KOMPAS.com - Sebuah informasi yang berisi tips saat sedang dirampok di mesin ATM, beredar di media sosial.
Disebutkan bahwa memasukkan nomor PIN ATM terbalik saat dirampok di dalam ATM membuat uang terjepit setengah, sehingga perampok tak bisa mengambilnya.
Selain itu, PIN ATM terbalik juga bisa membunyikan alarm pada pusat kendali dan segera ditangani oleh pihak kepolisian.
Dari konfirmasi yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidaklah benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Informasi mengenai tips ketika dirampok di mesin ATM tersebut dibagikan oleh akun ini, ini, ini, dan ini di Facebook.
Berikut narasinya:
"JIKA ANDA DIRAMPOK di ATM"
lakukan hal berikut:
Saat PERAMPOK menodong anda dalam ATM dan memaksa anda mengambil uang di ATM, "JANGAN MELAWAN" karena anda tidak tau apa yang dilakukan pada anda.
Yang harus anda lakukan adalah memasukkan PIN dengan "TERBALIK".
Misal PIN anda 123456, masukkanlah 654321. Bila anda memasukkan PIN dengan terbalik, uang akan KELUAR, namun terjepit setengahnya dan akan membunyikan alarm pada pusat kendali sehingga petugas keamanan dan POLISI akan segera datang tanpa disadari oleh perampok.
Setiap mesin ATM memiliki kemampuan ini untuk menanggulangi kriminalitas semacam ini.
"BAGIKAN DENGAN TEMAN ANDA DAN SEMOGA BERMANFAAT"
Lantas, bagaimana kebenaran informasi itu?
Konfirmasi Kompas.com
Corporate Secretary Bank BNI Mucharom mengatakan, informasi tersebut tidaklah benar. Sebab, mesin ATM di bank apa pun pada dasarnya hanya bisa memproses transaksi uang jika PIN yang dimasukkan benar.
"Jika nasabah memasukkan PIN yang tidak sesuai, termasuk PIN yang sengaja dibalik dari angka paling belakang, maka mesin ATM tidak bisa memprosesnya dan akan dibaca PIN salah," kata Mucharom kepada Kompas.com, Jumat (8/10/2021).
Tak hanya itu, memasukkan PIN yang salah sebanyak tiga kali akan membuat kartu ATM terblokir.
Ia meminta agar nasabah yang mengalami tindak kejahatan terkait kartu debet atau ATM, untuk segera menghubungi call center BNI dan membuat laporan ke kantor polisi terdekat.
"Bank akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memproses laporan nasabah," jelas dia.
Menurutnya, bank dan lingkungan perbankan dilengkapi dengan CCTV, sehingga seluruh aktivitas dan tindakan orang di sekitar bank akan terekam.
Ia pun mengimbau nasabah untuk berhati-hati saat melakukan transaksi di ATM dan tidak memberikan PIN kepada siapa pun.
"Nasabah juga perlu mengganti PIN ATM secara berkala," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto.
Menurutnya, informasi mengenai tips saat dirampok di ATM adalah hoaks.
"Atas beredarnya informasi tersebut, dapat kami pastikan bahwa hal tersebut tidak benar," kaya Aestika, saat dihubungi secara terpisah.
Ia mengimbau nasabah BRI agar lebih berhati-hati terhadap berbagai informasi dengan sumber yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Kesimpulan
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa tips memasukkan nomor PIN ATM terbalik saat dirampok di ATM, tidaklah benar.
Sebab, mesin ATM di bank apa pun pada dasarnya hanya bisa memproses transaksi uang jika PIN yang dimasukkan benar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.