KOMPAS.com - Diduga karena adanya kerusakan di bagian pintu belakang, pesawat Lion Air kode penerbangan JT-385 dengan rute Bandar Udara Kualanamu, Deli Serdang - Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang harus mengalami penundaan.
Penerbangan tersebut sedianya dilakukan pada Jumat (14/2/2019) pukul 19.55 WIB dan tiba di tujuan pada pukul 20.55 WIB.
Namun, saat pesawat jenis Boeing 737-8NG ini bergerak menuju landas pacu atau runway, terdapat indikator pada pintu belakang bagian kiri sehingga harus dilakukan pengecekan.
Pihak maskapai menyebutkan, sebelumnya pesawat tersebut sudah menjalani serangkaian pemeriksaan awal sebelum akan dioperasikan.
"Sebelum keberangkatan sudah menjalani pemeriksaan awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (airworthy for flight)," kata Coorporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Putro saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/2/2020).
Baca juga: Penumpang Diketahui Merokok di Pesawat, Ini Tindakan Lion Air
Karena adanya temuan kerusakan tersebut, pesawat terpaksa diarahkan kembali ke landasan parkir atau return to apron (RTA) dan 162 penumpangnya diminta kembali ke ruang tunggu pemberangkatan.
"Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul karena penerbangan JT-385 mengalami penundaan keberangkatan," ujar Danang.
Atas keterlambatan pemberangkatan yang terjadi disebabkan kerusakan itu, pihak Maskapai memberikan kompensasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Saat ini pesawat menjalani pemeriksaan (grounded) dan proses investigasi mengenai hal tersebut," ungkapnya.
Setelah sempat tertunda hampir 2,5 jam, akhirnya penumpang bisa diberangkatkan.
Para penumpang diangkut dengan penerbangan JT-385 menggunakan pesawat lain, yakni Boeing 737-900ER dengan nomor registrasi PK-LPW pada pukul 22.20 WIB.
Pesawat kemudian tiba di Soekarno-Hatta pada pukul 00-20 WIB.
Baca juga: Simak Informasinya, Diskon hingga 60 Persen Tiket Domestik Lion Air
Diketahui pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-385 itu membawa tujuh kru dan 162 penumpang.
Setelah gagal terbang, pesawat menjalani pemeriksaan (grounded) dan proses investigasi mengenai penyebab kerusakan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.