Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Donor Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi peneliti mengambil plasma darah dari pasien yang sembuh dari Covid-19. Plasma konvalesen atau plasma pulih untuk dijadikan terapi antibodi bagi pasien Covid-19.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Permintaan donor plasma konvalesen dari para penyintas Covid-19 sering ditemui, baik di media sosial maupun grup-grup percakapan.

Plasma konvalesen dari penyintas Covid-19 digunakan untuk terapi penyembuhan mereka yang masih berjuang melawan infeksi virus corona. 

Salah satu penyintas Covid-19 mengaku mengalami perubahan kondisi tubuh yang semakin membaik setelah menjalani terapi tersebut.

Apa syarat donor plasma konvalesen bagi penyintas Covid-19?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) Bidang Unit Transfusi Darah dan Rumah Sakit, dr Linda Lukitasari, mengatakan, persyaratan donor darah plasma konvalesen hampir sama dengan donor darah biasa.

"Seperti kriteria donor darah biasa," ujar Linda saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19

Syarat donor plasma konvalesen

Berikut kriteria inklusi donor plasma konvalesen:

  1. Berusia 18 sampai 60 tahun
  2. Berat badan minimal 55 kg (sebab, pengambilan darah konvensional dengan kantong 450 ml)
  3. Pemeriksaan tanda vital yang normal yakni tekanan darah systole 90-160 mmHg, tekanan darah diastole 60-100 mmHg, denyut nadi sekitar 50 sampai 100 kali per menit, dan suhu tubuh kurang dari 37 derajat celsius.
  4. Terdiagnosis Covid-19 sebelumnya dengan real time PCR
  5. Sudah dinyatakan sembuh oleh rumah sakit
  6. Memiliki kadar Hemoglobin lebih dari 13.0 g/dL untuk pria dan lebih dari atau sama dengan 12.5 g/dL untuk wanita
  7. Tidak leukopenia, limfopenia, trombositopenia, neutrofil lymphocyte ratio (NLR) kurang dari atau sama dengan 3,13.
  8. Konsentrasi protein darah total lebih dari 6 g/dL atau albumin darah normal lebih dari 3,5 d/dL
  9. Hasil uji saring IMTL terhadap sifilis, hepatitis B dan C serta HIV dengan CLIA/Elisa non-reakif
  10. Hasil uji saring terhadap hepatitis B dan C serta HIV dengan NAT non-reaktif
  11. Hasil skrining terhadap antibodi golongan darah negatif
  12. Hasil pemeriksaan Golongan Darah ABO dan rhesus dapat ditentukan
  13. Tidak memiliki riwayat transfusi sebelumnya
  14. Bersedia untuk menjalani prosedur plasmaferesis
  15. Untuk donor wanita dipersyaratkan belum pernah hamil dan tidak memiliki antibodi anti-HLA/anti-HNA (namun tidak telalu direkomendasikan)
  16. Bersedia tanda tangan Informed Content (ICT)

Baca juga: Gerakan Donor Konvalesen, Plasma Pasien Covid-19 yang Sembuh di Yogya

Pengambilan plasma konvalesen

Bagaimana mekanisme pengambilan plasma konvalesen?

Linda mengatakan, pertama, donor telah memenuhi kriteria pada pre-skrining yang sudah dilakukan sehari sebelumnya.

Pre-skrining yakni kondisi memiliki antibodi dan hasil negatif terhadap beberapa pemeriksaan keamanan darah, serta memenuhi standar pemeriksaan laboratorium sesuai dengan persyaratan.

Kedua, pengambilan plasma konvalesen dengan metode apheresis sebanyak 400 sampai 600 ml pada hari selanjutnya.

Pengambilan plasma konvalesen juga dapat dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis BPOM.

Jika UDD PMI belum memiliki alat apheresis dan belum tersertifikasi CPOB, maka pengambilan dapat dilakukan dengan cara konvensional atau menggunakan kantong 450 ml.

"Pengambilan dilakukan dengan tetap memperhatikan kualitas dan keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan," ujar Linda.

Baca juga: Plasma Konvalesen dan Harapan Penyembuhan Covid-19 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Ini Fasyankes dan Syarat agar Bisa Melakukan Vaksinasi Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi