Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Alur Pelayanan Telemedisin Pasien Isolasi Mandiri!

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Obat Gratis Telemedicine untuk Pasien Isoman Covid-19
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Tak semua orang yang terinfeksi virus corona harus dirawat di rumah sakit. Orang dengan gejala ringan atau tak bergejala dapat melakukan isolasi mandiri (isoman).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun telah membuka layanan telemedisin atau telemedicine untuk memantau pasien isoman.

Melansir informasi resmi dari Kemenkes, langkah ini dilakukan guna menjawab kebutuhan pasien terhadap konsultasi dan pemantauan tenaga kesehatan, serta mendapatkan pengobatan yang benar sesuai gejala yang dialami secara gratis.

Layanan tersebut bekerja sama dengan 11 platform telemedisin di Indonesia, yang akan memberikan jasa konsultasi doker dan pengiriman obat secara gratis.

Untuk tahap awal, layanan telemedisin hanya berlaku di DKI Jakarta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sudah Vaksin tapi Belum Dapat Sertifikat? Ini Solusi dari Kemenkes

Alur pelayanan telemedisin

Berikut alur pelayanan telemedisin untuk pasien isolasi mandiri:

1. Tes PCR atau swab antigen

Pasien melakukan tes PCR atau swab antigen di laboratorium yang terafilasi dengan Kemenkes.

Jika hasil tes positif dan laboratorium melaporkannya ke database kasus positif Covid-19 di Kemenkes (NAR), maka pasien akan menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes RI (akun resmi bercentang hijau) secara otomatis.

Dengan catatan, data ini wajib dilaporkan setiap laboratorium penyedia layanan tes Covid-19.

Sebagai tambahan informasi, kasus positif merupakan pasien yang memiliki hasil positif tes PCR dari tujuh hari ke belakang atau tes swab antigen positif dari dua hari terakhir.

2. Konsultasi daring

Pasien dapat melakukan konsultasi daring dengan dokter di salah satu dari platform-platform layanan telemedisin secara gratis, dengan mengklik tautan atau link yang terdapat dalam pesan WA dari Kemenkes dan memasukkan kode voucher di aplikasi terpilih.

Pasien yang melakukan konsultasi dokter, menginformasikan bahwa pasien program Kemenkes.

Baca juga: Studi Ungkap 5 Gejala Teratas Virus Corona

3. Resep digital

Setelah melakukan konsultasi secara online, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien.

Jika pasien masuk dalam kategori yang dapat melakukan isoman, maka obat bisa ditebus secara gratis.

4. Tebus resep

Untuk menebus resep obat gratis dari Kemenkes, pasien harus mengirim pesan Whatsapp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma yang bekerja sama.

Pasien mengirimkan resep digital dalam bentuk PDF atau screen capture, yang dikeluarkan dari platform telemedisin, KTP, dan alamat pengiriman ke nomor WhatsApp Kimia Farma yang dituju.

Obat dan/atau vitamin akan ditanggung Kemenkes sesuai dengan ketentuan.

5. Pengiriman obat

Kemenkes bekerja sama dengan jasa pengiriman SiCepat untuk mengambil obat dan/atau vitamin dari Apotek Kimia Farma, dan kemudian mengantarkannya ke alamat pasien.

Ditegaskan, hanya pasien dengan nomor terdaftar di database Kemenkes (NAR) dan memiliki kasus aktif yang berhak mendapatkan obat dan vitamin.

Baca juga: Cara dan Syarat Pengajuan STRP untuk Keluar Masuk Jakarta saat PPKM Darurat

Daftar obat dan vitamin

Berikut daftar obat dan vitamin yang ditanggung oleh pemerintah:

1. Paket A (Pasien OTG atau orang tanpa gejala)

Obat dan/atau vitamin dalam paket ini terdiri dari multivitamin (vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan zinc), dengan dosis 1×1, berjumlah 10.

2. Paket Obat B (Pasien Gejala Ringan)

Obat dan/atau vitamin dalam paket ini terdiri dari:

  • Multivitamin (vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan zinc), dengan dosis 1×1, berjumlah 10
  • Azitromisin 500 mg, dengan dosis 1×1, berjumlah 5
  • Oseltamivir 75 mg, dengan dosis 2×1, berjumlah 14
  • Parasetamol tab 500 mg, dengan dosis jika perlu, berjumlah 10

Baca juga: 8 Gejala dan Ciri Terinfeksi Covid-19, Apa Saja?

Kontak Kimia Farma

Adapun daftar nomor WA customer service apotek Kimia Farma yang bekerja sama antara lain:

Telemedisin

Sementara itu, platform-platform telemedisin yang bekerja sama dengan Kemenkes meliputi:

  1. Alodokter
  2. GetWell
  3. Good Doctor dan GrabHealth
  4. Halodoc
  5. KlikDokter
  6. KlinikGo
  7. Link Sehat
  8. Milvik Dokter
  9. ProSehat
  10. SehatQ
  11. YesDok
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi