KOMPAS.com - Langit cerah malam 15 Ramadhan ramai diunggah oleh warganet di Twitter. Beberapa foto yang diunggah menunjukkan bulan purnama yang terlihat jelas tanpa terhalang awan.
Fenomena langit cerah ini juga dapat disaksikan di sebagian besar wilayah di Bumi. Fenomena langit cerah dan bulan yang terlihat jelas tadi malam disebut sebagai "Super Flower Moon" atau dikenal sebagai Supermoon.
Adapun waktu puncak purnama sejati memang terjadi Kamis (7/5/2020), tetapi Bulan berada di perigee pada tanggal 6 Mei 2020.
Bahkan, sejumlah astronom menilai bahwa Supermoon ini masih bisa teramati pada Jumat (8/5/2020) malam.
Baca juga: Jangan Lewatkan Supermoon Terakhir Tahun Ini, Malam Ini Puncaknya
Supermoon
Melansir Forbes, 7 Mei 2020, Supermoon dikenal sebagai perigee Bulan penuh oleh para astronom.
Perigee merupakan saat ketika Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi dalam orbit bulanannya.
Bulan memiliki titik dekat (perigee) dan titik jauh (apogee) karena orbitnya di sekitar Bumi sedikit berbentuk elips.
Pada perigee, Bulan terlihat sedikit lebih besar daripada ukuran rata-rata (Supermoon). Sedangkan pada apogee, Bulan terlihat sedikit lebih kecil.
Meskipun hanya disebabkan oleh sedikit efek optik, fenomena Supermoon terlihat lebih besar dan lebih cerah di langit.
Baca juga: Jangan Lewatkan Purnama Perige Dini Hari Nanti, Supermoon Terbesar Tahun Ini
Supermoon selanjutnya
Supermoon yang terlihat di minggu ini adalah yang keempat sekaligus yang terakhir di tahun 2020.
Namun, ada 4 Supermoon yang akan terjadi pada tahun 2021 mendatang, dimulai pada bulan Maret.
Berikut adalah waktu untuk dapat menyaksikan Supermoon selanjutnya:
- 28 Maret 2021: "Super Worm Moon"
- 27 April 2021: "Super Pink Moon"
- 26 Mei 2021: "Super Flower Moon"
- 24 Juni 2021: "Super Strawberry Moon"
Baca juga: Catat, Ini Fenomena Langit Bulan April: Supermoon, Hujan Meteor hingga Bulan Baru
Adapun fenomena Supermoon terbesar sepanjang abad ke-21 akan terjadi pada 6 Desember 2052.
Saat itu, "Super Cold Moon" akan berada pada jarak 356.429 kilometer dari Bumi. Jarak ini merupakan jarak Supermoon terdekat sepanjang abad ke-21.
Meskipun Supermoon terbesar hanya dapat disaksikan pada 2052 mendatang, ada 4 Supermoon dalam 78 tahun ke depan yang termasuk sangat besar pada abad ini. Fenomena ini akan terjadi pada:
- 25 November 2034: "Super Frosty Moon"
- 6 Desember 2052: "Ultimate Super Cold Moon"
- 17 Desember 2070: "Super Cold Moon"
- 17 Januari 2098: "Super Wolf Moon"
Baca juga: Fenomena Langit Sabtu Malam Ini, Supermoon atau Bukan?
Waktu melihat Supermoon
Waktu terbaik untuk melihat Supermoon, yaitu saat Bulan terbit dan Bulan tenggelam.
Selain itu, dapat pula digunakan pedoman waktu terjadinya Bulan Purnama. Misalnya, pada Supermoon kali ini, waktu puncak purnama sejati terjadi pada 7 Mei, tetapi Bulan berada di perigee pada 6 Mei.
Oleh karena itu, sejak Rabu (6/5) hingga Kamis (7/5), Bulan dapat disaksikan di langit dengan jelas.
Supermoon sendiri dapat diamati di seluruh Indonesia yang memiliki langit cerah, yaitu tidak hujan ataupun berawan.
Masyarakat juga dapat menyaksikan fenomena ini dengan mata telanjang.
Baca juga: Supermoon Terlihat Jelas di Langit Pangkal Pinang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.