KOMPAS.com – Sebuah informasi beredar di media sosial, menyebutkan bantuan dari Kementerian Sosial Rp 500.000 usai mengisi survei di link tertentu.
Informasi yang menyebar menyebutkan bahwa bantuan tersebut ditujukan untuk mereka yang bekerja dan tidak bekerja.
Berdasarkan konfirmasi Kompas.com informasi tersebut adalah tidak benar.
Narasi yang beredar
Sebuah pesan yang menyebut Kementerian Sosial membagikan kompensasi Rp 500.000 bagi pekerja maupun pengangguran yang bukan TKI dengan cara isi survei beredar di media sosial.
Salah satu netizen yang membagikan pesan tersebut adalah akun berikut.
Pihaknya sembari melampirkan sebuah tangkapan layar dengan narasi sebagai berikut:
“Kementerian Sosial
Kondisi:
1. Pekerja yang bekerja atau menganggur
2. Bukan TKI
3. Anda harus warga negara Indonesia
Klik di sini untuk berpartisipasi
https://a-infosite.xyz/i/Nationalday/?show=1
tenggat waktu:2021-9-8”
Saat diklik, situs tersebut akan mengarahkan pada sebuah laman yang berisi permintaan untuk menjawab pertanyaan dengan dijanjikan akan mendapatkan kompensasi sebesar Rp 500.000.
Konfirmasi Kompas.com
Terkait dengan informasi tersebut, Kementerian Sosial melalui akun Instagramnya telah menyampaikan bantahannya.
Di akun @kemensosri Kemensos menyampaikan pihaknya tidak pernah memberikan dana sebesar Rp 500.000 dengan cara menjawab pertanyaan ataupun survei.
Kemensos menyampaikan bantahannya untuk survei pada link https://d-evnwhats.xyz/i/Nationalday/?show=1 yang dikatakan bahwa link terssebut tidak benar.
Meski demikian Kemensos menekankan bahwa pihaknya tidak pernah membuat situs untuk pendaftaran penerima dana Rp 500.000 sehingga, jika ada situs-situs lain dengan narasi demikian adalah tidak benar.
“Pesan tersebut adalah hoaks, Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs web untuk pendaftaran penerima bonus dana bantuan sebesar Rp 500.000.
Dari pantauan Kompas.com sejumlah netizen mendapatkan pesan dengan narasi serupa namun dengan alamat link untuk melakukan pengisian survei dengan alamat yang berbeda-beda.
Kemensos dalam penjelasan selanjutnya menegaskan bahwa untuk mengecek kepesertaan bansos hanya dapat dilakukan melaluI link https://cekbansos.kemensos.go.id/
Lebih lanjut Kemensos menyampaikan, untuk penanganan pandemi selama PPKM berlangsung, Kemensos mengeluarkan program perlindungan sosial yakni PKH, Program Kartu Sembako, Bantuan Sosial Tunai, Bantuan Beras, dan mendirikan dapur umum untuk masyarakat terdampak.
Kesimpulan
Berdasarkan informasi yang disampaikan Kemensos bantuan Rp 500.000 untuk mereka yang bekerja dan menganggur setelah melakukan isi survei adalah tidak benar.
Informasi terdaftar tidaknya untuk mendapat bantuan Kemensos hanya dicek melalui laman https://cekbansos.kemensos.go.id/
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.