Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Teh

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Mariana Medvedeva
Untuk sarapan, hindari mengonsumsi teh panas bersamaan dengan sayuran hijau, kacang-kacangan dan kudapan beku.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Teh hangat di pagi hari yang ditemani menu sarapan sehat, kudapan manis atau malah buah-buahan pembangkit semangat memang selalu terasa menyenangkan.

Menyesap teh hangat atau teh panas bisa membuat kita makin terjaga, fokus dan bersemangat.

Kafein di dalam teh bekerja hampir sama ampuhnya dengan kafein yang ada di secangkir kopi.

Lantas apa makanan yang cocok menemani secangkir teh hangat?

Ternyata tak semua bahan makanan berserat dan bernutrisi tinggi cocok dikonsumsi bersama secangkir teh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen yang ada di bahan makanan bisa bereaksi dengan kafein di dalam teh, sehingga menimbulkan gangguan tubuh yang kurang menyenangkan.

Baca juga: 8 Manfaat Menyeduh Teh Tanpa Gula dan Susu

Makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersama teh

Melansir dari Times of India, inilah 5 makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan teh:

1. Sayuran hijau

Sayuran kaya zat besi seperti bayam, kale dan brokoli hendaknya tidak dikonsumsi bersama secangkir teh.

Karena teh mengandung tanin dan oksalat, dua komponen yang bisa menganggu tubuh dalam menyerap zat besi dari makanan.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga tinggi zat besi, jadi hendaknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan secangkir teh hangat.

Ketika tubuh tak bisa menyerap zat besi dari kacang-kacangan, maka zat besi akan terus berkeliaran di dalam aliran darah.

Baca juga: Lebih Sehat Mana, Teh Pagi atau Kopi Pagi?

3. Makanan dengan pewarna kunyit

Ketika menyesap teh, hindari mengudap makanan yang mengandung terlalu banyak kunyit. 

Perpaduan kafein, tanin, dan oksalat pada daun teh bisa bereaksi negatif jika tercampur kunyit dalam jumlah cukup banyak. 

Reaksi negatif tubuh ini bisa memicu perut begah karena terlalu banyak gas, asam lambung, atau konstipasi. 

4. Kudapan beku

Jangan pernah menyesap teh panas kemudian menyantap kudapan dingin seperti yoghurt atau sorbet.

Interaksi antara teh panas dan sajian beku ini bisa menganggu kinerja saluran cerna. Mengonsumsi makanan dengan suhu kontras bisa melemahkan proses penyerapan makanan sehingga membuat Anda terganggu mual.

Agar perut aman, beri jarak sekitar 30 menit jika Anda ingin menyantap kudapan beku setelah meminum secangkir teh panas.

Baca juga: Cara Tepat Menyeduh Teh Tubruk

5. Gorengan

Kudapan yang terbuat dari tepung seperti gorengan, hendaknya jangan dikonsumsi bersamaan dengan secangkir teh panas.

Jika nekad dilakukan, percampuran cairan teh dan tepung dalam sajian bisa menganggu kinerja saluran cerna, membuat usus tak bisa menyerap nutrisi minuman dan makanan yang ada secara maksimal. 

Selain lima jenis makanan di atas, hendaknya jangan terlalu banyak pula menambahkan perasan lemon ke dalam seduhan teh Anda.

Lemon tea memang menggoda, namun ketika daun teh terkontaminasi lemon sangat banyak, maka kandungan asam dari daun teh akan semakin meningkat. Imbasnya, perut akan dipenuhi gas dan terasa begah.

Selain itu, teh lemon juga hendaknya tidak dikonsumsi di pagi hari dalam kondisi perut kosong. Karena kandungan asamnya bisa memicu asam lambung dan heartburn.

Jika ingin menyeduh teh lemon, pastikan perut sudah terisi makanan dan gunakan takaran air perasan lemon yang sedang-sedang saja.

Baca juga: Ada Efek Sampingnya, Ini 7 Tanda Anda Kebanyakan Teh

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi