KOMPAS.com – Film Gundala yang diangkat dari komik Gundala Putra Petir tayang perdana di layar lebar pada Kamis (29/8/2019).
Komik karya Harya Suraminata tersebut pernah populer pada 1969-1995.
Adapun, tokoh Gundala diilhami dari kisah Ki Ageng Selo yang diyakini mampu menangkap petir.
Film yang disutradarai oleh Joko Anwar tersebut diperankan oleh beberapa artis papan atas yakni Abimana Aryasetya, Bront Palarae, Muzakki Ramdhan, Tara Basro, Lukman Sardi, dan Ario Bayu.
Baca juga: Selain Gundala, Ini 4 Superhero Indonesia yang Pernah Hiasi Layar Kaca
Berikut ini profil beberapa pemeran film Gundala, mari kenali mereka lebih jauh:
1. Abimana Aryasatya
Abimana Aryastya lahir pada 24 Oktober 1982.
Abimana memulai kariernya sebagai aktor ketika memerankan diri sebagai “Lupus” pada 1995-1999.
Beberapa film yang pernah diperankan oleh Abimana adalah film Catatan (Harian) Si Boy pada 2011, menggantikan Ariel Noah di film “Laskar Pelangi 2: Edensor”, serta film “99 Cahaya di Langit Eropa”, “Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss!”, dan Bulan Terbelah di Langit Amerika 2”
Kehidupan pribadinya, Abimana telah menikah dengan seorang model bernama Inong Nindya Ayu saat berusia 19 tahun dan kini telah dikaruniai empat orang anak.
Baca juga: Perjalanan Gundala, dari Komik Gundala Putra Petir ke Layar Lebar
Pemberitaan Kompas.com, 20 Juni 2016, menyebutkan, pada (20/6/2016) Istri Abimana pernah mengklarifikasi Abi sebagai keturunan atlet pelota (olahraga semacam tenis) dari Spanyol.
Kehidupan Abi pernah mengalami masa sulit. DAbimana pernah mencari ayahnya selama puluhan tahun. Akhirnya, ia menemukan ayahnya di Durango, Spanyol.
Pertemuan tersebut bermula ketika istrinya mencoba mengetikkan nama Ayah Abi di kolom pencarian Facebook.
Ia pun menemukan satu nama dan foto profil yang menampilkan foto mirip ayah Abimana ketika muda.
2. Muzakki Ramdhan
Sancaka kecil diperankan oleh Muzakki Ramdhan.
Zakki, yang merupakan panggilan akrab Muzakki, mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan beradu akting dengan artis-artis papan atas.
Dilansir dari bobo.grid.id, Zakki menyebut dirinya bisa belajar banyak hal dari mereka yang telah lebih dulu terjun di dunia perfilman.
Kemampuan akting Zakki pernah dipuji oleh Ario Bayu.
Baca juga: Mengenal Harya Hasmi Suraminata, Komikus di Balik Gundala Putra Petir
Ario Bayu mengaku salut dengan kemampuan akting tanpa dialog yang dilakukan Zakki dalam film The Returning.
Sebelumnya, Muzakki juga pernah tampil memukau bersama Marissa Anita dalam sebuah film berjudul Folklore: A Mother's Love.
Zakki juga pernah terlibat sebagai pengisi suara tokoh utama film animasi Nussa.
3. Tara Basro
Tara berperan sebagai Merpati atau Wulan, seorang aktivis yang menjadi tokoh penting dalam cerita Gundala.
Tara Basro sebelumnya juga pernah bermain dalam film garapan Joko Anwar yakni Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam.
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, 20 Juli 2019, Tara mengaku, untuk proses persiapan film Gundala, ia dimentori oleh jawara silat Cecep Arif Rahman yang juga bermain dalam film tersebut.
Baca juga: Film Gundala Punya Satu Adegan Post-credit, Siap-siap Berdecak Kagum
Sementara itu, Kompas.id, 4 Juni 2016, menuliskan, empat bulan sebelum memerankan Merpati, model dan artis bernama lengkap Andi Mutiara Pertiwi Basro ini mempersiapkan fisiknya dengan melakukan olahraga lari.
Pasalnya, dalam memerankan Merpati atau Wulan di fim Gundala, ia membutuhkan ketahanan fisik tak hanya dibutuhkan saat akting laga, tetapi juga saat harus berpindah-pindah lokasi syuting.
4. Bront Palarae
Ia merupakan aktor, penulis skenario, sutradara, dan produser asal Malaysia.
Lahir di Alor Setar, Kedah, Malaysia, pada 27 September 1978, Bront merupakan keturunan Melayu, Punjabi/Pakistan, dan Siam.
Baca juga: Joko Anwar Manjakan Kelly Tandiono di Film Gundala
Bront Palarae mengawali akting di televisi pada tahun 2000 dalam film “Lang Buana”.
Ia juga pernah bermain di sebuah film “Anak Halal” (2005), “Man Laksa” (2005) dan “Bilut” (2005).
Bront pernah menjadi pemeran utama dalam film berjudul “V3: Samseng Jalanan”.
5. Ario Bayu
Ario Bayu memerankan sosok Ghazul dalam film Gundala.
Pria kelahiran 6 Februari 1985 ini merupakan sepupu dari artis Wulan Guritno.
Melansir Tribunnews.com, 29 Agustus 2019, Ario Bayu menghabiskan masa kecilnya di Selandia Baru bersama keluarganya.
Semasa berada di sana, Ario pernah mendapatkan pendidikan teater hingga mendapatkan kesempatan untuk tampil di Globe Theatre, London.
Baca juga: Usai Gundala, Sri Asih yang Diperankan Pevita Rencananya Tayang 2020
Ia juga menjadi satu-satunya orang Indonesia yang terpilih dalam lokakarya Young Shakespeare.
Beberapa film yang pernah dibintangi Ario Bayu di antaranya Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta; Belahan Jiwa (2005); Laskar Pelangi (2008); Catatan (Harian) Si Boy (2011), dan La Tahzan (2013).
6. Rio Dewanto
Sosok ayah Sancaka diperankan oleh Rio Dewanto.
Rio Dewanto merupakan aktor yang telah lama malang melintang di dunia seni peran Indonesia.
Pria kelahiran 28 Agustus 1987 ini banyak membintangi berbagai film televisi seperti Pulang Malu Ngga Pulang Rindu, Rocker Pulang Kampung, dan Cinta Datang Saat Kamu Tidur.
Pada 2017, Rio juga bermain dalam film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody.
Tak hanya seni peran, Rio juga menggeluti dunia tarik suara.
Baca juga: Sinopsis Film Gundala yang Tayang di Bioskop Hari Ini
Pada 2011, dia berkecimpung di dunia akting dengan menyanyikan lagu “Cinta Terlarang” dan dijadikan soundtrack film “Arisan! 2”
Kepada Kompas.com, 11 November 2018, Rio mengaku menyukai berperan dalam genre film apa pun.
"Kalau saya pribadi sebenarnya saya suka semua film, drama, horor, komedi, semua genre saya nonton. Ya pengen sih bisa explore banyak karakter dari film-film," ujar Rio.
7. Marissa Anita
Marissa pernah berkiprah sebagai jurnalis di Metro TV dan NET Televisi dalam acara Indonesia Morning Show.
Melansir dari blog pribadinya, Marissa sudah menyukai dunia film sejak kecil.
Ketika kuliah, ia mulai serius bergelut di dunia teater.
Baca juga: Film Gundala Akhirnya Tayang: Produser Gugup, Joko Anwar Senang
Sebelumnya, Marissa pernah ambil bagian dalam film horor Perempuan Tanah Jahanam.
Marissa Anita menempuh pendidikan S2 di University of Sydney, NWS Australia.
Sementara, pendidikan S1 dijalaninya di Universitas Atma Jaya Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.