KOMPAS.com - Pemerintah akan membuka segera seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 dalam waktu dekat.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), pelaksanaan seleksi CPNS diperkirakan dimulai pada Mei 2021.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerjasama BKN Paryono mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan portal terkait proses rekrutmen melalui SSCASN.
Baca juga: Jadwal CPNS 2021: Waktu Pendaftaran hingga Usulan dan Jenis Formasi
Untuk diketahui, portal ini juga digunakan pada proses rekrutmen CPNS sebelum-sebelumnya.
"Untuk saat ini kalau BKN sedang mempersiapkan portal untuk proses rekrutmen yakni melalui SSCASN seperti tahun-tahun sebelumnya. Sambil menunggu turunnya persetujuan formasi dari Kemenpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)," ujar Paryono kepada Kompas.com, Senin (8/3/2021).
Kuota
Dikutip dari situs Kemenpan RB, Kuota penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 di lingkungan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah sebesar 1,3 juta.
Rinciannya, kuota tersebut terdiri dari:
- Formasi giri PPK 1 juta
- Formasi ASN di pemerintah daerah 189.000
- Formasi CPNS/CPPPK ASN di pemerintah pusat 83.000
Jumlah 1,3 juta formasi CASN tersebut merupakan kebutuhan untuk 2 tahun, yakni 2020 sampai 2021.
Tahapan seleksi CPNS 2021
Menurut Paryono, tahapan seleksi CPNS 2021 tidak jauh berbeda dengan rekrutmen CPNS di tahun sebelumnya.
Baca juga: Kemendikbud Buka Seleksi Guru untuk Mengajar di Luar Negeri
Kendati begitu, proses seleksi tetap menunggu keputusan yang diatur melalui Peraturan Menteri PANRB (Permenpan RB).
"Iya, proses tidak jauh berbeda (dengan CPNS 2019). Tapi kita harus nunggu Permenpan RB," tuturnya.
Secara umum, proses seleksi CPNS yang telah terlaksana sebelumnya meliputi seleksi administrasi, yang dilanjutkan dengan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Baca juga: Jadwal Pembukaan CPNS 2021 dan Jumlah Formasi yang Dibutuhkan
Sebagai informasi, berikut tahapan seleksi CPNS Formasi 2019:
- Pengumuman formasi
- Pembukaan pendaftaran
- Verifikasi berkas
- Penutupan pendaftaran
- Penutupan verifikasi
- Pengumuman hasil seleksi administrasi
- Masa sanggah
- Pengumuman sanggah
- Pengumuman pelaksanaan SKD
- Pelaksanaan SKD
- Pengumuman hasil SKD
- Pelaksanaan SKB
- Integrasi nilai SKD dan SKB
- Usul penetapan NIP.
Pendaftaran melalui SSCASN
Secara terpisah, Ketua BKN Haria Bima Wibisana menjelaskan, selain pendaftaran online, pengolahan hasil seleksi juga diintegrasikan ke dalam portal.
"Portal SSCASN juga akan menyediakan fitur pengolahan hasil seleksi seperti SKD dan SKB," ujarnya.
Proses pengolahan nilai yang masuk akan diproses tanpa campur tangan pihak mana pun dengan mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan.
Baca juga: Hari Perempuan Sedunia 2021, Ini Tema dan Sejarahnya
Tak hanya itu, portal SSCASN juga diintegrasikan dengan data NIK di Dukcapil sebagai data awal pendaftaran, serta terintegrasi dengan akreditasi program studi maupun akreditasi universitas dan lembaga pendidikan tinggi, termasuk validasi nomor ijazah yang dikelola Kemristekdikti.
Menyikapi pandemi yang belum berakhir, BKN masih tetap menyediakan sistem CAT berbasis online secara keseluruhan, yang diikuti dengan penggunaan video conference sebagai sarana dalam pengawasan.
Penerapan protokol kesehatan juga akan melibatkan sejumlah pihak untuk menghindari adanya kerumunan di lokasi ujian.
Baca juga: Jadwal CPNS 2021: Waktu Pendaftaran hingga Usulan dan Jenis Formasi
Jadwal
Bima menjelaskan, gambaran rencana jadwal pelaksanaan seleksi ASN 2021 di antaranya sebagai berikut:
1. Pendaftaran seleksi Sekolah Kedinasan 2021 diperkirakan dimulai April 2021
2. Seleksi PPPK Guru formasi 1 juta guru diperkirakan dilaksanakan Mei 2021
3. Seleksi CPNS 2021 dan PPPK (Non-Guru) dilaksanakan Mei 2021
Soal ujian
Pelaksanaan seleksi di titik lokasi luar negeri, BKN bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri dalam melaksanakan ujian di 15 negara.
Bima menyampaikan, penyusunan soal SKD tengah difinalisasi oleh Konsorsium Perguruan Tinggi.
Penyusunan soal ujian, khusunya SKB, dapat dimutakhirkan oleh masing-masing Instansi Pembina Jabatan Fungsional sesuai kewenangannya.
Baca juga: 3 Gejala Penyakit Diabetes Tidak Biasa yang Perlu Diwaspadai
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.