KOMPAS.com - Video upaya pelepasan cincin di jari tengah seorang bayi berusia 2 bulan yang diunggah oleh akun Facebook Damkar Deli Serdang viral di media sosial Facebook.
Video itu dibagikan pada Jumat (22/10/2021).
Dalam video berdurasi 2 menit 5 detik ini, terlihat berbagai upaya dilakukan oleh seorang pria yang merupakan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Deli Serdang, Sumatera, Utara, dalam melepaskan cincin yang tersemat di jari sang bayi.
Hingga Senin (25/10/2021) sore, video itu sudah ditonton lebih dari 500.000 kali dan dibagikan ulang lebih dari 17.000 kali.
Baca juga: Viral, Video Penampakan Jembatan Sirotol Mustaqim, di Mana Letaknya?
Bagaimana kisah penyelamatan yang dilakukan petugas Damkar untuk melepas cincin di tangan bayi itu?
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/10/2021), pihak Damkar Deli Serdang memberikan keterangan soal kronologi peristiwa yang terekam dalam video itu.
Petugas Damkar yang membantu melepaskan cincin pada jari bayi itu adalah Komandan Regu 1 Pos Damkar Batang Kuis, Hamdani Atmaja.
Jari bayi itu terlihat bengkak sehingga cincin susah untuk dikeluarkan.
Hamdani menceritakan, ia menerima laporan dari dua ibu-ibu yang datang ke Pos Damkar Batang Kuis dengan membawa balita berusia 2 bulan.
Kedua ibu itu datang pada Senin (18/10/2021) pukul 19.30 WIB ke Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Ada 2 orang ibu, atas nama Wulan dan Desi, mereka meminta bantuan melepaskan cincin di jari tengah anaknya," ujar Hamdani saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/10/2021).
Baca juga: Viral Twit Paket COD Datang Tanpa Dipesan, Ada Kaus Kaki Seharga Rp 60.000
Hamdani beserta timnya langsung bertindak dengan berkomunikasi kepada para personel.
Upaya yang dilakukan adalah memotong cincin yang terpasang sangat ketat di jari tengah sang bayi, persis seperti yang terlihat pada video viral tersebut.
Menurut Hamdani, upaya melepas cincin itu tak mudah dilakukan.
"Karena kadar emas pada cincin 70 persen, dan kondisi korban masih bayi. Jari bayi sudah luka bagian dalam dan sela-selanya. Kami putuskan untuk memotong cincin dengan menggunakan alat penjepit kuku atau pemotong kuku," jelas Hamdani.
Upaya itu dilakukan dengan sangat hati-hati, dan ia bersyukur bisa dilakukan hanya dalam waktu 5 menit.
"Dalam waktu kurang dari 5 menit cincin dapat dipotong," lanjut dia.
Hati-hati pakaikan perhiasan pada bayi
Berkaca dari peristiwa ini, Hamdani berpesan, terutama kepada para ibu, agar mempertimbangkan ulang untuk memakaikan aksesori maupun perhiasan kepada bayi.
"Mohon kepada ibu dan ibu-ibu lainnya supaya jangan dulu memakaikan cincin untuk anak yang masih bayi," ujar Hamdani.
Ia mengingatkan, memakaikan aksesoris kepada bayi dapat menimbulkan iritasi pada kulit yang mengakibatkan bengkak.
Hal ini terjadi pada bayi pada video itu. Jari bayi yang terpasang cincin mengalami pembengkakan sehingga cincin tak bisa dikeluarkan.
"Risiko lain adalah cincin dapat tertelan oleh bayi," kata Hamdani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.