KOMPAS.com - Sebuah tanaman hias yang memiliki 4 tangkai daun berhasil terjual dengan harga lebih dari 8.000 dollar Selandia Baru atau sekitar Rp 80 juta.
Angka tersebut menjadi harga tertinggi yang pernah diperoleh dari penjualan tanaman hias di Selandia Baru.
Terjualnya tanaman dengan harga tinggi ini dinilai terjadi berkat peningkatan ketertarikan publik atas hortikultura selama pandemi virus corona ini.
Menurut ahli, tanaman hias menjadi salah satu yang paling populer di antara kaum milenial saat ini.
apalagi saat ini penjualan online dari tanaman-tanaman tersebut menunjukkan peningkatan tajam.
Melansir The Guardian, 2 September 2020, tanaman minima variegasi memecahkan rekor tanaman hias termahal yang pernah dijual di Trade Me, situs perdagangan terbesar di Selandia Baru.
Tanaman ini berhasil terjual dengan harga 8.150 dollar.
Baca juga: Simak, Ini Update Terbaru Kandidat Vaksin Covid-19 di Dunia Saat Ini
Tanaman langka
Penjual menggambarkan minima kecil (monstera) yang terjual ini sebagai tanaman yang sangat langka, dengan empat daun berwarna kuning yang menakjubkan.
Minima tersebut ditanam di dalam pot plastik hitam berukuran 14 centimeter dan kini telah menempati rumah barunya di Pantai Hibiscus di utara Auckland.
Sementara, juru bicara Trade Me, Ruby Topzand mengatakan, rekor tanaman hias termahal yang pernah dijual sebelumnya adalah tanaman hoya, yaitu dengan harga 6.500 dollar Selandia Baru di awal Agustus.
"Meski kami melihat bahwa penelusuran minima cukup banyak, tetapi penelusuran tanaman hoya masih terlihat lebih banyak. Hoya adalah tanaman yang paling populer, disusul monstera dan succulent," kata Ruby.
Baca juga: Bebas Stres dengan Merawat Tanaman
Urbanisasi
Menurut para ahli, penjualan tanaman hias yang kini mengalami lonjakan tajam di negara barat didorong oleh pertumbuhan urbanisasi.
Selain itu, tanaman hias yang menjadi tren desain interior saat ini juga dinilai mempengaruhi.
Kemudian juga keinginan dari kaum milenial saat ini untuk memiliki sesuatu yang dapat dipelihara dan dirawat disebut sebagai faktor lainnya.
Mutasi genetik pada tanaman yang disebut sebagai variegasi, termasuk pada minima yang terjual ini, disebut menjadi daya tarik yang besar bagi komunitas pencinta tanaman online.
Stek tanaman monstera dengan variegasi terjual secara rutin dengan harga mencapai tiga digit angka di Australia, Kanada, dan AS.
Di Inggris, toko tanaman online Patch mengatakan, 67 persen warga London membeli tanaman hias dalam 12 bulan terakhir.
Ada kenaikan sebesar 10 persen dalam jumlah pembelian tanaman dari orang-orang berusia 25-34 tahun.
Baca juga: Malam Ini, Bisa Saksikan Bulan Purnama Langka Full Corn Moon
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.