Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Dengar Percakapan di Keramaian, Apa Itu Hidden Hearing Loss?

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/EVENING TAO
Adanya kotoran telinga berlebih sangat tidak nyaman dan terkadang terasa gatal.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Jika Anda tidak bisa fokus dan mendengar percakapan di tengah keramaian, bisa jadi itu tanda-tanda gangguan pendengaran tersembunyi atau hidden hearing loss.

Sebagian besar orang tidak menyadari gangguan tersebut dan menganggap tanda-tanda ini hanya kebiasaan bawaan mereka.

Melansir New York Times, 15 Desember 2021, tes pendengaran standar seringkali melewatkan dan kurang akurat mendeteksi gangguan pendengaran tersembunyi.

Sejak pertama kali dikaji pada 2009, tidak jelas berapa banyak orang yang menderita gangguan pendengaran tersembunyi.

Sebuah studi pada 2020 menyebut sekitar 10 persen pasien yang mengeluhkan gangguan pendengaran dibiarkan tanpa diagnosis yang jelas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden American Academy of Audiology dan audiolog Cleveland Clinic, Sarah Sydlowski mengatakan, orang dengan gangguan pendengaran jenis ini tidak selalu menyadari kesulitan yang mereka alami. Sehingga banyak dari mereka yang tidak mengunjungi audiolog.

Baca juga: Apakah Virus Corona Membuat Pasien Kehilangan Pendengaran? Simak Studi Ini

Penyebab Hidden Hearing Loss

Gangguan pendengaran tersembunyi cenderung menyerang lebih awal daripada gangguan pendengaran pada umumnya. Risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.

Selama beberapa dekade, para ilmuwan berasumsi bahwa bagian telinga yang paling rentan terhadap gangguan pendengaran akibat kebisingan adalah rambut-rambut kecil di koklea.

Rambut-rambut ini bergetar ketika gelombang suara memenuhi sisi kepala. Saat bagian ini rusak, maka suara akan terdengar seperti seseorang yang mengecilkan volume.

Namun dengan teknologi baru pada 2009, peneliti dapat mencari tanda-tanda kerusakan lebih dalam di sistem pendengaran.

Dengan menguji seekor tikus, mereka menemukan bahwa sel-sel otak yang berkomunikasi dengan rambut ini lebih rapuh daripada sel-sel rambut itu sendiri.

Sementara itu, sel-sel rambut di telinga hewan itu tetap utuh setelah dipapari kebisingan, tetapi sel-sel otak mereka yang malah menyusut.

Sel-sel otak ini membentuk dua bundel utama neuron yang menerjemahkan getaran rambut menjadi sinyal kimia yang dapat ditafsirkan oleh otak.

Satu bundel merespons suara yang lebih keras dan satu lagi merespons suara yang lebih tenang.

Bundel yang disetel ke suara keras kemungkinan besar rusak terlebih dahulu.

Sederhananya, ketika itu terjadi, saat Anda di tempat sepi dan sedang mendengarkan teman berbisik, Anda tidak akan kesulitan memahaminya.

Namun, jika Anda memutuskan untuk pergi ke pesta, kumpulan sel yang menyukai bisikan itu akan kewalahan oleh kebisingan dengan latar belakang suara dan mengirimkan pesan yang kacau dan tidak dapat dipahami ke otak Anda.

Baca juga: Telinga Berdenging, Apa yang Terjadi?

Tanda-tanda gangguan pendengaran tersembunyi

Sementara ini, tidak ada tes konklusif untuk gangguan pendengaran tersembunyi. Namun, gejalanya bisa diwaspadai.

Mengutip Healthy Hearing, 22 November 2021, tidak ada pedoman yang ditetapkan untuk mendiagnosis gangguan pendengaran tersembunyi.

Namun, ada beberapa hal yang harus diwaspadai meliputi:

  • Perasaan yang kuat bahwa Anda mengalami gangguan pendengaran, bahkan setelah lulus tes pendengaran
  • Preferensi tempat atau latar senyap untuk percakapan
  • Merasa mudah terganggu atau tidak dapat fokus dalam suasana bising
  • Salah mendengar ucapan orang

Perawatan

Belum ada pengobatan langsung untuk Hidden Hearing Loss ini. Penelitian sedang dilakukan untuk menemukan obat yang akan mendorong neuron untuk menumbuhkan sinapsis baru.

Alternatifnya adalah mencari layanan kesehatan atau audiolog yang memiliki pengetahuan tentang gangguan pendengaran tersembunyi.

Layanan kesehatan akan dapat memutuskan perlu tidaknya alat bantu dengar untuk membantu pendengaran Anda.

Tips lain adalah saat berada di rumah dan dalam kehidupan sosial, pilihlah tempat-tempat yang lebih tenang.

Pada pertemuan, jangan malu untuk membuat kelompok yang lebih kecil dan dekatkan telinga jika memang sulit mendengar.

Terakhir, cobalah untuk tidak menyangkal masalah dan menarik diri. Waspadai bagaimana gangguan itu memengaruhi kondisi mental Anda.

Seperti semua jenis gangguan pendengaran, gangguan pendengaran tersembunyi juga dapat berdampak pada kondisi mental, bahkan mampu menciptakan perilaku menghindar dan kecemasan sosial.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi