Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dapat Dipesan Online, Tiket KA Lebaran Terjual Lebih dari 8.000 Kursi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS. Com/CYNTHIA LOVA
Antrean tiket di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Penjualan tiket kereta api (KA) masa angkutan Lebaran 2020 sudah dapat dipesan oleh masyarakat secara online mulai Jumat, 14 Februari silam.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan waktu pembelian tiket H-90 sebelum keberangkatan.

Antusiasme masyarakat menyambut hari Lebaran telah terlihat, di mana jumlah kursi yang terjual sudah mencapai ribuan.

“Sampai dengan saat ini sudah terjual 8.973 seat,” kata Vice President Public Relation PT KAI Yuskal Setiawan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/2/2020) siang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuskal menyampaikan, sementara ini, penjualan tertinggi adalah KA Bengawan tujuan Solo Balapan dengan jumlah 858 seat.

Baca juga: Tiket KA Lebaran Bisa Dipesan Mulai Hari Ini, Bagaimana Caranya?

Kereta Baru

Dihubungi secara terpisah, Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional I Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, dalam masa angkutan Lebaran ini, pihaknya akan mengoperasikan 67 KA Reguler, yang terbagi 37 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, 27 KA dari Stasiun Pasar Senen, dan 3 KA dari Stasiun Jakarta Kota.

“Sedangkan untuk ketersediaan tempat duduk (TD), dalam kurun waktu 22 hari masa Angkutan Lebaran 14 Mei-4 Juni 2020 (H-10 sampai dengan H+10) untuk keberangkatan KA Reguler di area Daop 1 Jakarta tersedia sebanyak 879.736 TD,” katanya, Minggu (16/2/2020).

Total tempat duduk tersebut terbagi dari 405.856 TD keberangkatan dari Stasiun Gambir, 426.360 TD keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, dan 47.520 TD dari Stasiun Jakarta Kota.

"Di masa angkutan Lebaran tahun ini, ada beberapa KA baru keberangkatan di wilayah Daop I Jakarta, sesuai Gapeka 2019,” tutur dia.

Kereta api baru yang dimaksudkannya antara lain KA Anjasmoro, Dharmawangsa, Turangga, Argo Wilis, dan Malabar.

Eva menuturkan, sebagai langkah antisipasi meningkatnya jumlah pengunjung channel penjualan tiket, PT KAI telah mengoptimalkan sistem penjualan tiket serta menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.

“Hal ini bertujuan agar proses pemesanan tiket di seluruh channel dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Ia menghimbau kepada calon penumpang agar lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan tiket.

Baca juga: Ingin Tukar Tiket Kereta Api Gratis? Berikut Syarat dan Ketentuannya

Waspada penipuan

Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan ke stasiun.

“Pastikan pemesanan tiket Lebaran melalui channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. Guna menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar," kata Eva menambahkan.

Berikut data penjualan tiket KA dari tiga stasiun KA di Jakarta per Minggu (16/2/2020) siang.

Update penjualan tiket Lebaran Daop I, untuk keberangkatan 14 s/d 16 Mei 2020 ( H-10 s/d H-8 ):

1. Penjualan TD terjual Stasiun Gambir

TD Tersedia : 55.344
TD Terjual : 1.556

2. Penjualan TD terjual Stasiun Pasar Senen

TD Tersedia : 58.140
TD Terjual : 17.201

3. Penjualan TD terjual Stasiun Jakarta Kota

TD Tersedia : 6.480
TD Terjual : 122

Total TD Tersedia : 119.964
Total TD Terjual :18.879

Sementara itu, informasi perjalanan kereta dapat diakses melalui:
- KAI Access
- Website resmi KAI: kai.id
- Contact Center 121: (021)121
- Layanan pelanggan: cs@kai.id
- Sosial media: @keretaapikita (Twitter dan IG), Kereta Api Kita (Facebook) @KAI121 (Twitter), KAI121_(IG), KAI121 (Facebook).

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jadwal dan Cara Pesan Tiket KA Lebaran 2020

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi