Anak’.
- “Materi hari ini diambil dari modul ‘Penguatan Numerasi’,” kata guru.
- Penelitian itu menggunakan metode ‘studi kasus’.
- “Dia sering menggunakan kata ‘unik’ untuk menggambarkan ide tersebut.”
- Di papan tulis tertulis judul ‘Proyek Sains Kelas IX’.
- “Film favorit saya adalah ‘Laskar Pelangi’,” ucap Andi.
- Kita akan membahas bab ‘Sistem Saraf’ pada minggu depan.
- “Tolong jelaskan arti kata ‘proaktif’,” pinta penguji.
- Artikel ini berjudul ‘Mengatasi Stres di Tempat Kerja’.
- “Lomba ini bertema ‘Inovasi untuk Negeri’,” ujar panitia.
- Buku catatan itu berjudul ‘Rencana Mengajar Semester’.
- “Apa yang dimaksud dengan istilah ‘zero waste’?” tanya siswa.
- Lagu yang diputar berjudul ‘Rayuan Pulau Kelapa’.
- “Kami sedang membahas topik ‘Pertanian Berkelanjutan’,” jelas dosen.
Baca juga: Bedanya Tanda Petik Dua dan Satu - Materi pelajaran kali ini bertema ‘Persatuan dalam Keberagaman’.
- “Apakah kamu memahami makna ‘demokrasi’?” tanya guru sejarah.
- Pameran itu diberi nama ‘Karya Anak Negeri’.
- “Buku ini mengulas ‘Teknologi Hijau’ secara mendalam.”
- Modul tersebut memiliki subbab ‘Manajemen Waktu’.
- “Film pendek ini berjudul ‘Langkah Kecil’,” kata sutradara.
- Program baru itu dinamai ‘Gerakan Literasi Sekolah’.
- “Kita akan mengadakan diskusi tentang ‘Hak Asasi Manusia’,” kata fasilitator.
- Di kertas ujian tertulis soal bertema ‘Perubahan Iklim’.
- “Saya sedang membaca buku ‘Bumi Manusia’,” ujar Siti.
- Proyek itu diberi label ‘Pendidikan Inklusif’.
- “Kita akan menonton film dokumenter ‘Negeri di Atas Awan’,” jelas guru.
- Makalah ini berjudul ‘Strategi Pemasaran Digital’.
- “Apa yang dimaksud dengan konsep ‘pembelajaran diferensiasi’?”
- Artikel tersebut bertema ‘Kesehatan Mental Remaja’.
- “Tolong tulis di papan kata ‘gotong royong’,” pinta guru.
- Lagu penutupnya adalah ‘Indonesia Pusaka’.
- “Kita akan mengulas topik ‘Ekonomi Kreatif’,” kata dosen.
- Poster itu bertuliskan slogan ‘Bersih Pangkal Sehat’.
- “Ceritakan pendapatmu tentang istilah ‘literasi digital’,” kata penguji.
Baca juga: Kalimat Efektif: Pengertian, Ciri, Syarat, Unsur, Struktur, dan Contoh - Modul pelatihan ini berjudul ‘Pengembangan Profesional Guru’.
- “Apakah kamu membaca artikel ‘Sains untuk Anak’?” tanya ibu.
- Bab pertama buku ini berjudul ‘Pengantar Pendidikan’.
- “Kita akan membahas istilah ‘ramah lingkungan’,” ujar fasilitator.
- Festival itu diberi nama ‘Budaya Nusantara’.
- “Film ini diadaptasi dari novel ‘Ayat-Ayat Cinta’,” kata produser.
- Pidatonya mengangkat tema ‘Pembangunan Berkelanjutan’.
- “Tuliskan di buku catatan kata ‘integritas’,” perintah guru.
- Majalah edisi terbaru memuat artikel ‘Inovasi Teknologi Pertanian’.
- “Tema lomba menulis kali ini adalah ‘Mimpi dan Harapan’,” ujar panitia.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+