Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Singkatan Berbagai Jenjang Sekolah di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / Yulian Isna Sri Astuti
Siswa sekolah dasar di Kabupaten Bangkalan saat masa pengenalan sekolah.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Dalam dunia pendidikan di Indonesia, kita sering mendengar singkatan sekolah seperti SD, SMP, SMA, hingga SMK.

Singkatan-singkatan ini sudah familiar di telinga, tetapi tidak semua orang mengetahui kepanjangan dan arti dari masing-masing istilah tersebut.

Sebagai negara dengan populasi besar, Indonesia menempatkan pendidikan sebagai salah satu prioritas utama pembangunan.

Sejak proklamasi kemerdekaan 1945, sistem pendidikan nasional terus berbenah untuk mencetak generasi berkualitas dan berdaya saing.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan diselenggarakan melalui berbagai jalur, jenjang, dan jenis. Dari situlah lahir beragam singkatan sekolah yang sering kita dengar, mulai dari SMA, MA, SMK, hingga MAK.

Baca juga: Biaya UKT di UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) 2025

Untuk memahami lebih jauh, berikut penjelasan singkatan-singkatan jenjang sekolah di Indonesia:

Singngkatan dalam jenjang pendidikan di Indonesia

Sistem pendidikan di Indonesia terbagi menjadi tiga jenjang utama, yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Masing-masing jenjang memiliki singkatan yang digunakan secara luas oleh masyarakat: 

Pendidikan usia dini (PAUD)

Jenjang ini memberikan berbagai rangsangan pendidikan untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan jasmani dan rohani, sehingga anak siap melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. 

Tingkatan dalam jenjang ini terdiri atas:

TK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun. 

RA merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan dengan kekhasan agama Islam bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun.

Baca juga: Landasan Hukum Gerakan Pramuka: Pilar Pendidikan Karakter di Indonesia 

Pendidikan dasar

Jenjang ini menjadi fondasi bagi jenjang pendidikan menengah. Singngkatan dalam jenjang ini antara lain sebagai berikut:

Baca juga: 10 Puisi Hari Pendidikan Nasional 2025 yang Menggugah Semangat Belajar

Pendidikan menengah

Jenjang ini merupakan lanjutan dari pendidikan dasar. Bentuknya terbagi menjadi pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan.

Singkatan-singkatan yang ada di jenjang ini adalah:

  • SMA : Sekolah Menengah Atas

SMA adalah sekolah formal yang menyelenggarakan pendidikan umum di jenjang menengah, lanjutan dari SMP, MTs, atau sederajat.

  • MA : Madrasah Aliyah

MA merupakan sekolah formal di bawah Kementerian Agama yang memberikan pendidikan umum berciri khas Islam pada jenjang menengah, lanjutan dari SMP, MTs, atau sederajat.

  • SMK : Sekolah Menengah Kejuruan

SMK adalah sekolah formal yang fokus pada pendidikan kejuruan di tingkat menengah, lanjutan dari SMP, MTs, atau sederajat.

  • MAK : Madrasah Aliyah Kejuruan

MAKadalah sekolah kejuruan berciri khas Islam di bawah Kementerian Agama pada jenjang menengah, lanjutan dari SMP, MTs, atau sederajat.

Baca juga: Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara 

Pendidikan tinggi

Jenjang ini merupakan lanjutan dari pendidikan menengah. Bentuknya berupa program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

Berbagai perguruan tinggi juga memiliki singkatan, seperti universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, dan akademi.

Tingkat pendidikan di Indonesia

Sistem pendidikan di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak tahun 1945.

Pemerintah berupaya untuk memberikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga negara.

Tingkat pendidikan di Indonesia mencerminkan berbagai tahapan dalam sistem pendidikan nasional yang diatur oleh pemerintah. 

Berikut penjabarannya: 

Pendidikan dasar

Jenjang ini adalah tahap pertama dalam sistem pendidikan, yang bertujuan memberikan landasan pengetahuan dan karakter. 

Pendidikan dasar di Indonesia terdiri dari sekolah taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP). 

Jenjang ini mencakup SD dan MI sebagai pendidikan dasar, kemudian dilanjutkan dengan SMP dan MTs.

Program wajib belajar sembilan tahun diterapkan untuk memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan minimal hingga tingkat SMP atau sederajat.

Baca juga: Tema Hardiknas 2025: Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

Pendidikan menengah

Jenjang ini terbagi menjadi dua jalur utama, yaitu pendidikan umum dan kejuruan. Pendidikan menengah umum, seperti SMA dan MA, lebih berorientasi pada persiapan akademik bagi siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. 

Sementara itu, pendidikan menengah kejuruan, seperti SMK dan MAK, lebih fokus pada keterampilan praktis dan persiapan untuk dunia kerja.

Pendidikan tinggi

Jenjang ini adalah tingkat terakhir yang mencakup berbagai program studi untuk gelar diploma, sarjana, magister, dan doktor. Jenjang ini bertujuan untuk menguasai dan mengembangkan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni.

Pilihan jalur pendidikan: umum vs kejuruan

Pilihan antara SMA/MA dan SMK/MAK menjadi keputusan penting yang akan menentukan arah masa depan siswa.

Secara garis besar, perbedaan keduanya terletak pada fokus kurikulum dan tujuan akhir. Dengan penjelasan: 

Pendidikan umum (SMA/MA)

Pendidikan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan umum dan mendalam. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan siswa agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu perguruan tinggi. 

Pendidikan umum lebih fokus pada aspek teoritis dan akademis, membekali siswa dengan landasan ilmu yang kuat di berbagai bidang.

Baca juga: Arti Tut Wuri Handayani, Makna di Balik Slogan Pendidikan Indonesia

Pendidikan kejuruan (SMK/MAK)

Pendidikan ini lebih terfokus pada persiapan siswa untuk memasuki dunia kerja setelah lulus. Kurikulumnya dirancang untuk membekali siswa dengan keahlian terapan di bidang tertentu, seperti bisnis, pertanian, atau otomotif. 

Pendidikan ini bersifat responsif dan proaktif terhadap perkembangan dunia industri dan teknologi. Dengan demikian, lulusan SMK/MAK diharapkan memiliki keterampilan praktis yang relevan dan siap untuk bekerja. 

 

Referensi : 

  • Arif Rembangsupu, Kadar Budiman, Bidin, Puspita, & Muhammad Yunus Rangkuti. (2022). Studi Yuridis Tentang Jenis Dan Jalur Pendidikan Di Indonesia. Al-Afkar, Jurnal Studi Islam, 91–100. 
  • Pemerintah Pusat, I. (2010). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan. 
  • Zamhari, Noviani, D., & Zainuddin. (2023). Perkembangan Pendidikan di Indonesia. Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra Dan Budaya, 1(5).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi