KOMPAS.com - Unggahan foto varian rasa baru dari produk mi instan Sarimi yakni rasa bipang atau babi panggang ramai beredar di media sosial Facebook.
Salah satu pengunggahnya adalah akun Facebook Aina Moore.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta, informasi yang disebarkan itu dipastikan hoaks atau tidak benar.
Narasi yang beredar
Akun Facebook Aina Moore membagikan foto bungkus yang diklaimnya sebagai salah satu produk Sarimi dengan varian rasa baru.
Bungkus itu bertuliskan Sarimi dan "RASA BIPANG".
Selain itu terdapat gambar maskot Sarimi dengan semangkuk mi di depannya.
Akan tetapi gambar wajah maskot tersebut berbeda dari maskot aslinya.
Unggahan itu merupakan unggahan di akun pribadi yang dibuat pada 26 Mei 2021.
Sementara itu narasinya adalah sebagai berikut:
"Produk baru
SARIMIN rasa bipang".
Unggahan itu disukai 78 kali, dikomentari 14 kali, dan dibagikan sebanyak 3 kali.
Konfirmasi Kompas.com
Guna mengonfirmasi hal tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Kepala Humas Indofood Nurlita Novi Arlaida.
Nurlita menegaskan bahwa unggahan foto Sarimi dengan rasa bipang tersebut adalah tidak benar, lantaran pihaknya tidak mempunyai varian baru dengan rasa tersebut.
"Iya, itu hoaks," katanya pada Kompas.com, Kamis (3/6/2021).
Selain itu foto maskot yang ada dalam unggahan, imbuhnya juga merupakan hasil editan, bukan asli dari Indofood.
Melansir laman Indofood, terdapat beberapa varian rasa Sarimi, yaitu sate ayam, pecel, ayam bawang (isi 2), baso sapi (isi 2).
Selain itu ada soto koya gurih, soto koya jeruk nipis, soto koya pedas, ayam bawang, baso sapi, mi goreng rasa ayam, ayam, dan 3 varian berporsi besar.
Kesimpulan
Informasi yang disebarkan akun Facebook @Aina Moore tidak benar atau hoaks.
Pasalnya, Sarimi tidak mempunyai varian baru dengan rasa bipang, dan unggahan foto tersebut disebutkan Humas Indofood merupakan hasil rekayasa, dan bukan asli dari Indofood.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.