Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Gegabah, Ini Bahayanya Memotong Cakar Kucing

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Alvan Nee
Jangan sembarangan memotong kuku kucing, karena bisa menyebabkan nyeri kronis yang menyiksa kucing.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Beberapa orang memotong ujung cakar kucing hanya karena kucing mereka suka menggaruk dan mencakar perabotan.

Dalam kasus lebih ekstrem, beberapa orang membawa kucingnya ke pusat kesehatan satwa untuk melakukan declawing.

Operasi ringan declawing ini melibatkan memotong tulang terakhir dari setiap jari kaki kucing.

Di beberapa negara, proses declawing ini sudah dilarang karena berbahaya dan sangat beresiko terhadap kesehatan fisik dan psikis kucing. 

Jadi agar kucing tak menderita di kemudian hari karena cakarnya dipotong, lakukan alternatif langkah lain untuk menghindari kucing merusak perabotan rumah dan mencakar tangan Anda ketika mereka mengajak bermain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut ini bahayanya dari declawing dan alternatif langkah yang bisa Anda ambil.

Baca juga: Bahaya di Balik Luka Cakaran Kucing

Risiko declawing kucing

Ketika ujung-ujung cakarnya yang melengkung ke bawah Anda potong, kucing akan mengalami kesulitan dalam berjalan dan menaiki tempat-tempat tinggi.

Ujung cakar kucing selain digunakan untuk mencengkeram benda-benda, juga digunakan kucing untuk pijakan ketika melangkah.

Jadi ketika ujung cakar ini tumpul atau menjadi pendek, kucing harus beradaptasi dengan pola berjalan baru yang menyulitkan gerak mereka.

Melansir dari Pop Science, kucing yang dipotong bagian cakarnya akan mengalami sakit atau nyeri kronis yang membuat mereka sering menggigit-gigit ujung kakinya.

Dalam penelitian kasus, kucing yang sudah dihilangkan cakarnya ini biasanya akan mengalami perubahan perilaku. Salah satunya, kucing tak akan mau lagi pipis dan buang air besar di litter box-nya. 

Kucing akan memilih membuang kotorannya di selimut, karpet dan tumpukan kain karena media itu lebih lembut dibanding pasir yang menyakiti ujung-ujung kakinya.

Selain itu, kucing juga akan lebih senang menggigit karena kucing menjadi tiga kali lipat lebih agresif.

Sifat agresif ini dihubungkan dengan stres yang melanda kucing, akibat nyeri yang dialaminya akibat proses pemotongan kuku.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Memanjat dan Duduk di Ketinggian?

Cara alternatif agar kucing tak hobi mencakar

Daripada menyakiti kucing dengan proses declawing atau memotong kukunya, alangkah lebih baik jika Anda melatih kucing agar mereka tak suka mencakar perabotan.

Berikut latihan yang bisa Anda terapkan:

1. Beri media atau mainan khusus untuk kucing bisa melatih ketajaman cakarnya.  Anda bisa memasang cat tree house atau cat scratcher yang biasanya dibalut tali rami, bahan yang disukai kucing dan digunakan untuk melatih ketajaman cakar.

2. Letakkan media tersebut di dekat tempat tidur kucing atau tempat berbaring favorit milik kucing Anda.

3. Beri catnip pada permukaan media agar kucing semakin tertarik menuju ke media tersebut daripada ke sofa.

4. Beri kucing hadiah ketika ia mau mengasah kukunya di media yang sudah disediakan.

Setiap kali kucing mulai mendekati sofa untuk mengasah kukunya, katakan "tidak" dengan pelan namun tegas, kemudian dekatkan kucing ke cat scratcher yang sudah Anda sediakan.

Baca juga: Melatih Kucing agar Tidak Lagi Hobi Menggaruk Furnitur 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi