KOMPAS.com - Hari ini 45 tahun yang lalu, atau tepatnya pada 21 November 1976, film Rocky yang dibintangi Sylvester Stallone tayang perdana di New York City, Amerika Serikat.
Melansir History, film yang mengangkat kisah petinju fiksi Rocky Balboa ini sukses besar di pasaran dan mendapatkan 10 nominasi Academy Award atau Piala Oscar.
Film Rocky membawa pulang tiga Piala Oscar yaitu Aktor Terbaik dan Skenario Asli Terbaik untuk Sylvester Stallone, serta diganjar penghargaan sebagai Film Terbaik.
Skenario film ini ditulis oleh Stallone yang juga berperan sebagai bintang utama, Rocky Balboa.
Film Rocky mengisahkan perjalanan Rocky Balboa, petinju papan bawah Philadelphia yang merintis kariernya dari seorang penagih utang untuk rentenir hingga akhirnya merengkuh sabuk juara dunia tinju kelas berat.
Baca juga: 25 Rekomendasi Film Horor Jepang yang Sayang untuk Dilewatkan
Adegan ikonik di film Rocky
Film Rocky menghadirkan sejumlah adegan dan dialog yang sangat membekas bagi para penonton film tersebut.
Rocky menyertakan kalimat yang mudah diingat seperti "Yo, Adrian. I did it!" yang ditujukan kepada istrinya, Adrianna Pennino-Balboa, yang diucapkan Rocky di atas ring sambil mengangkat sabuk juara tinju.
Kalimat lain yang juga diingat oleh para penonton adalah "You’re gonna eat lightning, you’re gonna crap thunder,” yang diucapkan oleh Mickey Goldmill, pelatih tinju Rocky.
Ada pula adegan ikonik di mana Rocky melakukan latihan lari naik turun tangga di Philadelphia Museum of Art sembari diiringi lagu tema film tersebut, “Gonna Fly Now,”.
Baca juga: IndoXXI Resmi Tutup, Ini 6 Layanan Streaming Film Legal
Awal mula skenario film Rocky
Melansir IMDb, Sylvester Stallone terinspirasi untuk menulis skenario Rocky setelah melihat pertarungan Chuck Wepner vs Muhammad Ali pada 24 Maret 1975, di Richfield Coliseum di Richfield, Ohio, dekat Cleveland.
Wepner yang berusia 36 tahun dianggap sebagai petinju dengan kemampuan biasa-biasa saja, tetapi tidak ada yang mengira Wepner akan bertahan lebih dari tiga ronde melawan Ali.
Semakin lama pertarungan berlangsung, semakin banyak orang yang terkejut. Wepner bahkan berhasil menjatuhkan Ali di ronde kesembilan.
Baca juga: 7 Film Warkop DKI dan 5 Film Indonesia yang Cocok untuk Temani Waktu Libur Lebaran
Ali membalas dengan memukul Wepner tanpa ampun selama enam ronde berikutnya, hingga mematahkan hidungnya dan menyebabkan luka besar di atas kedua matanya.
Namun, tidak peduli seberapa keras Ali memukulnya, Wepner terus melawan dan terus berjuang hingga saat-saat terakhir.
Akhirnya, dengan 19 detik tersisa di ronde ke-15, Ali mencetak technical knockout (TKO).
Baca juga: 5 Fakta Film G30S/PKI, dari Film Wajib Era Soeharto hingga Pecahkan Rekor Penonton
Titik balik Sylvester Stallone
Kesuksesan film Rocky menjadi titik balik Sylvester Stallone yang semula hanya seorang aktor dan penulis skenario papan bawah menjadi bintang Hollywood.
Stallone lahir pada 6 Juli 1946, di New York City.
Pada awal 1970-an, ia telah memulai karier akting profesionalnya dengan muncul di pertunjukan di luar Broadway dan sedikit peran film.
Frustrasi karena kariernya sebagai aktor tak kunjung membuahkan hasil memuaskan, Stallone mulai menulis skenario, termasuk The Lords of Flatbush (1974), di mana ia membintangi bersama aktor muda lain yang juga relatif tidak dikenal bernama Henry Winkler.
Karier Stallone berubah setelah kesuksesan skenario berikutnya, Rocky.
Stallone kemudian menulis dan membintangi lima film Rocky lagi, yaitu Rocky II (1979), Rocky III (1982), Rocky IV (1985), Rocky V (1990) dan Rocky Balboa (2006).
Ketenaran Stallone sebagai bintang Hollywood kembali menanjak setelah ia berperan sebagai John Rambo, pahlawan perang yang dikisahkan memenangi Perang Vietnam.
Stallone memerankan Rambo dalam First Blood (1982), Rambo: First Blood Part II (1985), Rambo III (1988), Rambo (2008) dan Rambo: Last Blood (2019).
Baca juga: 11 Rekomendasi Film Zombie Terbaik, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.