KOMPAS.com - Penyebaran virus corona jenis baru penyebab Covid-19 masih terus berlangsung sejak pertama kali terdeteksi di Wuhan, China, akhir Desember 2019.
Bahkan, kurva kasus infeksi di banyak negara hari ini bisa disebut paling tinggi dari kasus yang terjadi sebelum-sebelumnya.
Mengacu data Worldometers dengan pemutakhiran data terakhir Senin (13/7/2020) tengah malam, total kasus infeksi yang terjadi hingga saat ini mencapai 13.224.909 kasus di 215 negara dunia.
Dari angka itu, sebanyak 574.903 orang meninggal dunia, sementara 7.689.296 orang sembuh.
Dengan demikian, saat ini masih ada 4.960.710 kasus aktif Covid-19 yang terdata di seluruh dunia.
Berikut perkembangan virus corona di sejumlah negara:
Indonesia
Total kasus di Indonesia mencapai 76.981, dengan adanya penambahan 1.282 kasus baru pada Senin (13/7/2020).
Wilayah-wilayah dengan jumlah kasus tertinggi adalah Jawa Timur (16.877), DKI Jakarta (14.797), dan Sulawesi Selatan (7.097).
Penjelasan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,semakin banyaknya kasus baru yang ditemukan karena tracing yang dilakukan secara masif.
Meski temuan kasus positif baru masih cukup tinggi, namun kebanyakan dari kasus-kasus itu adalah kasus yang tidak memmerlukan perawatan di rumah sakit.
"Sebagian besar kasus yang kita dapatkan adalah kasus-kasus yang tidak ada indikasi untuk dirawat di rumah sakit," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, Senin (13/7/2020) di Jakarta.
Sementara itu, angka kesembuhan di Indonesia juga terus mengalami peningkatan, di hari yang sama pasien yang dinyatakan bebas dari Covid-19 mencapai 1.051 orang, sehingga akumulasi kasus sembuh mencapai 36.689.
Baca juga: Indonesia Masuk 10 Besar Negara Kasus Tertinggi Virus Corona di Asia, Ini Daftarnya
China
Meski sempat terjadi gelombang kedua beberapa waktu lalu, namun saat ini penularan sudah lumayan mereda, tersisa satu digit saja per harinya.
Pada Senin (13/7/2020), negara ini hanya melaporkan 8 kasus baru Covid-19 yang terjadi di sepenjuru wilayahny.
Mengutip The Indian Express, kasus penularan domestik di sana sudah mendekati nol.
Pada hari yang sama, tidak ada laporan kematian terkait Covid-19 di China.
Sementara, jumlah pasien yang dirawat di seantero negeri untuk kasus Covid-19 berjumlah 320 orang.
Hingga saat ini, China melaporkan 4.634 kematian dan 83.602 kasus infeksi.
Jumlah ini tentu jauh di bawah negara-negara lain yang kini justru menjadi episentrum baru penyebaran virus corona, sebut saja Amerika Serikat dengan 3,4 juta kasus infeksi, Brazil 1,8 juta kasus infeksi, dan India lebih dari 900 ribu kasus infeksi.
Baca juga: Pakar Virologi Ini Tuding China Sengaja Menutupi Wabah Virus Corona
Rusia
Negara ini telah berhasil menyelesaikan uji klinis pada manusia yang pertama untuk kandidat vaksin yang mereka kembangkan untuk menangani virus corona.
Vaksin ini dikembangkan di Gamalei Institute of Epidemiology and Microbiology di Russia dan disebut aman juga manjur mengatasi virus corona, sebagaimana dikutip dari Newsmax, Senin (13/7/2020).
Para peserta uji klinis masih terus akan dipantau kesehatannya oleh Pusat Penelitian Obat Sechenov University.
Kepala Institute of Epidemiology and Microbiology, Alexander Gintsburg menyebut vaksin akan bisa didistribusikan pada pertengahan Agustus nanti.
Jika melihar data global, Russia saat ini menjadi negara ke-4 dengan kasus infeksi virus corona tertinggi di dunia.
Negara ini mencatat 733.699 kasus baru, dengan 11.439 kematian, dan 504.021 telah dilaporkan sembuh.
Baca juga: Solo Disebut Zona Hitam, Ini Catatan Penanganan Virus Corona di Surakarta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.