KOMPAS.com - Katarak adalah gangguan mata ketika lensa mata tak lagi jernih, menjadi keruh dan tertutup selaput awan.
Gangguan katarak tak datang tiba-tiba. Penyakit ini datang perlahan-lahan, dengan gejala awal yang terkadang tak terdeteksi dan tak dirasakan oleh kita semua.
Katarak dimasukkan ke dalam daftar penyakit karena efek penuaan. Gangguan mata ini sendiri biasanya mulai datang menghampiri ketika kita sudah menginjak kepala empat alias memasuki usia 40 tahun.
Menghimpun data dari Medical News Today, ketika lensa mata sudah berkabut maka cahaya tak bisa memasuki mata dengan maksimal, sehingga penglihatan pun akan semakin kabur.
Baca juga: Benarkah Air Rebusan Daun Sirih Bisa Obati Katarak? Ini Penjelasan Medisnya
Jenis-jenis katarak
Katarak terbagi menjadi beberapa jenis dibedakan menurut penyebabnya.
1. Katarak karena proses penuaan
Dalam sebuah studi yang dilansir oleh Johns Hopkins Medicine, diperkirakan di tahun 2050 akan ada sejumlah 50 miliar penduduk Amerika Serikat yang akan menderita katarak.
Semakin banyak lansia, akan semakin tinggi angka penderita katarak.
2. Katarak karena kelainan bawaan
Beberapa bayi terlahir sudah membawa katarak, meski sebagian katarak menganggu penglihatan mereka dan sebagian lagi tidak.
3. Katarak karena efek penyakit
Disebut pula secondary cataract atau katarak yang disebabkan oleh efek samping dari berbagai penyakit kronis seperti diabetes juga pengonsumsian obat-obatan steroid.
4. Katarak karena trauma
Jenis katarak terakhir adalah gangguan mata yang terjadi karena luka trauma, seperti misalnya terjatuh atau terkena benturan.
Katarak atau gangguan mata bisa langsung muncul saat itu juga selepas benturan terjadi, atau terbentuk setelah beberapa tahun kecelakaan terjadi.
Baca juga: 3 Cara Kompres untuk Meredakan Mata Merah
Tanda-tanda katarak di usia 40 tahun
Katarak karena proses penuaan biasanya sudah mulai mendatangi kita di usia 40 tahun.
Di fase awal, katarak tidak menimbulkan banyak masalah, sehingga beberapa orang belum menyadari kalau kedua matanya sudah membawa "bakat" katarak.
- Pandangan yang tak jelas atau blur.
- Gangguan penglihatan di malam hari.
- Sensitif terhadap cahaya atau kilau sinar.
- Meski sensitif terhadap cahaya, namun membutuhkan lebih banyak cahaya ketika harus membaca.
- Melihat lingkaran halo di suatu sumber cahaya.
- Pandangan ganda.
- Warna yang terlihat semakin memudar, lebih cenderung menguning.
Ketika Anda sudah memiliki gejala-gejala tersebut di usia 40 tahun, Anda harus segera menghentikan kebiasaan yang bisa menjadi faktor pencetus parahnya katarak, seperti merokok, mengonsumsi alkohol dan berada terlalu lama di terik matahari siang hari.
Kemudian lakukan pengecekan mata secara rutin, mengenakan kaca mata sesuai kondisi mata dan mengonsumsi obat-obatan yang digunakan menekan berbagai penyakit yang bisa memperparah katarak.
Baca juga: Syarat dan Aturan Penjaminan Operasi Katarak Peserta JKN-KIS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.