Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Disabilitas Internasional: Sejarah, Logo, dan 10 Link Twibbon

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Logo hari disabilitas internasional 2021
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap tanggal 3 Desember. 

Peringatan Hari Disabilitas Internasional dilakukan untuk mempromosikan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di semua bidang masyarakat.

Lantas bagaimana sejarah Hari Disabilitas Internasional?

Baca juga: Kala Risma Dikritik Saat Minta Tunarungu Berbicara…

Sejarah Hari Disabilitas

Hari Disabilitas Internasional diproklamirkan pada tahun 1992 oleh Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun proklamasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah yang dihadapi penyandang disabilitas dalam setiap aspek kehidupan baik politik, sosial, ekonomi dan budaya.

Konvensi Hak Penyandang Disabilitas (CRPD) kemudian diadopsi pada tahun 2006.

CRDP ini mengedepankan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas dalam implementasi Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dalam kerangka pembangunan internasional lainnya.

Tujuan utama CRDP adalah meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam masyarakat, mengakhiri diskriminasi dan menciptakan kesempatan yang sama untuk mereka.

Baca juga: Klarifikasi Risma soal Meminta Tunarungu Berbicara

 

Tema Hari Disabilitas Internasional 2021

Melansir dari UN tema dari Hari Disabilitas Internasional kali ini adalah mengangkat tema “Kepemimpinan dan partisipasi penyandang disabilitas menuju dunia pasca Covid-19 yang inklusif, mudah diakses dan berkelanjutan”.

Dalam Peringatan Hari Disabilitas 2021 ini Sekjen PBB menyampaikan bahwa mewujudkan hak, hak pilihan dan kepemimpinan penyandang disabilitas akan memajukan masa depan bersama.

PBB menyampaikan bahwa penyandang disabilitas juga dibutuhkan untuk ikut serta dalam mencapai keberlanjutan tujuan pembangunan.

Adanya Covid-19 membuat lebih dari satu miliar orang di dunia menemui hambatan dan ketidaksetaraan, utamanya bagi penyandang disabilitas.

Karena itulah respon pemulihan pandemi yang inklusif disabilitas juga harus dipandu oleh orang-orang disabilitas itu sendiri, guna mengatasi ketidakadilan dan diskriminasi, memperluas akses ke teknologi dan memperkuat institusi untuk menciptakan dunia pasca Covid-19 yang lebih inklusif, mudah diakses dan berkelanjutan.

“Saya mendesak semua negara untuk sepenuhnya mengimplementasikan Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas,” ujar Sekjen PBB.

Negara-negara juga diharapkan aktif untuk melibatkan penyandang disabilitas beserta organisasi perwaliannya.

“Di Hari Penyandang Disabilitas Internasional ini, marilah kita berkomitmen untuk membangun inklusif dan masa depan yang adil bagi semua orang, tanpa meninggalkan siapa pun,” ujarnya.

Baca juga: Tahan Tangis, Mensos Risma: Jangan Pandang Rendah Penyandang Disabilitas

 

Twibbon Hari Disabilitas Internasional 2021

Berikut ini sejumlah link Twibbon Hari Disabilitas Internasional 2021:

https://www.twibbonize.com/haridisabilitasinternasional2021

https://www.twibbonize.com/rk-hdi2021

https://www.twibbonize.com/hdidinsosjabar

https://www.twibbonize.com/hdi21

https://www.twibbonize.com/hdi3des2021

https://www.twibbonize.com/vslase

https://www.twibbonize.com/hdi2021-4

https://www.twibbonize.com/haridisabilitas

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi