Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Berdirinya San Marino, Republik Tertua di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Wikipedia
Benteng Guaita di puncang Gunung Titano, San Marino. Negeri kecil di Italia ini merupakan republik tertua di dunia.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Hari ini, Jumat (3/9/2021), merupakan peringatan berdirinya negara republik tertua di dunia, San Marino.

San Marino dikatakan sebagai republik tertua di dunia yang masih hidup. Negara kecil ini mendeklarasikan kemerdekaannya pada 3 September 301 Masehi.

Mengutip BBC, 18 Mei 2018, San Marino adalah salah satu negara terkecil di dunia, yang dikelilingi oleh Italia. Luas negara ini hanya 61 kilometer persegi.

Menurut sejarah yang dipercayai negara tersebut, San Marino didirikan oleh Marinus, seorang tukang batu yang mencari perlindungan dari penganiayaan bangsa Romawi.

Republik San Marino masih ada hingga kini. Kini ia menjadi republik terkecil dan negara tertua yang ada di dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Update Corona 3 September: Keterisian ICU di Malaysia Capai 90 Persen

Sejarah

Pada masa pemerintahan Kaisar Diocletian (284 - 306 M), kekaisaran Romawi melakukan kekerasan dan penganiayaan terhadap kaum minoritas agama pada masa itu.

Mengutip Office Holidays, di tengah penindasan bangsa Romawi, seorang tukang batu bernama Marinus melarikan diri dari Dalmatia (sekarang Kroasia). Dia tiba di Monte Titano, di mana dia mendirikan dan membangun kapel dan biara kecil.

Selama bertahun-tahun, biara dan daerah di sekitarnya tumbuh hingga mrmbentuk populasi yang cukup besar.

Orang-orang ini pun mendeklarasikan diri sebagai negara yang merdeka dari Kekaisaran Romawi.

Penyebutan pertama dari sebuah gereja yang dinamai Saint Marinus berasal dari tahun 530 M. Hari ini gereja tua telah digantikan di situs oleh Basilika San Marino, yang dibangun pada abad ke-19.

Baca juga: Respons KPI soal Dugaan Pelecehan Seksual dan Perundungan yang Dialami Pegawai

Perebutan wilayah

Perbatasan negara kecil yang dikelilingi Italia itu juga tidak berubah. Sampai pada tahun 1320, kota kecil tetangga Chiesanuova memutuskan untuk bergabung dengan republik.

Negara bagian terus berkembang sepanjang awal hingga pertengahan 1000-an dengan pemukiman lokal Serravalle, Faetano, Montegiardino, dan Fiorentino bergabung dengan San Marino pada tahun 1463.

Pada awal tahun 1500-an, kedaulatan negara terancam oleh Cesare Borgia, karena dalam waktu singkat enam bulan, ia mengambil alih negara teresebut.

Meskipun bukan pemimpin republik secara de facto, negara ini beberapa kali beberapa kali diminta untuk menyatukan wilayah bersama Italia sepanjang abad ke-19.

Karena kebijakannya yang netralitas, San Marino tetap merdeka bahkan setelah penyatuan Italia. Mereka berhasil tetap independen sepanjang abad ke-20 dengan tetap netral selama kedua Perang Dunia.

Negara ini juga berdiri sebagai republik tertua di dunia, yang didanai di bawah sistem ini lebih dari 1700-an tahun yang lalu, meskipun hanya menerima konstitusi tertulis pada 1600-an.

Baca juga: Daftar 20 Pecahan Uang yang Dicabut dari Peredaran per 30 Agustus 2021

Warisan dunia

Sebagai pengakuan atas statusnya sebagai salah satu republik tertua, Pusat Sejarah San Marino dan Gunung Titano dimasukkan dalam daftar situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2008.

Mengutip History of Yesterday, 18 September 2020, sepanjang sisa umur Kekaisaran Romawi dan setelah keruntuhannya, negara kecil itu tetap berukuran sama.

San Marino berdiri sebagai studi kasus tentang manipulasi politik yang baik dan manajemen hubungan internasional yang baik yang dapat dilakukan untuk suatu negara, tidak peduli ukurannya.

Konstitusi San Marino menerapkan gaya pemerintahan parlementer Dewan Agung dan Umum yang beranggotakan 60 orang yang dipilih setiap lima tahun sekali. Negara ini kini dipimpin oleh dua kapten-bupati, yang dipilih oleh dewan setiap enam bulan dan bertindak sebagai kepala negara untuk periode itu.

Sementara, kongres negara yang beranggotakan 10 orang dipilih oleh Dewan Agung dan Umum dan menjalankan kekuasaan eksekutif.

Negara republik terkecil dan tertua ini masih ada hingga hari ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi