KOMPAS.com - Seperti umbi-umbian lainnya, kentang adalah bahan pangan yang awet lama alias tak mudah rusak.
Namun jika tak tepat dalam menyimpannya, struktur kentang bisa rusak. Seperti misalnya timbul bercak-bercak kehijauan atau yang dinamakan solanin.
Solanin bisa muncul jika kentang terpapar cahaya terlalu banyak dalam jangka waktu lama. Dan solanin yang ada, adalah bahan berbahaya yang sebaiknya tak terkonsumsi oleh manusia.
Selain muncul solanin, jika tak disimpan dengan benar, kentang juga bisa layu tak lagi segar. Ketika kentang hilang kesegarannya, maka citarasanya pun akan berubah.
Nah agar kesegaran kentang bisa awet bertahan hingga satu bulan lamanya, lakukan enam langkah penyimpanan berikut ini:
Baca juga: Tips Merebus Kentang agar Cepat Matang dalam Waktu Singkat
1. Seleksi kentang terbaik
Sisihkan kentang yang sudah memiliki bercak, noda, atau lubang. Dilansir dari The Spruce Eats, kentang yang sudah memiliki cacat ini biasanya tak bisa bertahan lama, apalagi hingga satu bulan.
2. Simpan dalam kondisi kotor
Jangan mencuci kentang jika belum hendak mengolahnya menjadi sajian. Simpan kentang sesuai kondisi aslinya, yaitu dengan kulit yang mungkin ditempeli debu dan tanah.
Ketika kentang dicuci, maka akan ada kelembaban yang menempel di permukaan kulitnya. Kandungan air ini akan memicu kentang lebih mudah membusuk jika disimpan dalam waktu lama.
Baca juga: Manfaat Lain Kentang, Membersihkan Lensa hingga Menghilangkan Karat
3. Letakkan kentang di tempat kering dan gelap
Tempatkan kentang di keranjang terbuka dan letakkan di pojok dapur yang kering, sejuk dan dilalui aliran udara lancar.
Lemari dapur atau lantai garasi yang cenderung dingin dan gelap adalah pojok yang juga tepat untuk menyimpan kentang.
Jika kentang terpapar suhu hangat atau panas, kentang bisa lebih cepat membusuk atau terlalu matang.
Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Biji Kopi
4. Tempatkan di keranjang daripada plastik tertutup
Seperti dicukil dari The Kitchn, jangan menyimpan kentang di plastik yang tertutup rapat. Tak adanya sirkulasi udara bisa memicu kelembaban, dan kelembaban bisa membuat kentang cepat membusuk.
Lebih baik tempatkan kentang di keranjang atau kontainer terbuka yang aliran udaranya bisa mengalir lancar.
5. Jangan menyimpan kentang di kulkas
Jika disimpan di dalam kulkas, kentang malah lebih mudah membusuk. Selain itu, suhu dingin bisa mengubah struktur kentang dari tepung menjadi gula.
Jika dikonsumsi, tentu ini berbahaya bagi mereka yang sudah memiliki kadar gula dalam darah cukup tinggi.
Baca juga: 5 Cara Menyimpan Daging dan Batas Waktu Penyimpanannya
6. Jauhkan dari bahan pangan yang memproduksi etilen
Syarat keempat menyimpan kentang adalah jauhkan dari berbagai bahan makanan yang memproduksi etilen seperti pisang, bawang, dan apel.
Etilen adalah hormon pertumbuhan berbentuk gas yang bisa mempercepat pematangan buah-buahan. Hormon etilen ini ada pada daun atau buah yang sudah mengalami penuaan atau pematangan.
Jika diletakkan di dekat pisang dan apel yang sudah mengandung etilen, maka kentang bisa lebih cepat matang dan membusuk.
Baca juga: Cara Mudah Mematangkan Pisang Mentah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.