KOMPAS.com - Hingga Senin (1/3/2021), lebih dari 241 juta dosis vaksin virus corona telah disuntikkan secara global, menurut penghitungan Bloomberg.
Angka itu tersebar di 103 negara dengan rata-rata 6,37 juta dosis diberikan per hari. Jumlah itu terus meningkat dengan tambahan vaksin baru akan segera tersedia.
Pada tingkat ini, dibutuhkan sekitar 4,6 tahun untuk mencapai 75 persen populasi dengan vaksin dua dosis.
Baca juga: Menkes Terbitkan Aturan soal Vaksin Mandiri, Ini Penjelasan Lengkapnya
Amerika Serikat
Sejauh ini, Negeri Paman Sam itu telah menyuntikkan 75,2 juta dosis vaksin atau 22,66 dosis per 100 orang. Dalam sepekan terakhir, rata-rata dosis yang diberikan per hari mencapai 1,74 juta dosis.
Dengan kecepatan itu, dibutuhkan sekitar 8 bulan untuk mencakup 75 persen populasi dengan vaksin dua dosis.
Sementara Israel negara tercepat dalam melakukan vaksinasi, yaitu dengan 8,07 juta dosis telah disuntikkan atau 88,5 dosis untuk 100 orang.
Vaksinasi terbanyak
Berikut 10 negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak menurut Bloomberg:
- AS: 75.236.003 dosis atau 22,66 dosis per 100 orang
- China: 40.500.000 dosis atau 2,89 dosis per 100 orang
- Uni Eropa: 32.732.309 dosis atau 7,37 dosis per 100 orang
- Inggris: 20.885.683 dosis atau 31,27 dosis per 100 orang
- India: 14.301.266 dosis atau 1,05 dosis per 100 orang
- Turki: 8.579.048 atau 10,32 dosis per 100 orang
- Brasil: 8.041.416 dosis atau 3,83 dosis per 100 orang
- Israel: 8.007.469 dosis atau 88,47 dosis per 100 orang
- UEA: 6.020.461 dosis atau 56,01 dosis per 100 orang
- Jerman: 5.910.537 atau 7,11 dosis per 100 orang.
Baca juga: LIPI Ikut Kembangkan Vaksin Covid-19, Ini Progres dan Cara Kerjanya
Indonesia
Sementara itu, Indonesia menempati peringkat 18 sebagai negara dengan jumlah vaksinasi Covid-19 terbanyak di dunia.
Bahkan di Asia Tenggara, hanya Indonesia yang mencatatkan jumlah vaksinasi di atas satu juta dosis.
Sampai saat ini, menurut data Bloomberg, Indonesia telah menyuntikkan vaksin sebanyak 2.598.535 dosis atau 0,97 dosis per 100 orang.
Baca juga: Soal Vaksinasi Mandiri, IDI Minta Pemerintah Perhatikan Pekerja yang Bukan Karyawan
Upaya global
Sejauh ini, sebanyak tujuh vaksin sekarang tersedia untuk penggunaan publik, dalam jumlah terbatas, di setidaknya 103 negara.
Vaksin Pfizer-BioNTech sekarang telah disetujui untuk digunakan di seluruh Amerika Utara, Eropa dan Timur Tengah, dan kampanye vaksinasi telah dimulai di setidaknya 103 negara.
Negara-negara telah menggelontorkan miliaran dolar untuk mengembangkan teknologi vaksin baru, mengujinya pada ribuan sukarelawan, meningkatkan produksi, dan kemudian membawanya ke pasar dalam waktu singkat.
Namun, jumlah produksi vaksin dari semua vaksin itu belum cukup untuk menginokulasi populasi global sekitar 7,8 miliar orang.
Baca juga: Studi Jelaskan Vaksinasi Covid-19 Dapat Memperlambat Penularan Virus
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.