Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral soal Tablet Tak Boleh Digerus, Bagaimana Cara Konsumsi Obat yang Tepat?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi obat
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah unggahan mengenai cara mengonsumsi obat viral di media sosial.

Keramaian ini awalnya karena unggahan sebuah akun yang mengunggah caranya mengonsumsi obat dengan cara mengeluarkan isi obat dari kapsul, dan ada pula yang menggerus obat berbentuk tablet.

Unggahan ini diikuti testimoni para pengguna Twitter lainnya, yang berbagi cara mereka mengonsumsi obat.

Sementara itu, akun @adidict, menanggapi unggahan ini dengan mengungkapkan keprihatinannya karena cara konsumsi obat seperti ini. Menurut dia, ada beberapa obat yang tak boleh dihancurkan karena alasan kesehatan.

Hingga Selasa (3/9/2019), unggahan ini telah dibagi ulang lebih dari 35.000 kali dan disukai lebih dari 29.000 kali.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, bagaimana sebenarnya cara mengonsumsi obat yang tepat?

Seorang apoteker yang juga pemilik salah satu apotek di Jawa Tengah, Uswatun Nurul Falah, S. Farm., Apt, mengatakan, ada beberapa jenis obat yang harus dikonsumsi dalam keadaan utuh.

Baca juga: Viral Foto Jok Motor Ditumbuhi Jamur, Mungkinkah Terjadi?

Ia menyebutkan, obat yang harus dikonsumsi dalam keadaan utuh atau tak boleh digerus bisa dilihat dari bentuk fisik obat.

“Bentuknya licin, semacam dilapisi film atau coat. Kami menyebutnya tablet salut selaput,” kata Uswatun, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/9/2019).

Ia menyarankan, jika ada yang mengalami kesulitan menelan obat, sebaiknya meminta kepada dokter atau apoteker untuk diganti obat lain yang memungkinkan untuk dikonsumsi.

Melansir Rosemont Pharma, ada beberapa obat yang seharusnya tak boleh digerus, dibuka kapsulnya, maupun dikunyah.

Baca juga: Viral, Puluhan Orang Bernyanyi Lagu “Tanah Airku” di Mall

Obat apa saja?

Obat-obatan tersebut biasanya disertai dengan keterangan:

Secara lebih rinci dijelaskan, obat yang termasuk Modified Release dirancang untuk dilepaskan dalam jangka waktu yang lama.

Jika obat semacam ini digerus, akibat yang timbul adalah gangguan lapisan pelepasan yang dimodifikasi.

Efeknya bisa menyebabkan overdosis yang diikuti periode di mana konsentrasi obat terlalu rendah untuk aktif secara terapi.

Obat-obat jenis ini biasanya adalah obat dengan huruf M, R, LA, SA, CR, XL atau SR di akhir nama.

Baca juga: Viral, Unpar Sediakan Sabun Cuci Muka Senilai Rp 200.000 di Toilet

Selain itu, ada kata-kata seperti "Retard" atau "Slow”.

Lainnya, obat enteric coated atau obat salut enterik yang biasanya ditandai dengan EN atau EC pada akhir penamaannya, didesain untuk dilepaskan di perut.

Gangguan lapisan enterik melalui proses penggerusan bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya iritasi atau kerusakan lambung, berkurangnya potensi obat karena degradasi asam dari bahan aktif, atau pelepasan obat di tempat yang tidak sesuai dengan tujuan pelepasannya.

Sementara itu, obat-obatan berlapis gula atau film, jika dihancurkan juga bisa menyebabkan terjadinya degradasi cepat dari bahan aktif, serta kemungkinan sulit ditelan karena rasanya yang kurang enak.

Untuk obat-obatan sitostatika dan steroid hormonal juga seharusnya tidak digerus.

Alasannya, jika tablet dihancurkan, bisa berpotensi menimbulkan bahaya jika menyebar melalui udara dan terhirup oleh orang lain.

Cara menelan obat

Lantas, bagaimana cara menelan obat untuk Anda yang kesulitan mengonsumsinya dengan cara ini?

Sebuah jurnal dari Analis Medicine, menyebutkan, ada 2 metode cara menelan obat untuk membantu mereka yang kesulitan menelan obat.

Baca juga: Viral Penipuan Wedding Organizer, Tak Ada Dekorasi dan Makanan Pada Resepsi Pernikahan

Metode pertama adalah Metode Pop-bottle untuk tablet. Bagaimana caranya?

1. Mengisi botol air plastik fleksibel atau botol soda dengan air

2. Letakkann tablet di lidah Anda, dan tutup bibir Anda dengan erat di sekeliling mulut botol.

3. Minumlah dari botol dengan menjaga kontak antara bibir dengan mulut botol. Posisi bibir mengerucut, dan minum dengan menggunakan gerakan menghisap. Telanlah air dan pilnya dengan segera.

4. Jangan biarkan udara masuk ke dalam botol.

Metode kedua adalah teknik lean-forward untuk kapsul, caranya:

1. Letakkan kapsul di lidah Anda

2. Minumlah sedikit, air tetapi jangan dulu ditelan

3. Miringkan dagu ke arah dada

4. Telan kapsul dan air saat leher Anda tertekuk

Penelitian menunjukkan, mereka yang kesulitan menelan pil yang mencoba menerapkan metode pop-bottle mempelihatkan peningkatan kemampuan sebesar 60 persen.

Sementara, metode learn-forward menunjukkan peningkatan 89 persen dibandingkan menelan dengan cara biasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi