Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Bulu Kucing Berwarna Biru, Diduga akibat Cat Rambut

Baca di App
Lihat Foto
Twitter @temandinas
Kucing peliharaan bernama Bulbul, diduga menjadi korban keisengan, tampak dari bekas-bekas cat berwarna biru di sekujur bulunya.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

j

KOMPAS.com - Warganet di media sosial Twitter ramai memperbincangkan unggahan foto seekor kucing peliharaan, yang bulu di sekujur tubuhnya terdapat bekas cat berwarna biru.

Dalam foto viral itu, bulu asli kucing terlihat berwarna abu-abu.

Adapun foto tersebut diunggah di Twitter oleh Ananda Tria @temandinas, warga Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Minggu (21/2/2021).

Twit tersebut ditulis dalam bahasa Jawa, yang jika diterjemahkan memiliki arti kurang lebih sebagai berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mau nangis, ini siapa yang bikin kucing aku begini. Semalem memang enggak pulang, siang ini tadi pulang-pulang warnanya kaya gini. Kalau kucing aku bisa ngeludahin kamu, udah pasti diludahin kamu ya," tulis dia.

Baca juga: Viral Video Tanggul Sungai Citarum Jebol, Bagaimana Kondisinya?

Diduga karena cat rambut

Ananda mengatakan, kondisi kucing peliharaannya yang bernama Bulbul itu, baru dia ketahui pada Minggu siang.

"Peristiwanya kemarin siang. Sebelumnya kucing saya tidak pulang ke rumah. Pulang-pulang sudah dalam keadaan diwarna seperti itu," kata Ananda saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/2/2021).

Dia menuturkan, sebelumnya Bulbul belum pulang ke rumah sejak Sabtu (20/2/2021) sore.

Ananda menduga, bekas-bekas cat berwarna biru di tubuh Bulbul kemungkinan disebabkan oleh cat rambut, dan dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab.

"Saya ngira-nya itu cat rambut. Soalnya baunya nyengat banget," ujar Ananda.

Kucing alami trauma dan hilang nafsu makan

Ananda mengungkapkan, bekas-bekas cat berwarna biru itu tidak hanya ditemukan di bulu kucing peliharaannya, melainkan juga di lidah kucingnya.

Ia sudah mencoba menghapus bekas-bekas cat itu dengan memandikan Bulbul hingga empat kali, namun hasilnya nihil.

"Kalau untuk dibawa ke dokter belum, ini masih dikandangin lagi. Untuk nafsu makannya juga berkurang," kata Ananda.

"Kemarin juga udah nyari info-info grooming sama vet (dokter hewan) di daerah rumah saya tinggal," ujar dia.

Ananda mengatakan, saat ini Bulbul sudah diberi obat penambah nafsu makan, dan warna biru di lidahnya juga terlihat sudah mulai memudar dibanding saat pertama kali ditemukan.

"Enggak muntah-muntah, cuma nafsu makan turun sama kalau dipegang enggak mau, kaya takut gitu," ujar Ananda.

Apa yang dialami kucing milik Ananda mendapatkan beragam komentar warganet yang prihatin atas hal itu.

Baca juga: Video Viral Driver Ojek Online Terobos Banjir, Ini Tanggapan Gojek dan Grab

Bahaya cat rambut terhadap kucing

Melansir laman Pet Health Network, pewarna atau cat rambut dan bahan kimia tertentu lainnya, berpotensi berbahaya bagi kucing.

Hal itu karena metabolisme liver kucing, yang tidak dapat menguraikan obat atau bahan kimia tertentu dengan baik.

Selain itu, kucing juga secara rutin menjilati bulu-bulunya, sehingga zat apa pun yang menempel di bulunya, pasti akan ikut terbawa ke sistem metabolisme.

Karena metabolisme kucing yang unik, produk rumah tangga biasa, seperti deterjen pakaian, dapat berdampak korosif atau beracun bagi kucing.

Berikut gejala-gejala yang mungkin terjadi jika kucing mengalami keracunan akibat pewarna rambut atau bahan kimia lainnya:

  • Mulut berbusa
  • Produksi air liur berlebih
  • Hilang nafsu makan
  • Lesu
  • Ketakutan dan bersembunyi
  • Kulit kemerahan
  • Gatal atau menggaruk tubuh berlebihan
  • Muntah
  • Diare
  • Biduran (jarang pada kucing)
  • Sulit bernafas

Jika pemilik kucing melihat salah satu dari gejala tersebut, segera basuh dengan lembut, dan jika memungkinkan dengan sabun cuci piring cair.

Jika gejala semakin memburuk, segera bawa kucing ke dokter hewan atau klinik darurat.

Baca juga: Viral, Video Bus Terobos Lampu Merah hingga Tabrak Pengendara Motor di Sukoharjo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi